Keputusan kerja sambil kuliah memang perlu dipikirkan secara matang. Dua aktivitas ini akan pastinya akan memakan waktu Anda. Oleh karena itu, perlu tahu cara mengatur waktu kerja dan kuliah agar kedua hal ini bisa dilakukan secara seimbang.
Tak hanya waktu, Anda pun perlu membagi fokus untuk kerja dan kuliah. Jangan sampai salah satunya jadi terbengkalai akibat Anda tidak pandai dalam membagi waktu maupun fokus.
8 Cara Mengatur Waktu Kerja dan Kuliah agar Produktif
Agar Anda tetap seimbang dalam melakukan kedua hal ini, simak tips atau cara mengatur waktu kerja sambil kuliah agar lebih produktif berikut.
1. Tetapkan Prioritas
Kerja maupun kuliah memang harus Anda prioritaskan. Namun, adakalanya Anda harus lebih memperioritaskan salah satunya, antara kerja atau kuliah.
Caranya yaitu dengan membuat daftar pekerjaan yang harus Anda selesaikan terlebih dahulu berdasarkan tenggat waktu yang paling dekat. Dengan menetapkan prioritas, diharapkan Anda dapat menggunakan waktu sebaik mungkin.
Di samping itu, menggunakan to-do list app seperti DoCheck pun dapat mempermudah Anda dalam mengatur skala prioritas dan jadwal pekerjaan.
2. Jangan Menunda Pekerjaan
Biasakan untuk selalu tepat waktu dalam menyeleasikan tugas dari kantor maupun kampus. Sebab, jika Anda menunda menyelesaikan satu pekerjaan saja, bisa jadi itu berpengaruh kepada pekerjaan lainnya. Jangan sampai tugas kantor maupun kampus jadi molor akibat suka menunda-nunda menyelesaikannya.
3. Disiplin Waktu
Patuh dengan deadline, tidak menunda pekerjaan, serta maksimalkan segala waktu yang Anda punya, termasuk kunci cara mengatur waktu kerja sambil kuliah agar lebih produktif. Sebisa mungkin waktu yang Anda punya bisa digunakan secara efisien dan bernilai.
Baca juga: 15 Cara agar Semangat Kerja, Lakukan Sekarang!
4. Tetapkan Target
Saat memutuskan untuk kerja sambil kuliah, atau kuliah sambil kerja, cobalah untuk bikin target kapan sekiranya Anda akan menyelesaikan kuliah? Berapa tahun Anda akan kuliah? Dengan menetapkan target di awal, ini membantu Anda lebih tanggung jawab dalam melakukannya.
5. Fokus pada Tujuan
Fokus dengan tujuan sendiri. Ketika Anda memutuskan untuk kerja sambil kuliah, artinya tak banyak waktu kosong yang bisa digunakan untuk nongkrong atau main-main.
Sebenarnya boleh-boleh saja jika Anda masing ingin main, tetapi sebaiknya setelah Anda menyelesaikan tugas kantor maupun kampus.
6. Memilih Jurusan Kuliah yang Sesuai Bidang Kerja
Keuntungan dari memilih jurusan kuliah yang linear atau sesuai bidang kerja saat ini yaitu memungkina Anda lebih mudah memahami materi kuliah yang diberikan dosen. Selain itu, Anda bisa menghubungkan sesutu yang terjadi di kantor dengan yang sedang dipelajari di materi perkuliahan.
7. Sesuaikan Metode Perkuliahan atau Belajar
Saat ini sudah ada beberapa kampus yang mengombinasikan metode perkuliahan offline dengan online. Jika perkuliahan online lebih menguntungkan bagi Anda, karena bisa memanfaatkan waktu lebih efisien, maka pilihlah metode perkuliahan online. Sebaiknya pertimbangkan segala aspek dalam memilih metode perkuliahan atau belajar.
8. Yakin dengan Kemampuan Anda
Yakinlah jika Anda bisa membagi waktu dengan baik untuk kerja sambil kuliah. Yakin juga jika Anda bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu. Wajar kalau nanti Anda merasa lelah, tetapi Anda harus bisa bertanggung jawab dengan keputusan yang telah Anda buat untuk kerja sambil kuliah.
Baca juga: 10 Persiapan Merantau Kerja, Bekal untuk Pemula!
Keuntungan Kerja Sambil Kuliah
Kerja sambil kuliah memang terdengar melelahkan. Namun, melakukan dua hal ini secara bersamaan tentu memiliki sederet keuntungan. Di antaranya yaitu:
- Memperluas jaringan
- Meningkatkan kemampuan yang Anda miliki
- Menambah teman diskusi
- Berpotensi meningkatkan jenjang karier
- Melatih manajemen waktu lebih baik
Itulah cara mengatur waktu kerja dan kuliah agar lebih produktif serta efisien. Semoga bisa berguna untuk Anda yang saat ini memang sedang kerja sambil kuliah. Jangan lupa simak terus artikel Populix untuk mendapat informasi menarik dan bermanfaat lainnya.
Baca juga: Apa Itu Workaholic? Ini Ciri dan Bedanya dengan Pekerja Keras