Harga Emas Kian Meroket, Pecahkan Rekor Sepanjang Masa
Populix

Harga Emas Kian Meroket, Pecahkan Rekor Sepanjang Masa

12 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Harga emas kian melonjak, bahkan mampu memecahkan rekor sepenjang masa. Seminggu menjelang Ramadan, harga emas Antam mengalami kenaikan ke level Rp1,17 juta per gram.

Pada Selasa, 5 Maret 2024, harga emas Antam 24 karat terpantau mengalami kenaikan hingga Rp15.000. Mengutip Bisnis.com, berdasarkan informasi pada laman Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam berukuran 0,5 gram dibanderol Rp639.500. Harga ini naik Rp7.500 jika dibandingkan perdagangan pada Senin, 4 Maret 2024.

Selain itu, pada Selasa, 5 Marat 2024, harga emas Antam berukuran 1 gram dibanderol Rp1.179.000, naik Rp15.000 dibandingkan dengan harga pada perdagangan hari sebelumnya. Emas Antam berukuran 5 gram dipasarkan seharga Rp5.670.000, naik Rp75.000 dari harga sebelumnya.

Bagaimana dengan Harga Jual Kembali (Buyback) Emas Antam?

harga emas
Source: Freepik

Dikabarkan jika harga jual kembali emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp1.072.000 per gram, dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya. Namun, ini tetap mempertimbangkan pajak, terutama jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.

Mengacu PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT ANTAM Tbk. (ANTM) dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi itu dipotong langsung dari total nilai buyback.

Baca juga: Bitcoin Adalah Salah Satu Kripto Terbesar, Harganya Meroket!

Harga Emas Per Gram

Melansir situs Antara, inilah harga pecahan emas batangan pada Logam Mulia Antam, Selasa, 5 Marat 2024:

  • 0,5 gram: Rp639.500
  • 1 gram: Rp1.179.000
  • 2 gram: Rp2.298.000
  • 3 gram: Rp3.422.000
  • 5 gram: Rp5.670.000
  • 10 gram: Rp11.825.000
  • 25 gram: Rp28.087.000
  • 50 gram: Rp56.095.000
  • 100 gram: Rp112.112.000
  • 250 gram: Rp280.015.000
  • 500 gram: Rp559.820.000
  • 1.000 gram: Rp1.119.600.000

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Dengan kenaikan harga emas ini, apakah Anda berminat untuk memulai investasi emas? Atau justru Anda sudah mulai investasi emas?

Itulah informasi terkait kenaikan harga emas. Baca terus artikel Populix lainnya, dan jangan lupa juga untuk bergabung menjadi responden Populix, karena Anda berpeluang mendapat reward menarik. Download aplikasi Populix sekarang!

Aplikasi Populix

Baca juga: Pandangan Masyarakat terhadap Kasus Jual Beli Emas Mulia

Tags:
Artikel Terkait
Mengenal Tipe-Tipe Shopper di Kalangan Gen-Z dan Millennial: Mana yang Menggambarkan Anda?
Tipe-tipe shopper di kalangan Gen-Z dan Millennial semakin beragam dan unik. Hal ini karena kini kebiasaan belanja mereka bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup yang dipengaruhi oleh berbagai platform belanja online, promo menarik, dan tren terbaru. Di sisi lain, menariknya, cara belanja seseorang bahkan bisa mencerminkan kepribadiannya, lho!Dalam artikel […]
Objek Penelitian: Pengertian, Cara Menentukan, Contoh
Dalam setiap penelitian, tentu ada objek yang diteliti. Objek penelitian adalah hal, perkara, dan sebagainya, yang dijadikan sasaran untuk diteliti. Sering kali objek terkait erat dengan topik yang menjadi fokus dari sebuah penelitian. Pun terkait hal yang diteliti, dianalisis, dan dijelaskan oleh para peneliti untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Apa Itu […]
4 Investasi Modal Kecil Untuk Tambah Penghasilan
Pandemi menjadi masa sulit yang harus dilewati masyarakat Indonesia. selain dihantui penyebaran virus, masyarakat juga dikhawatirkan oleh kondisi keuangan yang semakin menipis. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni lalu, semua kalangan pendapatan di Indonesia mengalami kemerosotan pendapatan. sebanyak 70% masyarakat berpendapatan rendah atau di bawah Rp 1,8 Juta menjadi kelompok penghasilan yang paling […]