Pengertian Good Corporate Governance (GCG) & Prinsipnya
Populix

Pengertian Good Corporate Governance (GCG) & Prinsipnya

12 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Hubungan sehat antara perusahaan dan stakeholder adalah salah satu tanggung jawab yang harus selalu dijaga dengan baik oleh pebisnis. Mengatasi hal tersebut, ada sebuah konsep bisnis yang dinamakan Good Corporate Governance.

Konsep GCG adalah cara pebisnis untuk mengontrol dengan baik kebutuhan yang datang dari jenis stakeholder yang beragam. Kali ini Populix telah mengupas lengkap tentang konsep pengertian Good Corporate Governance hingga indikator pengukurannya lewat ulasan di bawah ini. Selamat membaca!

Pengertian Good Corporate Governance

Kelangsungan perusahaan sangat bergantung hubungan stakeholders yang umumnya memiliki kebutuhan antara satu sama lain. Pengertian Good Corporate Governance adalah teknik pengelolaan perusahaan untuk menyeimbangkan ragam kebutuhan pemangku kepentingan tersebut.

Prosesnya biasa diwarnai oleh penyelesaian konflik dari keberagaman stakeholders dan pemberian kepastian bahwa implementasi prosedur yang benar selalu dilakukan perusahaan. Bisa dikatakan GCG adalah cara perusahaan memberikan transparansi kepada pihak pemangku kepentingan.

Pengertian Good Corporate Governance Menurut Para Ahli

Sebagai referensi tambahan, berikut beberapa pengertian Good Corporate Governance menurut para ahli khususnya di bidang ekonomi bisnis.

  • Cadbury Committee (1992) pengertian GCG adalah sebuah sistem yang menjadi pengatur hubungan antara pihak yang memiliki hak dan kewajiban atas perusahaan dan perusahaan itu sendiri.
  • Agoes (2011) mendefinisikan pengertian tata kelola perusahaan sebagai sistem tata kelola yang bersifat transparan dan mengatur peran direksi, pemegang saham, dan jenis stakeholders lainnya. Proses tersebut dilakukan atas tindakan pencapaian tujuan perusahaan.
  • Stijn Claessens membagi pengertian pengelolaan perusahaan menjadi dua kategori yaitu serangkaian pola tindak perusahaan yang punya tolak ukur dan tata kelola perusahaan sebagai ketentuan hukum (regulasi dan norma) yang mempengaruhi perilaku perusahaan.

Tujuan Good Corporate Governance

Good Corporate Governance
Source: Freepik

Menerapkan GCG adalah sebuah tanggung jawab yang harus dilakukan perusahaan untuk memenuhi goals yang ingin dicapai company. Simak sejumlah tujuan tata kelola perusahaan di bawah ini.

  • Membantu perkembangan ekonomi perusahaan
  • Memastikan manajemen perusahaan telah sesuai
  • Meningkatkan modal yang didapat dari investor karena kepercayaan
  • Membentuk reputasi perusahaan yang baik
  • Memberikan panduan untuk menjaga kestabilan perusahaan

Baca juga: 4 Fungsi Manajemen – Panduan Lengkap untuk Perusahaan

Prinsip Good Corporate Governance

Good Corporate Governance adalah cara yang dianggap paling ampuh untuk menjaga kestabilan pertumbuhan perusahaan. Dalam prosesnya, setidaknya ada lima prinsip utama yang harus dipegang. Berikut ini penjelasan lengkap tentang prinsip Good Corporate Governance.

1. Transparansi

Secara literal, transparansi berarti keadaan nyata. Prinsip ini dilakukan perusahaan dengan mempermudah stakeholders untuk mengakses informasi apa pun yang mereka butuhkan. Transparansi perlu diimplementasikan untuk menjaga tingkat objektivitas antara perusahaan dan pemangku kepentingan.

2. Independensi

Menjadi company yang tidak mudah dicampurtangani pihak lain juga menjadi salah satu prinsip tata kelola perusahaan. Hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan atas nilai independensi. Pihak yang terkait dengan perusahaan harus bisa bergerak masing-masing tanpa saling mendominasi.

3. Responsibilitas

Dalam menjalankan bisnis, tentu Anda akan selalu diikuti oleh regulasi dan norma moral yang ada. Sebagai perusahaan yang baik harus bisa memenuhi kedua aspek tersebut.

4. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah prinsip yang berkaitan dengan pertanggungjawaban. Artinya, sebagai penerapan tata kelola perusahaan yang baik, company harus sanggup dimintai pertanggungjawaban atas segala keputusan yang diambil.

5. Kewajaran dan Kesetaraan

Umumnya stakeholder perusahaan terdiri dari beberapa pihak yang punya kepentingan dengan perusahaan. Artinya, company tidak menghadapi ‘satu orang’ saja dalam menjalankan bisnisnya. Karena itu, nilai keadilan harus diperhatikan agar tidak terjadi kesenjangan.

Indikator Pengukuran Good Corporate Governance

Lantas bagaimana mengetahui konsep tersebut berhasil dalam sebuah perusahaan? Pada dasarnya keberhasilannya bergantung pada penerapan nilai prinsip GCG yang tepat.

Namun, jika dijelaskan lebih lanjut dengan melihat pengertian Good Corporate Governance menurut para ahli yaitu Stijn Claessens, maka indikatornya adalah:

  1. Kinerja dalam perusahaan sesuai norma dan regulasi. Pebisnis harus siap dengan konsekuensi saat mengambil keputusan, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
  2. Melakukan GCG berarti menjaga kondisi perusahaan dengan baik. Karena itu, harus selalu ada pertumbuhan yang bisa dicapai dari implementasinya.
  3. Indikator pengukuran Good Corporate Governance bisa dilihat dari ketepatan alur sumber pembiayaan perusahaan.
  4. GCG yang berhasil bisa dilihat dari perilaku perusahaan terhadap stakeholder yang mementingkan kelima prinsip tata kelola perusahaan.

Sekarang Anda telah mengetahui seperti apa itu tata kelola perusahaan yang baik. Menjaga stakeholder dengan strategi tersebut tentu sangat berguna untuk kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang.

Menjadi pebisnis bukanlah hal mudah. Brainstorming harus selalu dilakukan dengan mencari strategi bisnis apa yang cocok diterapkan dalam bisnis Anda. Melakukan riset merupakan langkah awal memenuhi kebutuhan tersebut. Kunjungi PopSurvey (sebelumnya Poplite) agar bisa melakukan riset dengan cepat dan tepat sasaran.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Pengertian Studi Kelayakan Bisnis, Manfaat, Hingga Contohnya

Tags:
Artikel Terkait
Objek Penelitian: Pengertian, Cara Menentukan, Contoh
Dalam setiap penelitian, tentu ada objek yang diteliti. Objek penelitian adalah hal, perkara, dan sebagainya, yang dijadikan sasaran untuk diteliti. Sering kali objek terkait erat dengan topik yang menjadi fokus dari sebuah penelitian. Pun terkait hal yang diteliti, dianalisis, dan dijelaskan oleh para peneliti untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Apa Itu […]
Beragam Jenis Iklan dalam WiFi Advertising yang Bisa Dicoba
Dibandingkan dengan metode advertising lainnya, WiFi advertising menawarkan keunggulan dalam beriklan yang bisa tepat sasaran sesuai dengan segmentasi audiens yang diinginkan. Menggunakan teknologi ini, brand dapat memastikan bahwa pesan yang ditampilkan benar-benar menjangkau target pasar yang sesuai. Selain itu, keunggulan yang dimiliki oleh WiFi advertising juga dapat bermanfaat bagi strategi pemasaran yang hendak dijalankan. Contohnya […]
Panduan Cara Mengolah Data Kuesioner secara Manual, Mudah!
Dalam suatu penelitian, pengolahan menjadi proses yang harus dilalui sebelum melakukan analisis data. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi yang sesuai dan valid. Hal tersebut juga berlaku untuk data kuesioner. Lantas, bagaimana cara mengolah data kuesioner? Kuesioner menjadi salah satu teknik pengumpulan data yang sering digunakan oleh banyak orang, entah itu mahasiswa untuk pengerjaan tugas […]