Pengertian Iklan Media Cetak, Jenis-Jenis dan Contohnya
Populix

Pengertian Iklan Media Cetak, Jenis-Jenis dan Contohnya

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Memanfaatkan media cetak sebagai sarana mempromosikan sebuah produk mungkin sudah menjadi cara yang lazim dilakukan oleh sebagian orang. Walaupun seiring dengan perkembangan zaman, kini sebagian orang mulai mengganti iklan jenis ini dengan media sosial yang lebih sederhana, masih tidak bisa menghilangkan peminat dari iklan jenis ini.

Berikut ini Populix telah rangkum beragam informasi penting mulai dari apa yang dimaksud dengan iklan media cetak hingga apa perbedaan iklan tersebut dan iklan media elektronik? Selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Iklan Media Cetak?

Sebelum masuk ke penjelasan lebih jauh, Anda perlu mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan iklan. Iklan merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi sebuah produk atau jasa kepada masyarakat umum. Dalam penyampaiannya sendiri dapat dilakukan melalui berbagai perangkat, salah satunya yaitu media cetak.

Dalam pembuatannya, iklan akan menggunakan bahasa komunikatif dan persuasif. Persuasif sendiri artinya kata yang bersifat membujuk, merayu, atau mengajak pembaca  agar terpengaruh oleh pesan dari iklan tersebut. Sedangkan komunikatif berarti kata-katanya mudah dimengerti.

Sementara itu, media cetak adalah suatu wadah tertulis yang dibuat dengan cara dicetak. Contoh iklan jenis ini antara lain seperti surat kabar, majalah, koran, tabloid, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa apa yang dimaksud dengan iklan media cetak adalah iklan yang dalam penyampaiannya dilakukan melalui media percetakan. 

Ciri-Ciri Iklan Media Cetak

Terdapat berbagai macam jenis iklan, di mana setiap jenisnya memiliki karakteristik yang cukup berbeda-beda. Penjelasan selengkapnya mengenai karakteristik dan ciri-ciri iklan media cetak adalah sebagai berikut:

1. Ditulis menggunakan bahasa yang santai namun tetap formal

2. Pemasangannya dilakukan mengikuti kolom dan baris yang tersedia

3. Penjelasan produk dapat dibuat secara lebih rinci

4. Dapat berbentuk tulisan saja, atau gabungan dari tulisan dan gambar

5. Penyebarannya dilakukan melalui media cetak

6. Hanya bisa dilihat saja atau dibaca saja

Contoh Iklan Media Cetak

Penjelasan mengenai contoh iklan media cetak adalah sebagai berikut.

1. Contoh iklan baris

Contoh iklan berbentuk baris biasa ditemukan dalam koran dan hanya terdiri dari 2 sampai 4 baris saja. Dengan jumlah ruang yang terbatas, biasanya kalimat dalam jenis iklan ini tulisan akan dibuat secara singkat, padat, dan jelas.

Iklan baris biasa dimanfaatkan untuk menjual barang, menawarkan jasa, dan mempromosikan lowongan pekerjaan. Harga pemasangan iklan baris ditentukan dari jumlah karakter atau baris yang digunakan.

Contoh iklan baris

Terlihat dari gambar di atas, bahwa iklan tersebut sangat sederhana, hanya menggunakan bahasa singkat tanpa disertai gambar. Penempatannya juga dikelompokan kedalam beberapa sub kategori dalam satu halaman. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca mencari produk atau jasa yang dicarinya.

Baca juga : Guerilla Marketing: Pengertian, Prinsip, Jenis, dan Keuntungan

2. Contoh iklan kolom

Perbedaan antara jenis iklan media cetak berbentuk baris dan kolom adalah pada iklan kolom terdiri dari tulisan serta dilengkapi oleh gambar, sehingga nampak lebih menarik.

Penempatan iklan kolom juga dapat dilakukan sesuai permintaan, misalnya Anda ingin ukuran kolom lebih besar, atau diletakkan pada bagian atas halaman koran. Iklan kolom juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk elektronik, otomotif, maupun iklan layanan masyarakat.

Contoh iklan kolom

Gambar tersebut merupakan contoh iklan berbentuk kolom yang digunakan untuk mempromosikan produk otomotif. Tentu saja iklan tersebut terlihat lebih menarik karena dilengkapi dengan gambar.

Kelebihan dan Kekurangan Iklan Media Cetak

Kelebihan iklan media cetak adalah memungkinkan Anda menjangkau orang-orang hingga pelosok wilayah tertentu. Anda juga lebih fleksibel dalam menentukan cerita yang ingin dikomunikasikan. Paparan iklan tidak hanya sekedar lewat saja, namun pembaca dapat melihat kembali pesan, bahkan menciptakan dari salinan yang Anda inginkan.

Kekurangan iklan media cetak adalah adanya beberapa perusahaan dengan produk bisnis yang sama dalam satu bagian koran menimbulkan persaingan ketat, sehingga di sini Anda memerlukan strategi dan teknik kreatif agar dapat lebih unggul dalam menarik minat pembaca. 

Perbedaan Iklan Media Cetak dan Iklan Media Elektronik

Secara harfiah, perbedaan iklan media cetak dan iklan media elektronik dapat dilihat dari fisiknya, di mana iklan di dalam media cetak memiliki bentuk fisik berupa lembaran. Sebaliknya, iklan media elektronik berbentuk non fisik atau hanya dapat dilihat saja. Penyebarannya pun hanya bisa dilakukan melalui media elektronik. 

Iklan kategori media cetak memiliki beberapa jenis iklan, diantaranya seperti baliho,poster,  spanduk, papan reklame, iklan baris di koran, hingga flyer. 

Sedangkan untuk iklan media elektronik memiliki bentuk, antara lain seperti iklan di radio, iklan di TV, hingga iklan di internet. Khusus iklan di internet nantinya juga akan dibagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu iklan baris, iklan di media sosial, dan banner.

Demikian penjelasan lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan iklan media cetak. Jenis iklan ini dinilai sangat cocok diterapkan oleh para UMKM atau pelaku usaha baru, karena tidak memerlukan biaya besar dalam pembuatannya. Yuk simak berbagai informasi menarik lainnya hanya di Populix!

Baca juga: Strategi Produk: Pengertian, Manfaat, Komponen & Cara Buat

Tags:
Artikel Terkait
Sensus dalam Penelitian: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah sensus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sensus adalah penghitungan jumlah penduduk, tingkat ekonomi, dsb, yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu, dilakukan secara serentak dan bersifat menyeluruh dalam batas wilayah suatu negara untuk kepentingan demografi negara yang bersangkutan. Lantas, bagaimana dengan sensus dalam konteks penelitian […]
Manajemen Stress: Cara dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Di zaman serba cepat dan penuh distraksi seperti sekarang ini, manajemen stress adalah kemampuan yang harus dimiliki semua orang. Sebab, hal ini akan membantu Anda mempertahankan produktivitas dan mengatasi burnout. Namun mungkin Anda masih bingung, sebenarnya, apa itu manajemen stress? Secara sederhana, manajemen stress adalah cara atau metode yang dilakukan seseorang untuk mengurangi dampak negatif […]
Hipotesis Statistik: Pengertian, Jenis, Contoh, Cara Menguji
Selain berbagai teknik pengumpulan data, ketika hendak melakukan penelitian, Anda juga harus mengenal istilah hipotesis statistik. Secara sederhana, hipotesis diartikan sebagai dugaan sementara atas topik penelitian. Hipotesis tersebut perlu dilakukan pengujian guna mengetahui kebenarannya. Nah, tak hanya itu, ada pula hipotesis penelitian. Lantas apa yang membedakan keduanya? Dalam artikel ini, Anda akan memahami apa itu […]