7 Cara Belajar Efektif dan Efisien Yuk Disimak Tipsnya!
Populix

7 Cara Belajar Efektif dan Efisien Yuk Disimak Tipsnya!

3 tahun yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Belajar seringkali dikaitkan sebagai aktivitas yang melelahkan dan membosankan. Padahal, kecenderungan ini umumnya terjadi ketika belajar dilakukan dengan cara kurang tepat. Di sinilah pentingnya mengetahui cara belajar efektif. Menemukan strategi tepat untuk belajar tentu akan mengubah suasana menjadi lebih menyenangkan dan terhindar dari kondisi burnout.

Apalagi di masa pandemi, kebosanan dan kreativitas untuk mengolah belajar menjadi lebih menarik adalah hal krusial. Lantas, apa saja cara belajar efektif dan efisien? Yuk, simak pembahasannya di artikel berikut ini.

1. Menemukan Tipe dan Gaya Belajar

Pada umumnya, belajar menjadi membosankan karena pendekatan yang dilakukan tidak sesuai dengan cara seseorang menerima atau mengolah informasi. Menemukan tipe belajar yang cocok adalah tips pertama cara belajar efektif. Hal ini bisa dilakukan dengan mengamati bagaimana Anda merasa nyaman saat memperoleh informasi baru.

Beberapa orang merupakan tipe visual, maka mempelajari sesuatu melalui video, grafik, gambar, atau informasi dengan representasi visual menarik adalah cara belajar efektif mereka. Terdapat empat tipe gaya belajar yang sering dijumpai pada kebanyakan orang, yaitu:

Tipe Auditori

Seseorang dengan tipe belajar auditori membutuhkan suara sebagai media penyampaian informasi. Mereka cenderung mengolah hal baru lebih baik dengan mendengarkan. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin bisa memahami penjelasan cukup dengan mendengar tanpa langsung menulisnya. Podcast adalah salah satu cara belajar efektif dan menyenangkan untuk tipe belajar ini.

Tipe Kinestetik

Cara belajar efektif untuk seseorang dengan tipe kinstetik adalah terlibat langsung secara riil dalam sebuah permasalahan. Sederhananya, mereka lebih menyukai praktik daripada sekedar teori. Melalui gerakan atau implementasi secara langsung, tipe kinestetik lebih mudah menyerap informasi tersebut.

Tipe Visual

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, cara belajar efektif untuk tipe visual adalah melihat atau mengamati objek suatu materi atau permasalahan. Video dan gambar adalah hal umum yang sering digunakan untuk belajar dengan efektif. Selain itu, seseorang dengan tipe ini juga cenderung memberikan penanda pada bukunya, baik berupa coretan atau kertas warna.

Tipe Membaca atau Menulis

Gaya belajar satu ini sekilas nampak mirip dengan tipe visual, namun mereka memiliki karakteristik berbeda untuk cara belajar efektif mereka. Biasanya mereka lebih memilih untuk memahami sebuah informasi secara mandiri dengan membaca lalu menuliskannya.

2. Menyusun Target

Beberapa dari Anda mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa Anda harus belajar. Hal ini terjadi ketika Anda kurang mempersiapkan tujuan dan target dalam belajar. Penyusunan target sangat bermanfaat untuk membantu fokus. Target yang dibuat tidak perlu terlalu kompleks. Memahami sebuah teori sudah cukup menjadi target untuk memotivasi Anda dalam belajar.

Tanpa target, Anda hanya akan menghabiskan banyak waktu tanpa mengetahui apa yang sebenarnya harus dipahami. Melalui target, tujuan dari sebuah aktivitas belajar terasa lebih jelas. Sehingga, ketika belajar Anda dapat fokus untuk mencapai target tersebut.

Selain itu, ketika target sudah tercapai, disitu Anda bisa merasakan sebuah pencapaian atau prestasi karena meraih target yang ditentukan. Melalui cara ini, Anda bisa mendapatkan cara belajar efektif dan efisien.

3. Menemukan Tempat yang Nyaman

Kenyamanan tentu juga menjadi faktor penting untuk cara belajar efektif. Hal ini juga terkait dengan gaya belajar setiap orang. Jika, seseorang memiliki tipe belajar membaca, berada di tengah keramaian tentu akan mengganggu konsentrasi belajar.

Selain itu, kenyamanan dinilai dapat membuat Anda merasa lebih rileks saat belajar. Dengan demikian, proses memahami dan mengolah informasi saat belajar menjadi lebih mudah, Oleh karena itu, pastikan untuk berada di tempat Anda merasa paling nyaman sebelum belajar.

Baca juga: Apa itu Decluttering? Begini Manfaatnya tuk Kesehatan Mental

4. Mengatur Waktu Istirahat atau Jeda

Tahukah Anda bahwa rentang waktu untuk manusia bisa sepenuhnya berkonsentrasi hanya selama 30 menit? Oleh karena itu, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk belajar secara terus menerus tanpa ada jeda. Menentukan rentang waktu istirahat merupakan tips wajib untuk cara belajar efektif.

Beristirahat bukan berarti Anda malas, melainkan memberikan jeda untuk otak agar beristirahat sehingga siap untuk fokus kembali. Selain itu, mengambil istirahat di tengah belajar juga merupakan salah satu belajar efektif di masa pandemi. Hal ini penting untuk menghindari kejenuhan ketika aktivitas belajar menjadi kegiatan mandiri di rumah.

Beberapa ahli juga menyarankan untuk belajar secara bertahap namun rutin daripada belajar selama 5 jam tanpa berhenti. Mengenali waktu yang tepat dan memberikan jeda istirahat merupakan cara belajar efektif yang perlu Anda terapkan.

5. Menjauhkan Segala Bentuk Distraksi

Di dunia yang penuh dengan notifikasi, distraksi atau gangguna saat belajar semakin meningkat. Anda mungkin kerap kali sekedar menengok layar ponsel untuk membalas email atau pesan. Padahal, hal ini hanya akan mengganggu konsentrasi dan fokus Anda untuk belajar.

Perlu diketahui, bahwa kegiatan multitaskting bukanlah hal yang selalu baik terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan fokus. Otak manusia pada dasarnya dirancang untuk fokus pada satu hal. Melakukan beberapa hal dalam satu waktu dinilai akan menurunkan fokus. Selain itu, terlalu sering multitasking juga menyebabkan menurunnya performa seseorang di kedua aktivitas yang sedang dilakukannya.

Oleh karena itu, saat Anda berusaha fokus untuk belajar, usahakan untuk menjauhkan ponsel atau jenis distraksi lainnya. Dengan demikian, Anda dapat belajar secara optimal.

6. Membuat Rangkuman

Rangkuman memberi kesempatan kepada Anda untuk meninjau pemahaman terhadap materi yang dipelajari. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menyusun rangkuman setelah belajar. Selain memastikan pemahaman, proses menulis kembali saat membuat rangkuman juga menjadi strategi efektif untuk meningkatkan daya ingat dan pemahaman.

Berikut beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dengan membuat rangkuman:

  • Membantu menyusun isi pokok dari materi untuk mempermudah pemahaman
  • Meningkatkan daya ingat terhadap materi yang telah dipelajari
  • Lebih mudah dalam memahami suatu teks
  • Melatih kreativitas dan menumbuhkan keterampilan dalam merangkum

7. Berdiskusi

Melakukan diskusi dengan orang lain adalah salah satu cara belajar efektif dan efisien. Mengapa? Melalui cara ini Anda bisa saling berbagi pemahaman dengan orang lain. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi tahap validasi untuk memastikan bahwa apa yang telah dipahami sudah tepat. Selain meningkatkan pemahaman, berdiskusi menjadi cara untuk meningkatkan hubungan sosial dan saling berbagi ilmu.

Pada intinya, menemukan gaya belajar yang paling sesuai adalah tips utama cara belajar efektif. Jika, strategi ini telah ditemukan, maka hal selanjutnya adalah menyesuaikan untuk menciptakan suasana belajar agar tidak hanya sekedar kewajiban. Jadi, sudahkah Anda menemukan tips belajar yang menarik?

Baca juga: Perbedaan Efektif dan Efisien, Ini Pengertian Serta Contohnya

Artikel Terkait
Bagaimana Cara Membuat Akun Populix?
Populix merupakan consumer insights platform yang membangun basis data responden dari kalangan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk membantu bisnis dan institusi agar dapat mempelajari kebutuhan konsumennya melalui survei yang akurat, terpercaya, dan berbasis real-time. Siapa pun bisa menjadi responden Populix, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, hingga ojek online. Setiap […]
12 Panduan Keamanan Aplikasi Reward, Hindari Penipuan!
Aplikasi reward semakin populer di era digital, karena dapat memberikan keuntungan seperti hadiah, voucher diskon, hingga poin yang dapat ditukarkan. Namun, keamanan aplikasi menjadi isu penting, mengingat banyaknya kasus penipuan hingga kebocoran data pribadi. Akibatnya, khalayak tertentu kerap ragu jika ingin bergabung menjadi user aplikasi reward. Sebab, mereka concern dengan keamanan aplikasi tersebut. Oleh karena […]
Apa itu Technopreneurship? Simak Tujuan, Alasan, dan Contoh
Dalam dunia kewirausahaan, istilah technopreneurship juga umum dikenal selain entrepreneurship. Sesuai namanya, technopreneurship adalah aktivitas bisnis yang berbasis pada teknologi. Bisnis ini semakin membuka peluang bisnis baru untuk memanfaatkan kehadiran teknologi. Lantas sebenarnya, apa perbedaan technopreneurship dan entrepreneurship? Kegiatan bisnis seperti apa yang tergolong contoh technopreneurship? Simak artikelnya sampai akhir untuk menemukan jawabannya. Pengertian Technopreneurship […]