Survei Populix: Preferensi Pembeli Saat Grocery Shopping
Populix

Survei Populix: Preferensi Pembeli Saat Grocery Shopping

9 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Grocery shopping atau belanja bahan makanan telah menjadi aktivitas rutin khalayak dalam kehidupan sehari-hari, baik itu belanja di toko offline langsung maupun melalui toko online.

Berdasarkan hasil survei Populix, selama beberapa bulan terakhir ternyata mayoritas responden survei mengaku lebih sering berbelanja bahan makanan di minimarket.

Hal ini tidak heran karena memang keberadaan minimarket saat ini sudah menjamur di mana-mana, sehingga memudahkan khalayak untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan mereka.

Baca juga: Perspektif Pasar soal Electric Vehicle atau Kendaraan Listrik

Preferensi Pembeli Saat Melakukan Grocery Shopping

grocery shopping
Source: Freepik

Selain minimarket, beberapa tempat belanja lain yang menjadi pilihan responden untuk grocery shopping yaitu:

  • Minimarket (77%)
  • Supermarket (58%)
  • Toko bahan makanan di luar pasar (38%)
  • Toko di dalam pasar (36%)
  • Hypermarket (26%)
  • E-groceries (aplikasi bahan makanan) (26%)

Berdasarkan hasil riset Populix dalam report yang bertajuk “Understanding Shopper Preferences in Grocery Shopping” menyebutkan jika Indomaret dan Alfamart adalah brand teratas dalam kategori minimarket.

Eksistensi Indomaret dan Alfamart serta layanan yang konsisten di seluruh jaringan lokasi yang luas berkontribusi pada popularitas dan pelanggan tetap mereka.

Khalayak memilih untuk mengunjungi minimarket karena aksesibilitas, variasi produk, dan diskonnya. Khalayak menghabiskan sekitar Rp400.000 per kunjungan belanja yang menunjukkan bahwa minimarket merupakan tempat yang nyaman untuk grocery shopping.

Frekuensi Belanja

  • 2-3 kali seminggu (24%)
  • Sekali seminggu (27%)
  • Sekali dua minggu (26%)
  • Sekali sebulan (17%)
  • Sekali dua bulan (1%)
  • Sekali tiga bulan (1%)
  • Jarang (3%)

Baca juga: Job Mismatch: Permasalahan Serius yang Perlu Diperhatikan

Perbedaan Preferensi Tempat Grocery Shopping

Minimarket memang menjadi tempat belanja bahan makanan yang paling banyak dipilih responden. Namun, toko serba ada menjadi pilihan populer untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari bagi semua kalangan.

Akan tetapi, pekerja kantoran dan orang yang memiliki anak cenderung lebih sering berbelanja di hypermarket dan menggunakan layanan e-grocery dibandingkan kelompok lainnya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan preferensi di antara konsumen, sehingga membuka peluang untuk mengembangkan berbagai cara yang bisa memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda.

***

Demikian gambaran terkait preferensi pembeli saat melakukan grocery shopping yang terdapat dalam report Understanding Shopper Preferences in Grocery Shopping“.

Untuk mengetahui lebih lengkap hasil riset Populix terkait preferensi pembeli saat grocery shopping, Anda dapat mengunduh report-nya secara gratis! Pun jika Anda membutuhkan insight yang lebih detail, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

download report populix

Baca juga: Perspektif Pasar soal Electric Vehicle atau Kendaraan Listrik

Artikel Terkait
Pengertian Harga: Fungsi, Jenis, Konsep & Tujuan Penetapannya
Dalam dunia bisnis, harga adalah salah satu aspek penting yang perlu ditetapkan dengan banyak pertimbangan. Adapun salah satu tujuan penetapan harga adalah untuk menjaga daya saing di pasar bisnis. Pasalnya, besaran harga dari suatu produk akan memengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Sehingga, hal ini pada akhirnya akan berdampak pula terhadap daya beli dan loyalitas […]
Market Cap: Pengertian, Cara Hitung, Jenis & Strategi
Ketika memasuki dunia investasi, baik investasi konvensional maupun investasi syariah, ada banyak istilah yang perlu Anda pahami, market cap adalah salah satunya. Apa itu market cap? Market cap atau kapitalisasi pasar adalah unsur penting sebagai pertimbangan sebelum Anda membuat keputusan finansial. Dengan memahami market cap, Anda bisa meminimalisir risiko saat berinvestasi. Lantas, bagaimana strategi investasi […]
Keamanan Siber di Tengah Tantangan Ekonomi Indonesia 2025
Tantangan ekonomi Indonesia di tahun 2025 semakin kompleks. Tidak lagi terbatas pada isu makro seperti pertumbuhan dan inflasi, tetapi juga mencakup kesiapan digital, ketahanan sektor industri, serta perlindungan terhadap data dan privasi konsumen. Di tengah laju transformasi digital yang masif dan pesatnya perkembangan teknologi, muncul tekanan ekonomi global, risiko geopolitik, hingga kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan […]