Bisnis hotel adalah salah satu peluang usaha cukup menjanjikan, terutama pada sektor pariwisata yang banyak diminati oleh masyarakat.
Selain digunakan sebagai tempat beristirahat, saat ini hotel juga menjadi sarana untuk menunjukkan eksistensi di media sosial.
Maka dari itu, di samping mempertimbangkan lokasinya, Anda pun perlu menyusun strategi bisnis hotel sesuai dengan kebutuhan target pasar.
Misalkan, membuat konsep unik dan instagramable. Lalu, apa lagi yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha di bidang perhotelan?
Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan cara memulai bisnis hotel berikut!
Jenis-Jenis Hotel
Sebelum memulai bisnis hotel, Anda juga harus tahu jenis-jenisnya yang sesuai dengan target market agar bisa menarik pengunjung lebih banyak.
Berikut jenis-jenis hotel berdasarkan sasaran pengunjungnya, antara lain:
1. Hotel Budget
Hotel budget adalah penginapan dengan harga terjangkau yang banyak diincar oleh traveler.
Sesuai dengan namanya, harga sewa setiap kamarnya dapat disesuaikan dengan budget pengunjungnya.
Fasilitas hotel yang ditawarkan juga standar, seperti single atau twin bed, jaringan internet, kolam renang, dan tea room.
Ukuran kamar yang disediakan umumnya cukup sempit, tetapi tetap memadai dan nyaman untuk istirahat.
Hotel budget biasanya memiliki 20 kamar versi standar dengan harga setiap malamnya berkisar Rp250.000 hingga Rp350.000.
Baca juga: Riset Konsumen: Pengertian & Pentingnya bagi Bisnis Anda
2. Hotel Bintang 3
Hotel bintang 3 merupakan pilihan tepat bagi pengunjung yang ingin menginap di tempat nyaman dan tidak keberatan membayar lebih mahal.
Besaran selisih harganya tidak cukup banyak dengan hotel budget, tetapi ukuran kamarnya lebih besar.
Hotel bintang 3 biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas kulkas mini, televisi, dan brankas untuk menyimpan barang pribadi.
Selain itu, hotel bintang 3 umumnya memiliki fasilitas lain seperti meeting room atau ruang serbaguna yang bisa disewakan.
3. Hotel Bintang 4
Hotel bintang 4 merupakan penginapan yang populer di kalangan perusahaan untuk melakukan meeting atau mengadakan event kantor.
Hal ini disebabkan karena fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan hampir setara dengan hotel bintang 5, namun harganya lebih terjangkau.
Selain itu, beberapa brand hotel bintang 4 juga sudah cukup populer, sehingga mengadakan acara di sana akan membuat reputasi perusahaan tampak bonafide.
Keuntungan bisnis hotel bintang 4 bisa diperoleh dari fasilitas meeting room dan convention hall yang luas sehingga cocok untuk digunakan untuk tempat seminar, peluncuran produk, resepsi pernikahan, perayaan ulang tahun, dan lainnya.
Di samping itu, kamar hotel bintang 4 memiliki berbagai fasilitas mewah menyerupai apartemen studio.
Pelayanan yang diberikan juga lebih lengkap, mulai dari menu sarapan yang bervariasi serta bar untuk bersantai.
4. Hotel Bintang 5
Hotel bintang 5 adalah kelas penginapan termewah di Indonesia. Fasilitas yang ditawarkan sangat beragam dan dilengkapi kualitas pelayanan serta tingkat keamanan tinggi.
Hal ini membuat hotel bintang 5 sering kali menjadi pilihan tempat menginap bagi pengusaha, pejabat negara, hingga tamu kehormatan.
Bagi pengunjung yang menginap, hotel bintang 5 memberikan fasilitas fitness and gym, luxury bar, valet parking, serta room service dan concierge staff yang memberikan pelayanan 24 jam.
Selain itu, hotel jenis ini juga dilengkapi dengan ballroom yang megah dan sangat cocok untuk digunakan sebagai venue berbagai acara besar.
Baca juga: Apa itu Komunikasi Bisnis, Tujuan, Unsur, Jenis, dan Manfaat
Peluang Bisnis Hotel
Ada berbagai peluang bisnis hotel yang bisa Anda dapatkan saat memutuskan untuk terjun ke bidang ini.
Sebab, tidak hanya menyediakan penginapan dengan berbagai pelayanan memuaskan, Anda juga dapat menawarkan fasilitas-fasilitas berikut untuk memperoleh keuntungan bisnis hotel lebih besar, di antaranya:
1. Kamar Hotel
Menyediakan kamar penginapan sementara untuk wisatawan merupakan tujuan utama dari bisnis hotel.
Pastikan kamar hotel yang Anda tawarkan dilengkapi dengan fasilitas memadai dan sesuai dengan harganya.
Di samping itu, Anda juga harus menjaga kebersihan kamar dan sekitar gedung agar pengunjung merasa nyaman.
2. Ballroom
Bisnis ruang serbaguna pada hotel seperti ballroom atau convention center bisa mendatangkan keuntungan yang besar.
Tidak hanya menyewakan gedung, Anda juga bisa menawarkan paket makanan, minuman, dan hidangan penutup yang disediakan restaurant hotel.
Ballroom biasanya digunakan untuk menggelar acara besar perusahaan, seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan peluncuran produk.
3. Meeting Room
Selain ballroom, Anda juga menyediakan penyewaan meeting room yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk melakukan rapat strategis, rapat fungsional, atau rapat dengan mitra.
Melaksanakan rapat di sebuah hotel tentu akan memberikan suasana yang berbeda dan peserta menjadi lebih santai sehingga diskusi bisa berjalan dengan baik.
Meskipun tidak sebanyak pendapatan penyewaan penginapan, bisnis meeting room ini berpotensi menghasilkan revenue yang besar untuk hotel.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Forecasting, Metode, dan Tujuan bagi Bisnis
4. Bar, Cafe, dan Restaurant
Bisnis food and beverages (F&B) adalah penunjang yang harus diperhatikan dengan baik karena pengunjung pasti membutuhkan makanan dan minuman saat menghabiskan waktu di hotel.
Maka dari itu, menyediakan bar, cafe, atau restaurant yang nyaman dan dikelola dengan baik bisa berpotensi mendatangkan keuntungan besar.
Tips Memulai Bisnis Hotel
Jika Anda tertarik untuk dengan peluang bisnis hotel di atas, maka perlu untuk mengetahui beberapa tips dan cara memulai bisnis hotel agar tidak salah mengambil keputusan.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum membuka bisnis di bidang perhotelan.
1. Memilih Lokasi yang Strategis
Hal utama yang harus ditentukan saat akan memulai bisnis hotel adalah mempertimbangkan pemilihan lokasinya.
Anda tidak dapat menentukan lokasi hotel yang akan dibangun secara terburu-buru. Ada beberapa pertimbangan sebelum melakukannya, seperti letak, harga, dan kondisi sekitarnya.
Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan, pastikan harga lokasi tersebut sesuai dengan target pasar yang akan dituju.
2. Melakukan Riset Pasar
Saat memulai bisnis perhotelan, Anda harus melakukan riset pasar terkait target market yang akan menjadi sasaran.
Jika Anda membangun hotel di perkotaan, maka target market yang dituju adalah perusahaan dan pelaku bisnis dari luar daerah.
Anda bisa menentukan sasaran golongan secara spesifik, misalnya, pengusaha yang mengutamakan keamanan dan privasi atau senang menikmati fasilitas hotel.
Hal ini sangat memengaruhi penentuan fasilitas yang akan disediakan hotel, serta desain ruangan penginapannya.
Baca juga: Pentingnya Customer Engagement dan Cara Membangunnya
3. Merencanakan Desain yang Menarik
Setelah memilih lokasi yang tepat, Anda harus mendirikan bangunan hotel berkualitas dan desain menarik.
Struktur bangunan dipastikan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, yaitu kuat, kokoh, dan stabil sehingga bisa berfungsi secara maksimal.
Selain bangunannya, Anda juga perlu merencanakan desain interior dan eksterior yang unik dan sesuai dengan calon pelanggan.
Anda bisa menggunakan jasa desain dan perencanaan profesional untuk menghasilkan gedung yang aesthetic dan nyaman.
4. Memberikan Fasilitas yang Lengkap
Kelengkapan fasilitas juga merupakan komponen utama yang harus diperhatikan saat memulai bisnis hotel.
Fasilitas hotel yang lengkap, seperti AC, kamar mandi, sambungan internet, serta lemari akan menjadi penunjang kenyamanan pengunjung.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan pelayanan tambahan seperti gym, kolam renang, bar and resto, dan sebagainya.
5. Menentukan Harga
Saat menentukan harga, pastikan Anda memasang nominal yang realistis dan sesuai dengan target pasar.
Memberikan harga terjangkau dan sesuai dengan fasilitas yang diberikan akan menjadi pertimbangan utama bagi calon pengunjung sebelum memilih tempat penginapan.
6. Merekrut Karyawan Berkualitas
Bisnis hotel merupakan jenis usaha yang mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Maka, selain menyediakan fasilitas lengkap, kualitas layanan juga memengaruhi keberhasilan usaha.
Pastikan penginapan Anda memiliki karyawan yang bisa memberikan pelayanan berkualitas, sehingga bisa bersaing dengan kompetitor.
Baca juga: Proses Bisnis Adalah: Pengertian, Jenis, Manfaat & Contohnya
7. Menyusun Strategi Pemasaran
Bisnis hotel akan memiliki peluang sukses yang besar ketika strategi pemasarannya dilakukan dengan tepat.
Anda bisa menerapkan berbagai strategi bisnis hotel untuk memasarkan penginapan, seperti memberikan diskon dan harga promo.
Tidak hanya itu, ketika ada pengunjung yang menginap di hotel, Anda bisa memberikan pelayanan tambahan, seperti souvenir unik dan menarik.
Hal ini bertujuan memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung, sehingga mereka tidak ragu untuk kembali menginap di hotel Anda.
Itulah penjelasan terkait jenis, peluang, dan cara memulai bisnis hotel yang bisa Anda lakukan jika ingin membuka usaha pada sektor tersebut.
Saat memulai usaha tersebut, Anda harus melakukan riset dan membuat strategi yang sesuai agar bisa memperoleh banyak keuntungan dan kerugian bisnis hotel bisa diantisipasi sebelum terjadi.
Untuk membantu riset target market, Anda bisa memanfaatkan layanan Populix for Enterprise.
Populix for Enterprise merupakan full site research yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis secara lebih kompleks.
Adapun research solution yang ditawarkan Populix for Enterprise di antaranya yaitu Market Overview, Brand Research, Advertisement Research, Product Research, dan Customer Experience.
Dengan bantuan Populix for Enterprise, Anda akan memperoleh data terkait target pasar secara akurat, kredibel, dan menunjang penyusunan strategi pemasaran bisnis.
Baca juga: 12 Ide Bisnis yang Cocok untuk Pemula dan Menguntungkan