Eye-Tracking Technology, Inovasi Membuka Wawasan Konsumen
Populix

Eye-Tracking Technology, Inovasi Membuka Wawasan Konsumen

3 minggu yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini yaitu eye-tracking technology. Teknologi dapat membantu menganalisis perilaku manusia.

Eye-tracking technology atau teknologi pelacakan mata mampu merekam dan menganalisis pergerakan mata seseorang untuk mengetahui arah pandangan, fokus perhatian, hingga pola visual yang digunakan ketika melihat sesuatu.

Mengenal Apa Itu Eye-Tracking Technology?

Eye-tracking technology adalah teknologi yang digunakan untuk melacak, merekam, dan menganalisis pergerakan mata manusia saat melihat suatu objek, layar, atau lingkungan tertentu.

Dengan teknologi ini, peneliti maupun praktisi bisnis dapat mengetahui di mana, kapan, dan berapa lama seseorang memfokuskan pandangannya.

Sederhananya, teknologi pelacakan mata ini membantu kita memahami pola perhatian visual, sehingga bisa digunakan di berbagai bidang, seperti market research atau riset pemasaran, user experience (UX), psikologi, hingga kesehatan.

Baca juga: B2B Market Research: Solusi Meningkatkan Lead Berkualitas

Manfaat Eye Tracking Technology

eye-tracking technology
Source: Freepik

Mengutip situs Tobii.com, teknologi eye tracking ini mengukur ke mana seseorang sedang melihat. Dengan menggunakan kamera untuk mendeteksi gerakan mata, eye tracking dapat mengungkap berbagai sinyal utama, termasuk pola pemindaian mata (scan patterns), kedipan (blinks), dan ukuran pupil (pupillometri).

Eye tracking mengubah sinyal-sinyal utama ini menjadi aliran data yang dapat menyingkap area perilaku manusia yang sering kali diekspresikan secara bawah sadar, seperti pengambilan keputusan, kelelahan, perhatian, memori, dan masih banyak lagi.

Membuka Wawasan Konsumen dengan Eye-Tracking Technology

Awal bulan ini, tim Riset Populix mengikuti sesi pelatihan tentang penggunaan teknologi eye tracking dengan Tobii Pro Glasses 3. Sesi ini diadakan sebagai bentuk penyegaran pengetahuan, sekaligus untuk lebih memperkuat kemampuan tim riset kami.

Tobii Pro Glasses 3 adalah perangkat eye-tracking canggih yang memungkinkan kami menangkap insight yang lebih tajam dan objektif. Teknologi ini merekam secara real time apa yang dilihat peserta, sementara tampilan overlay menunjukkan dengan tepat titik fokus pandangan mereka.

Pelatihan bersifat praktis dan langsung hands-on. Para peserta langsung mengenakan Tobii Pro Glasses 3 dan melakukan observasi di dunia nyata. Hasilnya? Heatmap visual, urutan pandangan (gaze sequences), dan area perhatian utama langsung terekam dengan akurat.

Teknologi ini memiliki potensi besar dan bisa menjadi game changer bagi Populix dan klien kami, terutama dalam bidang riset seperti:

  • Desain dan pengembangan produk
  • Studi perilaku pembeli
  • Evaluasi acara
  • Efektivitas pemasaran dan iklan
  • Perilaku konsumen
  • UX dan user journey, dan masih banyak lagi

Dengan Tobii Pro Glasses 3, Populix dapat memproses data yang lebih akurat, natural, dan berdampak. Teknologi ini lebih dari sekadar alat, melainkan investasi strategis yang memperluas kapabilitas teknologi Populix, memungkinkan kami memberikan solusi lebih luas dan insight lebih mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan klien.

Pada akhirnya, memahami dan memanfaatkan eye-tracking technology dapat menjadi langkah strategis untuk mengambil keputusan yang lebih berbasis data.

populix research service

Baca juga: 7 Manfaat Utama Riset Perbankan dan Fintech di Era Digital

Tags:
Artikel Terkait
15 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari, Datangkan Cuan!
Jualan makanan yang laku setiap hari bisa menjadi salah satu ide untuk membuka usaha dengan profit menjanjikan. Namun masalahnya, Anda tidak tahu apa saja jenis makanan paling banyak dicari masyarakat. Tenang saja, karena Anda sudah berada di artikel yang tepat. Menjual makanan yang selalu dicari orang memang menjadi metode terbaik saat menjalankan bisnis kuliner. Meski […]
Research Gap: Pengertian, Jenis, dan Cara Menemukannya
Berbicara mengenai skripsi, metode penelitian dan seputarnya, tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah research gap atau celah dalam penelitian. Research gap adalah situasi di mana ditemukannya inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data-data yang mendukungnya. Artinya, dibutuhkan penelitian baru untuk menjawab ‘celah’ tersebut. Bahkan tak terbatas pada penelitian, sebutan research gap pun cukup populer […]
Mengenal Kompetitor dalam Bisnis dan Strategi Menghadapinya
Apa itu kompetitor dalam bisnis? Kompetitor adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk menggantikan pesaing dalam usaha tertentu. Ketika menentukan strategi bisnis, tentu kita harus memahami kompetitor agar lebih bisa unggul dalam menjalankan usaha. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatur strategi untuk menghadapi kompetitor, tentu Anda perlu memahami terlebih dahulu pengertian kompetitor, faktor pemicu, hingga jenis-jenis […]