Tren Penggunaan Aplikasi Kencan Online di Indonesia
Populix

Tren Penggunaan Aplikasi Kencan Online di Indonesia

8 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Eksistensi aplikasi kencan online di Indonesia semakin signifikan. Dahulu menggunakan aplikasi kencan online dianggap tabu, tetapi kini justru menjadi salah satu cara umum dan sah untuk membangun relasi.

Menariknya, keberadaan dating app ini bahkan bisa dibilang sudah terintegrasi dalam kehidupan sosial anak muda, terutama yang tinggal di kota-kota besar.

Fenomena tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti perubahan gaya hidup, perkembangan teknologi digital, serta pergeseran pandangan masyarakat tentang relasi dan pertemanan.

Berdasarkan hasil survei Populix yang tercantum dalam report Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps” Februari 2024, sebanyak 63% responden mengaku menggunakan aplikasi kencan online, dengan mayoritas berasal dari generasi milenial.

Baca juga: Survei Populix: Kesetaraan Perempuan di Dunia Kerja Saat Ini

Tujuan Menggunakan Aplikasi Kencan Online

Ada beragam aplikasi dating yang hadir di Indonesia, aplikasi Tinder (38%), Tantan (33%), dan Bumble (17%) menjadi aplikasi dating yang paling banyak digunakan oleh mayoritas responden.

Lantas, apa alasan para responden menggunakan dating app? Selain untuk mencari pasangan, ternyata pengguna tertarik pada aplikasi kencan karena alasan hiburan, rasa penasaran, dan untuk bersosialisasi.

Hal tersebut menunjukkan adanya anggapan umum bahwa layanan dating app tidak selalu membawa kepada hubungan serius atau menemukan pasangan hidup.

Skeptisisme ini bisa jadi muncul karena kekhawatiran soal keamanan aplikasi, sehingga banyak orang lebih berhati-hati dalam meninjau profil dan membagikan informasi pribadi.

aplikasi kencan online
Source: Populix

Baca juga: Tren Bekerja di Luar Negeri, Apa yang Jadi Motivasi Khalayak?

Pengalaman Buruk di Dating App

Penngalaman negatif turut menghantui para pengguna aplikasi kencan online. Jenisnya beragam, tergantung dengan siapa orang yang Anda temui dan bagaimana interaksinya berkembang.

Akan tetapi, beberapa contoh di antaranya yaitu penipuan profil hingga penggunaan bahasa yang tidak pantas dari lawan bicara.

aplikasi kencan online
Source: Populix

Penggunaan aplikasi kencan online memang dapat memberikan efek positif maupun negatif. Gunakanlah dating app dengan penuh hati-hati untuk menghindari kemungkinan kejadian negatif.

Demikian sedikit gambaran hasil survei Populix tentang penggunaan aplikasi kencan Indonesia. Untuk mengetahui data lebih lengkap tentang penggunaan aplikasi kencan online di Indonesia, Anda dapat mengunduh report Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps” secara gratis. Sedangkan jika Anda membutuhkan insight yang lebih detail, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

populix research service

Baca juga: Tren Investasi Digital, Begini Hasil Survei Populix!

Artikel Terkait
7 Cara Menjaga Kesehatan Mental yang Sederhana, Yuk Simak!
Dalam menjalani hidup, kesehatan fisik dan kesehatan mental adalah dua kondisi yang harus diperhatikan untuk mencapai kedamaian secara utuh serta menghindari burnout. Bahkan, kesehatan mental memiliki peranan yang krusial terhadap kesehatan fisik. Ada beberapa cara menjaga kesehatan mental yang bisa dilakukan bahkan melalui langkah yang sangat sederhana. Namun pada faktanya, masih banyak individu yang lupa […]
7 Rekomendasi Aplikasi Poin Pemberi Hadiah Tepercaya!
Di era digital seperti saat ini, berbagai aplikasi memberikan yang reward poin sebagai salah satu cara menarik perhatian pengguna. Dengan memanfaatkan aplikasi poin, pengguna bisa mendapat beragam hadiah menarik, mulai dari voucher belanja, saldo e-wallet, hingga diskon produk. Artikel ini akan membahas beberapa rekomendasi aplikasi poin terbaik yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan keuntungan ekstra […]
Strengthen Your Go-To-Market Plan in Indonesia with AI
Building a go-to-market plan for Indonesia can be stressful yet exciting. Many businesses start by looking at Indonesia and seeing the potential of more than 270 million consumers, rapid digital adoption, and increasing purchasing power. But once the journey begins, the reality becomes clearer. For every successful business launch in Indonesia, countless others eventually struggle […]