5 Cara Riset Produk agar Bisnis Laris dan Laku Keras
Populix

5 Cara Riset Produk agar Bisnis Laris dan Laku Keras

1 tahun yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Salah satu langkah awal ketika Anda ingin memulai bisnis dari nol adalah dengan cara riset produk. Ya, menjalankan bisnis tentu tidak bisa sembarangan, bukan?

Anda perlu mengidentifikasi dengan baik jenis produk apa yang saat ini sedang laris atau memiliki peluang pasar menjanjikan, tetapi memiliki kompetisi yang rendah sehingga dapat mendatangkan keuntungan.

Lantas, bagaimana cara riset produk terlaris tersebut? Tak perlu bingung, sebab Populix akan mengulasnya secara lengkap pada artikel di bawah ini. Yuk simak!

Apa Itu Riset Produk?

cara riset produk
Source: Freepik

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara riset produk yang sedang laris, ada baiknya Anda memahami apa itu riset produk terlebih dahulu.

Secara mendasar, riset produk adalah proses mengidentifikasi suatu produk bisnis, entah itu dari segi kualitas, tingkat persaingan, maupun harganya.

Hal ini dilakukan untuk membantu Anda sebagai pelaku bisnis agar dapat mengetahui dengan baik jenis produk apa yang akan dijual dan dikembangkan

Dengan demikian, Anda pun bisa merancang strategi bisnis dengan cara yang tepat dan efektif guna mendukung keberhasilan penjualan.

Baca juga: 3 Cara Mendapatkan Klien Bisnis Perusahaan Menurut Pakarnya

Cara Riset Produk untuk Bisnis

cara riset produk terlaris
Source: Freepik

Riset produk dilakukan untuk membantu Anda mencari tahu mengenai tren, kebutuhan, ataupun masalah yang tengah dihadapi sebagian besar orang.

Sehingga, Anda pun dapat menentukan produk dengan tepat dan memperbesar peluang keberhasilan bisnis.

Tak perlu berlama-lama, yuk, langsung saja simak sejumlah cara riset produk yang akan laris berikut ini! 

1. Riset di Marketplace atau E-Commerce Populer

Cara riset produk terlaris yang pertama adalah dengan mencari informasi melalui berbagai marketplace ataupun situs e-commerce populer. Sebut saja Shopee, Lazada, BukaLapak, Sociolla, dan masih banyak lagi.

Caranya pun sangat mudah, Anda tinggal membuka salah satu platform tersebut, lalu mengecek kategori produk terlaris, populer, atau paling banyak dicari dengan fitur yang disediakan.

Nanti, Anda akan menemukan berbagai produk paling banyak terjual berdasarkan peringkatnya.

Bahkan, sejumlah marketplace dan e-commerce tersebut menyediakan fitur pencarian berdasarkan kategori yang bervariasi, mulai dari lokasi, harga, ataupun jenis produk.

Dengan begitu, Anda pun bisa membuat pertimbangan pada salah satunya untuk menyukseskan bisnis Anda.

Baca juga: Apa itu Diversifikasi Produk? Manfaat, Strategi & Contohnya

2. Cara Riset Produk dengan Melihat Ulasan Produk dari Konsumen

Cara riset produk yang sedang laris berikutnya adalah dengan melihat ulasan produk dari konsumen di berbagai media sosial, seperti Twitter, Facebook, Tik Tok, YouTube, dan lain sebagainya.

Mengapa demikian? Sebab, umumnya produk yang banyak terjual atau sedang menjadi tren akan banyak mendapat testimoni dari para pembeli.

Nah, banyaknya ulasan tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mengumpulkan informasi terkait kualitas atau permintaan konsumen terhadap produk.

Hal ini juga dapat Anda gunakan untuk melakukan perbandingan terhadap deskripsi iklan dari penjual lain, sehingga memudahkan Anda menentukan jenis produk terbaik.

Di sisi lain, ulasan produk juga membantu Anda mengidentifikasi kekurangan maupun kelebihan dari produk milik kompetitor, lalu menyusun strategi produk dengan lebih baik.

cara riset produk di google
Source: Freepik

3. Cara Riset Produk di Google Trends

Google Trend merupakan sebuah tool yang berfungsi menyajikan seberapa banyak suatu topik dicari di mesin pencari Google.

Dengan kata lain, Google Trend dapat memberikan Anda sajian data mengenai tren atau hal yang sedang viral melalui kata kunci.

Nah, hal ini bisa Anda manfaatkan sebagai salah satu cara riset produk laris di Google atau internet dengan gratis dan mudah.

Seperti Anda ketahui, Google merupakan mesin pencari paling banyak digunakan. Bahkan menurut riset, Google mendominasi lebih dari 92% pencarian yang ada di seluruh dunia.

Google Trend sendiri memiliki beragam fitur yang mempermudah Anda mempelajari sebuah topik, entah itu berdasarkan waktu, lokasi, bahasa, ataupun kategori tertentu.

Fitur ini akan menampilkan grafik statistik pencarian Web yang menggambarkan popularitas dari suatu topik dalam kurun waktu tertentu.

4. Melalui Google Keyword Planner

Selain Google Trend, Anda juga bisa menggunakan Keyword Planner sebagai cara riset produk laris di internet lainnya.

Ini merupakan tool yang memungkinkan Anda melakukan riset keyword di Google dan mencari tahu mengenai kata kunci potensial berdasar pencarian pengguna.

Di samping itu, Anda juga bisa mengetahui jumlah atau volume kata kunci tertentu, di mana hal tersebut menunjukkan tingkat popularitas sebuah produk.

Terlebih lagi, Google Keyword Planner memberikan informasi mengenai jangka waktu performa suatu kata kunci beserta jumlah kliknya guna membantu Anda melakukan pertimbangan.

Misalkan, Anda mencari kata kunci “sepatu sekolah” dan menunjukkan total pencarian sebanyak 25.000 – 50.000 kali dalam satu bulan.

Keyword Planner juga menampilkan sejumlah pencarian lain terkait sepatu sekolah anak, sepatu sekolah SMA, hingga sepatu sekolah dengan merek tertentu.

Dari riset produk itulah Anda dapat mempertimbangkan jenis sepatu mana yang akan dijual nantinya.

Baca juga: 11 Strategi Pemasaran Online untuk Meningkatkan Penjualan

5. Survei dengan Kuesioner

Last but not least, cara riset produk yang akan laris juga dapat Anda lakukan dengan survei melalui kuesioner.

Metode ini cocok digunakan bila Anda telah menentukan target pasar secara spesifik, misalkan untuk anak kuliahan, kalangan menengah ke atas, ibu rumah tangga, perempuan, dan sebagainya.

Sebab, dengan kuesioner penelitian, Anda dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan detail dan mendalam, seperti seberapa sering membeli, fitur paling berguna, jumlah uang yang dihabiskan, dan lain-lain.

Nah, untuk mempermudah Anda melakukan riset dengan kuesioner, Anda bisa memanfaatkan Poplite dari Populix.

Ini merupakan layanan survei online yang membantu berbagai institusi maupun bisnis agar dapat mempelajari kebutuhan konsumennya melalui riset terpercaya, akurat, dan dilaksanakan secara real-time.

Tunggu apalagi? Yuk, mulai strategi bisnis Anda dengan Poplite sekarang juga dan dapatkan data-data berkualitas dengan mudah, cepat, serta efisien!

survei online populix

Itu dia berbagai cara riset produk terlaris dan paling banyak dicari masyarakat. Anda bisa gunakan sejumlah metode tersebut dengan menyesuaikan kebutuhan bisnis.

Dengan mempelajari data-data tersebut, Anda pun dapat lebih bijak membuat keputusan akhir terkait produk yang akan dijual nantinya. Semoga berhasil!

Baca juga: Pengertian Harga Pokok Produksi, Cara Hitung & Contoh

Tags:
Artikel Terkait
Melampaui Influencer: Mencari Honest Review Konsumen di Era Digital
Di era digital saat ini, keputusan untuk membeli suatu produk tidak lagi hanya bergantung pada informasi dari iklan konvensional yang biasa kita lihat di televisi maupun radio. Media sosial bergerak menjadi salah satu sumber utama para konsumen mencari informasi tentang apa pun, mulai dari berita, tren terkini terhadap hobi, rekomendasi makanan, ulasan tempat hangout, dan […]
Fungsi Bea Cukai di Indonesia, Ini Penjelasannya!
Viral di media sosial terkait bea cukai peti jenazah. Berawal dari seorang pengguna akun X (Twitter) yang bercerita jika temannya harus membayar bea cukai 30% dari harga peti jenazah ayahnya. Kira-kira apa, sih, fungsi bea cukai itu sendiri? Sebelum membahas soal fungsi bea cukai, mari sekilas kita bahas soal kejadian yang sedang ramai di media […]
7 Tips Mendapatkan Responden Survei Online, Cepat dan Tepat
Memperoleh responden survei online perlu usaha yang tidak mudah. Apalagi ketika Anda membutuhkan responden dengan kriteria tertentu. Terkadang, beberapa kendala atau tantangan akan kita temui saat mencari responden yang tepat. Seperti, tingkat respons yang rendah serta sulit menjangkau target spesifik. Hal-hal seperti itu pada akhirnya sering kali membuat putus asa. Terlebih jika durasi mengumpulkan responden […]