Tren Penggunaan Aplikasi Kencan Online di Indonesia
Populix

Tren Penggunaan Aplikasi Kencan Online di Indonesia

7 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Eksistensi aplikasi kencan online di Indonesia semakin signifikan. Dahulu menggunakan aplikasi kencan online dianggap tabu, tetapi kini justru menjadi salah satu cara umum dan sah untuk membangun relasi.

Menariknya, keberadaan dating app ini bahkan bisa dibilang sudah terintegrasi dalam kehidupan sosial anak muda, terutama yang tinggal di kota-kota besar.

Fenomena tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti perubahan gaya hidup, perkembangan teknologi digital, serta pergeseran pandangan masyarakat tentang relasi dan pertemanan.

Berdasarkan hasil survei Populix yang tercantum dalam report Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps” Februari 2024, sebanyak 63% responden mengaku menggunakan aplikasi kencan online, dengan mayoritas berasal dari generasi milenial.

Baca juga: Survei Populix: Kesetaraan Perempuan di Dunia Kerja Saat Ini

Tujuan Menggunakan Aplikasi Kencan Online

Ada beragam aplikasi dating yang hadir di Indonesia, aplikasi Tinder (38%), Tantan (33%), dan Bumble (17%) menjadi aplikasi dating yang paling banyak digunakan oleh mayoritas responden.

Lantas, apa alasan para responden menggunakan dating app? Selain untuk mencari pasangan, ternyata pengguna tertarik pada aplikasi kencan karena alasan hiburan, rasa penasaran, dan untuk bersosialisasi.

Hal tersebut menunjukkan adanya anggapan umum bahwa layanan dating app tidak selalu membawa kepada hubungan serius atau menemukan pasangan hidup.

Skeptisisme ini bisa jadi muncul karena kekhawatiran soal keamanan aplikasi, sehingga banyak orang lebih berhati-hati dalam meninjau profil dan membagikan informasi pribadi.

aplikasi kencan online
Source: Populix

Baca juga: Tren Bekerja di Luar Negeri, Apa yang Jadi Motivasi Khalayak?

Pengalaman Buruk di Dating App

Penngalaman negatif turut menghantui para pengguna aplikasi kencan online. Jenisnya beragam, tergantung dengan siapa orang yang Anda temui dan bagaimana interaksinya berkembang.

Akan tetapi, beberapa contoh di antaranya yaitu penipuan profil hingga penggunaan bahasa yang tidak pantas dari lawan bicara.

aplikasi kencan online
Source: Populix

Penggunaan aplikasi kencan online memang dapat memberikan efek positif maupun negatif. Gunakanlah dating app dengan penuh hati-hati untuk menghindari kemungkinan kejadian negatif.

Demikian sedikit gambaran hasil survei Populix tentang penggunaan aplikasi kencan Indonesia. Untuk mengetahui data lebih lengkap tentang penggunaan aplikasi kencan online di Indonesia, Anda dapat mengunduh report Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps” secara gratis. Sedangkan jika Anda membutuhkan insight yang lebih detail, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

populix research service

Baca juga: Tren Investasi Digital, Begini Hasil Survei Populix!

Artikel Terkait
10 Ide Bisnis Makanan Khas Natal di Indonesia
Natal is coming! Mari rayakan momen ini dengan rasa sukacita, misalnya dengan mencicipi berbagai kuliner atau makanan khas Natal. Tak hanya mencicipi, Anda pun bisa, loh, menjadikan makanan khas Natal ini sebagai ide bisnis untuk meraih cuan lebih di penghujung tahun 2023. Kira-kira apa saja, ya, kuliner atau makanan khas Natal yang bisa kita jadikan […]
Bagaimana Memastikan Keandalan Data pada Riset Akademik?
Keandalan data merupakan salah satu aspek mendasar dalam penelitian, termasuk penelitian akademik. Banyak mahasiswa tingkat akhir maupun peneliti profesional terjebak dalam semangat mengumpulkan data sebanyak mungkin, tetapi kurang memperhatikan konsistensi dan kualitas data yang diperoleh. Padahal, data yang tidak andal berpotensi menimbulkan bias, kesimpulan keliru, bahkan merusak kredibilitas penelitian secara keseluruhan. Dalam dunia akademik, setiap […]
Rekomendasi Aplikasi Reward Penghasil Uang Terpercaya
Keberadaan aplikasi reward saat ini cukup beragam. Ada yang memberikan hadiah berupa uang, poin, diskon, voucher, dan berbagai jenis reward lainnya. Aplikasi reward ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, mendorong interaksi, dan meningkatkan penjualan bisnis. Bagi pengguna, adanya reward yang diberikan tentu akan membuatnya termotivasi untuk terus menggunakan aplikasi atau layanan tersebut […]