5 Cara Membuat Portofolio Kerja Profesional
Populix

5 Cara Membuat Portofolio Kerja Profesional

1 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Portofolio kerap menjadi salah satu syarat yang wajib dilampirkan saat melamar pekerjaan. Oleh karena itu, Anda perlu tahu cara membuat portofolio profesional yang dapat memikat perekrut.

Portofolio menjadi cara terbaik untuk mempresentasikan segala yang telah Anda kerjakan kepada calon pemberi kerja. Demonstrasikan pekerjaan dan keterampilan Anda dalam portofolio tersebut.

Apa Itu Portofolio Kerja?

Mengutip laman Indeed, portofolio kerja atau portofolio profesional adalah sebuah dokumen yang berisi seluruh karya terbaik Anda yang dapat diperlihatkan kepada calon pemberi kerja.

Portofolio dapat berisi bukti keahlian, sampel, demonstrasi visual karya, serta surat rekomendasi maupun resume Anda. Portofolio umumnya diperlukan selama proses perekrutan.

Baca juga: 8 Cara Mudah Mencari Ide Judul Skripsi yang Menarik

Cara Membuat Portofolio Kerja Profesional

cara membuat portofolio kerja profesional
Source: Freepik

Inilah cara membuat portofolio lamaran kerja yang profesional.

1. Kumpulkan Seluruh Materi

Kumpulkan semua bahan atau materi yang ingin ditampilkan dalam portofolio. Pilih materi yang paling aktual dan relevan dengan bidang Anda.

Materi-materi ini harus mencakup resume, daftar keahlian, informasi biografi, bukti gelar, lisensi, atau sertifikat apa pun, surat rekomendasi atau referensi.

Kemudian contoh pekerjaan yang telah Anda lakukan, penghargaan dan prestasi.

2. Susun Materi Portofolio Kerja

Atur portofolio Anda sebaik mungkin sehingga perekrut dapat memahani seluruh informasi dengan mudah.

Sebaiknya tempatkan resume, biografi, dan daftar keterampilan di bagian awal. Lalu, atur hal-hal lain sesuai prioritas atau yang paling penting.

Susunlah semua informasi Anda ke dalam kategori dan atur dalam urutan yang logis serta mudah diikuti.

3. Buatlah Visual Portofolio Terlihat Menarik

Cara membuat portofolio yang menarik adalah dengan memperhatikan visualnya. Apalagi bagi Anda yang melemar pekerjaan dalam bidang seni atau desain.

Anda harus mengatur dan merancang portofolio dengan cara konsisten yang menampilan estetika, kepribadian, dan gaya kerja Anda.

4. Sesuaikan Portofolio Anda

Buatlah beberapa salinan dari portofolio Anda, karena ini dapat bermanfaat jika Anda melamar beberapa bidang pekerjaan. Anda dapat mengubah sedikit halaman resume dan keterampilan Anda menyesuaikan dengan persyaratan lamaran kerja.

5. Pertimbangkan Membuat Portofolio Online

Melansir laman The Balance, portofolio online adalah cara yang bagus bagi kandidat pekerja untuk memamerkan karya, lisensi atau sertifikasi apa pun, dan keterampilan.

Baca juga: 8 Cara Mengatur Waktu Kerja dan Kuliah agar Tetap Seimbang

Cara untuk Meningkatkan Portofolio Kerja

cara membuat portofolio kerja menarik
Source: Freepik

Inilah cara atau kiat untuke meningkatkan portofolio kerja Anda.

1. Buat Versi Digital

Portofolio online memungkinkan untuk berbagi tentang keahlian dan pengalaman kerja Anda dengan audiens lebih luas.

Ada banyak opsi untuk membuat versi online portofolio Anda. Beberapa situs web dan platform jaringan menawarkan layanan portofolio online, bahkan ada yang gratis.

Anda juga bisa membuat website sendiri. Format portofolio online seperti slide presentasi atau tambahkan gambar dan infografis untuk membuatnya menarik secara visual.

Ketika portofolio online sudah siap, sertakan tautan ke dalam resume Anda dan biografi profesional Anda.

2. Buat Salinan untuk Dibagikan

Buatlah salinan portofolio secara fisik maupun digital. Hal ini untuk mengantisipasi portofolio hilang, atau jika ada kebutuhan untuk mengubah informasi yang ada di dalamnya, tetapi informasi awal yang dibuat masih ada.

3. Memperbarui Portofolio secara Berkala

Cobalah untuk memperbarui portofolio Anda setiap beberapa bulan atau setahun sekali.

Meninjau kembali portofolio secara teratur akan membantu Anda menambahkan informasi relevan terbaru, serta menghapus bagian yang sudah usang.

Ini juga merupakan cara bermanfaat untuk meninjau kemajuan Anda dan mencari area perbaikan.

Demikianlah tips atau cara membuat portofolio kerja serta meningkatkannya. Semoga bermanfaat, ya. Jangan lupa untuk simak artikel Populix lainnya untuk mendapat informasi menarik dan bermanfaat lainnya.

Baca juga: 9 Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar, Simak!

Artikel Terkait
Metode Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Apa itu metode penelitian? Pengertian metode penelitian adalah proses harus dilewati oleh setiap peneliti untuk mengumpulkan data sebelum nantinya mulai menganalisis data. Artinya kegiatan ini merupakan bagian penting ketika Anda menyusun sebuah tulisan ilmiah. Hampir seluruh instansi pendidikan saat ini mewajibkan penggunaannya untuk kelengkapan riset ilmiah yang mereka lakukan. Dalam pembahasan di bawah ini, Populix […]
Sensus dalam Penelitian: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah sensus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sensus adalah penghitungan jumlah penduduk, tingkat ekonomi, dsb, yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu, dilakukan secara serentak dan bersifat menyeluruh dalam batas wilayah suatu negara untuk kepentingan demografi negara yang bersangkutan. Lantas, bagaimana dengan sensus dalam konteks penelitian […]
Outlier: Definisi, Contoh, Pentingnya Menemukan Otulier
Pernahkah Anda mendengar istilah outlier? Outlier adalah sebuah istilah yang bekaitan dengan nilai atau data yang terjadi penyimpangan atau deviasi. Mengutip laman Research Connections, outlier diartikan sebagai suatu observasi dalam suatu kumpulan data yang jauh berbeda dengan observcasi lain dalam kumpulan data tersebut. Titik data berukuran luar biasa besar atau lebih kecil dibandingkan titik data […]