Penelitian evaluatif atau evaluation research adalah jenis penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi produk atau konsep, serta mengumpulkan data untuk membantu meningkatkan penelitian Anda.
Penelitian evaluatif memiliki banyak manfaat, seperti dapat mengidentifikasi apakah suatu produk berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak, dan mengungkap area untuk diperbaiki.
Mengenal Evaluation Research
Apa itu evaluation research? Mengutip laman Maze, penelitian evaluatif atau biasa dikenal sebagai evaluasi program biasanya diperkenalkan pada fase awal proses desain untuk menguji penelitian yang ada atau baru, kemudian terus digunakan secara iteratif hingga menjadi final.
“Dengan riset evaluasi, kami memastikan nilai (penelitian) ada sehingga upaya dan sumber daya tidak terbuang sia-sia,” papar Nannearl LeKesia Brown, Product Researcher di Figma,
Akan tetapi, penelitian evaluasi tidak berhenti ketika produk baru diluncurkan. Sebab, untuk pengalaman pengguna terbaik, hasil tersebut perlu dipantau setelah dirilis dan ditingkatkan berdasarkan feedback pelanggan.
Baca juga: Fenomenologi Adalah: Pengertian, Metode Pendekatan, Contoh
Cakupan Evaluation Research (Penelitian Evaluatif)
Menurut Mithila Fox, Senior UX Researcher di Stack Overflow, evaluasi proses riset mencakup berbagai aktivitas, seperti menguji aksesibilitas, menguji konten, menilai keinginan, dan banyak lagi.
Mithila juga menyebutkan bahwa selama penelitian UX, penelitian evaluasi juga dapat dilakukan pada produk pesaing untuk memahami solusi apa yang bekerja dengan baik di pasar saat ini, sebelum Anda mulai membangunnya sendiri.
Menurut Mithila, riset evaluasi dapat dimulai segera setelah Anda memahami kebutuhan pengguna. Bahkan sebelum Anda memiliki maket sendiri, Anda dapat memulai dengan menguji pesaing atau produk serupa.
Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari apa yang berhasil dan tidak berhasil tentang produk lain di pasar.
Pentingnya Melakukan Evaluation Research
Mengapa penelitian evaluatif penting?
Sebab, ini memungkinkan Anda menguji sebuah solusi yang dihasilkan dan mengumpulkan umpan balik berharga yang dapat membantu Anda memperbaiki dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Temuan dari penelitian evaluatif adalah kunci untuk menilai apa yang berhasil dan apa yang tidak dan mengidentifikasi area perbaikan.
Penelitian evaluatif harus selalu menjadi bagian dari desain dan proses pengembangan produk. Dengan mengizinkan pengguna untuk “mengevaluasi” produk Anda lebih awal dan sering, Anda akan mengetahui apakah Anda sedang membangun solusi yang tepat untuk audiens Anda.
Selain itu, wawasan yang Anda peroleh dari jenis penelitian ini dapat menunjukkan keefektifan dan dampak proyek Anda. Anda dapat menunjukkan informasi ini kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan dukungan untuk proyek mendatang dan mencapai tujuan produk Anda secara efisien.
Baca juga: Data Adalah Penting! Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Contoh Evaluasi Penelitian
Berikut inilah contoh dari penelitian evaluatif.
Judul Penelitian: Evaluasi Program Pendidikan “Buku Ceria”
Latar Belakang:
Pemerintah Kota Bandung telah meluncurkan program pendidikan baru yang disebut “Buku Ceria”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca anak-anak di sekolah dasar. Dalam program ini, setiap siswa diberikan akses ke buku-buku cerita menarik dan pendidikan yang relevan. Namun, belum ada penelitian formal yang dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan program ini. Oleh karena itu, sebuah penelitian evaluasi akan dilakukan untuk menilai efektivitas Program Pendidikan “Buku Ceria”.
Tujuan Penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah Program Pendidikan “Buku Ceria” telah mencapai tujuan yang diinginkan dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca siswa di sekolah dasar.
Metode Penelitian:
Penelitian ini akan dilakukan dengan cara membandingkan data sebelum dan setelah pelaksanaan Program “Buku Ceria.” Data sebelum program akan dikumpulkan dari sejumlah sekolah dasar yang belum mengikuti program ini. Sementara itu, data setelah program akan dikumpulkan dari sekolah dasar yang telah mengikuti program “Buku Ceria” selama satu tahun akademik penuh.
Instrumen pengumpulan data yang akan digunakan termasuk tes baca untuk mengukur kemampuan membaca siswa, angket untuk mengukur minat baca siswa, dan wawancara dengan guru dan orang tua untuk mendapatkan pandangan mereka tentang dampak program ini.
Hasil yang Diharapkan:
Diharapkan bahwa program “Buku Ceria” akan berdampak positif pada minat baca siswa, serta meningkatkan kemampuan membaca mereka. Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil mencapai tujuan tersebut, maka dapat dianggap berhasil dan layak untuk diterapkan di lebih banyak sekolah.
Implikasi:
Jika program ini terbukti efektif, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kota Bandung untuk mempertimbangkan ekspansi program “Buku Ceria” ke lebih banyak sekolah dan bahkan untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca siswa di tingkat nasional.
***
Baca juga: FGD Adalah: Pengertian, Tujuan, Kelebihan, Cara Melakukan
Itulah penjelasan terkait evaluation research yang dapat Anda pahami. Jika Anda ingin mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang evaluation research dan bagaimana hal itu berkaitan dengan market research, hubungi Populix for Enterprise.
Anda dapat mengetahui tentang metode penelitian evaluasi dan bagaimana penerapannya dapat membantu memahami efektivitas program atau inisiatif tertentu.
Dengan memahami evaluation research, Anda akan dapat mengukur sejauh mana program yang Anda jalankan telah mencapai tujuan yang diinginkan dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Selain itu, hubungannya dengan market research akan memberikan Anda wawasan yang berharga tentang bagaimana memahami konsumen, mengukur kepuasan pelanggan, dan mengidentifikasi peluang pasar.
Jadi, jika Anda tertarik untuk meningkatkan pemahaman tentang evaluation research dan manfaatnya dalam konteks market research, segera manfaatkan layanan Populix for Enterprise! Tim kami dapat membantu Anda mengambil keputusan yang lebih cerdas dan efektif untuk bisnis atau proyek Anda.
Baca juga: Etnografi Adalah: Pengertian, Metode Penelitian, Contoh