Customer Engagement Adalah: Definisi serta Cara Meningkatkan
Populix

Customer Engagement Adalah: Definisi serta Cara Meningkatkan

1 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Ada banyak faktor yang dapat mendorong kesuksesan sebuah bisnis. Salah satunya yaitu adanya jalinan hubungan atau keterikatan dengan pelanggan. Sebab, loyalitas dan partisipasi konsumen dapat tercipta secara mudah lewat teknik tersebut. Untuk itu, memahami customer engagement adalah poin utama bagi para pebisnis.

Jadi jika ingin mendapatkan pembelian berulang, customer-based profits, customer loyalty, dan customer ambassadorship secara cuma-cuma, cobalah strategi bisnis ini. Agar lebih jelas, langsung simak penjelasannya dalam artikel berikut!

Apa Itu Customer Engagement?

Customer engagement adalah salah satu bagian penting dalam menjalankan suatu bisnis. Secara umum, customer engagement adalah hubungan berupa komunikasi atau interaksi yang dilakukan antara perusahaan dengan konsumennya. Interaksi ini dapat dijalin melalui berbagai macam cara dan media.

Suatu customer engagement bisa terjadi ketika adanya interaksi, reaksi, pengalaman, atau dampak yang dirasakan oleh konsumen secara keseluruhan terkait barang atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan.

Proses keterlibatan antara perusahaan dan konsumen ini adalah bagian dari kegiatan marketing yang dapat dilakukan secara offline maupun online. Jika secara offline, konsumen dan perusahaan melakukan komunikasi secara langsung, misalnya saat melakukan transaksi di toko.

Sementara bila online, perusahaan lebih memanfaatkan platform media sosial dalam menjangkau target konsumennya lebih banyak dan lebih luas untuk memasarkan barang atau jasa yang dijual.

Mengapa Customer Engagement Penting?

Customer engagement adalah hal yang dapat menentukan apakah bisnis dapat berjalan lancar atau tidak. Pasalnya, jika tingkat customer engagement suatu bisnis baik, maka konsumen pun akan terus memilih barang atau jasa dari bisnis tersebut alias loyalitas semakin meningkat.

Apabila Anda memiliki sebuah bisnis dan berhasil membuat customer engagement secara jangka panjang, tentunya konsumen akan merasa puas dengan pelayanan serta produk yang diberikan kepadanya.

Baca Juga: 7 Contoh Strategi Pemasaran Produk yang Efektif bagi Bisnis

Cara Mengukur Customer Engagement

Customer Engagement Adalah
Source: Freepik

Dalam rangka mengukur customer engagement secara offline, kemungkinan cara mengukur atau menilainya akan lebih sulit sebab Anda tidak dapat mengetahui respons konsumen secara langsung.

Akan tetapi, jika customer engagement adalah dilakukan secara online, maka akan lebih mudah menganalisis respons dari calon konsumen melalui informasi yang dituliskan di web atau media sosial bisnis Anda.

Sebagai contoh, Anda membuat akun Instagram untuk bisnis Anda. Selama satu bulan menjalankan akun Instagram tersebut, Anda rutin memposting 10 konten yang berhubungan dengan promosi produk bisnis. Menariknya, konten-konten Anda dilihat oleh 1.200 orang.

Nah, ternyata konten tersebut menghasilkan respons seperti di bawah ini:

  • Komentar sebanyak 30
  • Konten dibagikan atau di share sebanyak 6 kali
  • Likes sebanyak 300

Berdasarkan rincian analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa total jumlah respons adalah 336 respon.

Kemudian, untuk mendapatkan rasio keterlibatan konsumen pada 1 bulan postingan Anda tersebut dapat menggunakan rumus:

(complete activity response (engagement) : total viewers )x 100%

(336 : 1.200) x 100% = 28%

Kesimpulannya, rasio customer engagement adalah 28% melalui sosial media. Lalu, berdasarkan perhitungan itu juga, Anda dapat melihat pertumbuhan customer engagement bisnis Anda secara online.

Cara Meningkatkan Customer Engagement

Contoh customer engagement adalah tak terhitung jumlahnya, karena hal itu bergantung dengan kreativitas serta tujuan bisnis Anda. Dengan kata lain, Anda bebas untuk menentukan cara membangun customer engagement bisnis agar dapat meningkat.

Berikut ini ada beberapa ide dan contoh yang paling sering digunakan dalam membangun customer engagement adalah:

  • Menemukan cara baru dan unik guna menarik perhatian target konsumen melalui media sosial.
  • Lalu, cara kedua dalam meningkatkan customer engagement adalah membuat konten semenarik mungkin supaya calon konsumen tertarik untuk membeli produk Anda.
  • Mengelola unggahan konten di media sosial secara konsisten.
  • Jika perlu, Anda bisa membuat website resmi untuk menjual dan memasarkan produk bisnis Anda.
  • Penting juga dalam membangun customer engagement adalah untuk aktif menyapa konsumen melalui email.
  • Mengirim kalimat ucapan selamat kepada konsumen yang loyal pada hari spesialnya, seperti saat ulang tahun dan sebagainya.
  • Selalu memberikan sikap responsif terhadap feedback atau respons dari konsumen.
  • Berupaya penuh dalam memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik kepada seluruh konsumen.
  • Menjaga hubungan baik dengan konsumen agar mereka semakin loyal terhadap produk bisnis Anda.
  • Cara terakhir dalam meningkatkan customer engagement adalah memberikan berbagai penawaran atau promosi menarik dan spesial kepada target konsumen, agar konsumen semakin setia terhadap produk Anda serta memungkinkan mendatangkan konsumen baru lebih banyak.

Dengan 10 cara yang sudah disebutkan di atas, hal itu akan memudahkan Anda dalam membangun customer engagement dengan para konsumen.

Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian customer engagement. Jadi dapat dipahami bahwa selain menggaet pembeli baru, mempertahankan pelanggan lama juga merupakan hal penting. Jika ingin tahu bagaimana pendapat calon konsumen dengan ide bisnis Anda, gunakan saja Poplite by Populix.

Poplite by Populix

Baca Juga: Apa itu Customer Satisfaction? Pengertian, Fungsi dan Indeks

Tags:
Artikel Terkait
Mengenal Teknik Pomodoro agar Belajar Lebih Efektif & Fokus
Apakah Anda merasa telah meluangkan banyak waktu, tetapi pekerjaan seakan tidak kunjung selesai? Atau memiliki masalah berupa kesulitan fokus saat belajar? Mungkin, Anda akan tertarik untuk mempelajari teknik pomodoro. Apa itu teknik pomodoro? Teknik pomodoro adalah teknik di mana kita harus fokus pada satu hal selama 25 menit dan mengambil jeda setelahnya. Selain itu, Anda […]
Nonresponse Bias: Pengertian, Penyebab, Jenis, Cara Mencegah
Adakalanya bias ditemukan dalam proses penelitian. Salah satu jenis bias yang kerap ditemukan yaitu nonresponse bias. Nonresponse bias adalah jenis bias yang terjadi ketika responden yang dipilih tidak memberikan respons atau tidak mengisi kuesioner penelitian sehingga data yang diperoleh tidak mewakili populasi yang sedang diteliti dengan baik. Jenis bias ini dapat berpengaruh pada validitas dan […]
9 Contoh Daftar Pertanyaan Sidang Skripsi dan Jawabannya
Sidang skripsi menjadi momen menegangkan dan menakutkan bagi mahasiswa akhir. Salah satu hal yang menakutkan dari sidang skripsi yaitu jika ada pertanyaan sidang skripsi yang di luar perkiraan. Pertanyaan demi pertanyaan pasti akan diajukan oleh setiap dosen penguji di momen sidang ini. Namun, kamu tak perlu khawatir berlebihan, apalagi sampai ketakutan tidak bisa menjawabnya. Beberapa […]