Evolusi di dunia marketing terus terjadi seiring perkembangan zaman. Di era serba digital seperti sekarang, influencer marketing menjadi salah satu strategi pemasaran paling efektif. Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu memahami pentingnya keberadaan influencer marketing bagi perkembangan bisnis.
Influencer marketing adalah strategi pemasaran ketika perusahaan atau bisnis bekerja sama dengan individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial maupun platform digital lainnya. Influencer ini biasanya memiliki pengikut yang banyak dan loyal, serta dianggap sebagai figur tepercaya dalam industri tertentu.
Adapun platform digital yang kerap dimanfaatkan untuk menjalani strategi pemasaran ini yaitu media sosial, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan X atau Twitter. Namun, tak jarang juga memanfaatkan platform digital lainnya, seperti blog dan situs web.
Baca juga: First Party Data, Kunci Sukses Strategi Pemasaran Bisnis
Apa Itu Influencer Marketing?
Influencer marketing melibatkan merek yang berkolaborasi dengan influencer online untuk memasarkan salah satu produk atau layanannya. Endorsment atau endorse termasuk bagian dari strategi pemasaran ini.
Dalam konteks influencer marketing, endorsement dilakukan dengan tujuan memanfaatkan pengaruh dan kredibilitas seorang influencer untuk meningkatkan kesadaran dan kepercayaan terhadap produk atau layanan tersebut.
Pengaruh Influencer Marketing terhadap Keputusan Pembelian
Satu hal yang perlu Anda ketahui dari strategi pemasaran ini yaitu memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Mengapa demikian? Sebab, dalam menjalankan strategi ini terdapat elemen-elemen seperti kepercayaan, bukti sosial, dan interaksi yang autentik.
Dengan memanfaatkan pengaruh dan kredibilitas influencer, brand dapat meningkatkan kesadaran, mengurangi keraguan, dan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.
Elemen kepercayaan seperti ketika seorang influencer merekomendasikan produk, pengikut mereka lebih cenderung percaya rekomendasi tersebut karena dianggap sebagai ahli atau memiliki pengetahuan khusus di bidang mereka. Pada akhirnya, dari rekomendasi itu akan memengaruhi keputusan pembelian.
Sementara untuk bukti sosial, saat influencer memberi rekomendasi produk, biasanya mereka juga memberikan ulasan jujur yang positif, sehingga dapat memberikan keyakinan tambahan kepada konsumen tentang kualitas produk tersebut.
Begitu pun dengan interaksi, para pengikut atau followers setia dari influencer ini biasanya lebih cenderung percaya rekomendasi dari influencer yang mereka ikuti karena merasa memiliki hubungan yang lebih personal dan nyata.
Sementara itu, melansir situs Sproutsocial, data lain menunjukkan, menurut The 2024 Influencer Marketing Report, hampir separuh konsumen (49%) melakukan pembelian setidaknya sebulan sekali karena unggahan influencer; dan hampir seluruh konsumen (86%) melakukan pembelian yang terinspirasi oleh seorang influencer setidaknya setahun sekali.
Tidak mengherankan, industri pemasaran influencer diperkirakan akan tumbuh hingga $24 miliar pada tahun 2024 seperti yang ditunjukkan oleh penelitian terbaru Influencer Marketing Hub.
Baca juga: Key Opinion Leader (KOL), Mengapa Penting Dalam Dunia Bisnis?
Manfaat Influencer Marketing
Terdapat pula beragam manfaat lainnya yang akan diraih pebisnis jika menggunakan strategi pemasaran influencer. Berikut ini adalah manfaat terbesar menggunakan strategi pemasaran influencer untuk meningkatkan merek Anda.
1. Meningkatkan Kesadaran Merek
Strategi yang tepat dapat memperluas jangkauan dan positioning online Anda, mendorong lebih banyak orang untuk mengetahui bisnis Anda dan apa yang Anda tawarkan.
2. Memperkaya Strategi Konten
Seorang influencer berpengalaman dapat memberi Anda inspirasi untuk ide konten baru, membantu mengisi kesenjangan dalam strategi konten Anda.
3. Menjangkau Target Audiens
Influencer yang relevan dapat membantu Anda membagikan konten Anda dengan audiens khusus yang kemungkinan besar tertarik dengan produk Anda.
Apa Bedanya Influencer Marketing dengan Affiliate Marketing?
Istilah influencer marketing dengan affiliate marketing sering digunakan secara bergantian. Sebab, pada akhirnya, kedua strategi ini memiliki tujuan yang sama, yakni berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk meningkatkan upaya pemasaran Anda. Namun, ada perbedaan mencolok antara kedua istilah tersebut yang perlu Anda pahami.
Affiliate marketing cenderung didorong oleh penjualan. Anda bermitra dengan afiliasi yang ahli dalam mempromosikan produk dengan tujuan meningkatkan pendapatan. Dan dengan affiliate marketing, Anda hanya membayar komisi untuk konversi langsung.
Sedangkan influencer marketing, penjualan mungkin menjadi salah satu tujuan akhir Anda, tetapi itu bukan fokus utama Anda. Sebaliknya, influencer fokus pada memperluas jangkauan Anda dan meningkatkan kesadaran akan produk atau layanan Anda.
Pada akhirnya, perbedaan terbesar antara kedua konsep tersebut adalah bahwa affiliate marketing umumnya berfokus pada pertumbuhan pendapatan utama, sedangkan influencer marketing cenderung lebih fokus pada kesadaran merek.
Bagaimana Cara Mendapatkan Influencer yang Tepat?
Anda perlu memahami cara mendapatkan influencer untuk mempromosikan merek Anda. Ini adalah langkah-langkah dasar yang harus dilakukan:
1. Komunikasi
Hubungi mereka di media sosial dan mulailah percakapan. Tanyakan kepada mereka tentang kesuksesannya terkait pemasaran produk atau layanan, serta hal yang diminati. Pahami secara detail yang mereka katakan dan pastikan Anda tampak benar-benar tertarik. Influencer akan lebih terbuka terhadap promosi Anda jika Anda menjalin suatu bentuk hubungan dengan mereka.
2. Jelaskan Perjanjian
Pastikan proposal awal bisnis Anda spesifik sesuai kebutuhan. Penting juga untuk menjelaskan ekspektasi Anda saat itu, termasuk fee yang akan diterima influencer, seberapa besar cakupan merek yang Anda cari, dan seberapa besar kendali yang Anda harapkan atas unggahan bersponsor. Jangan lupa untuk membahas hak penggunaan konten saat itu juga.
3. Kontrak
Langkah selanjutnya adalah menyusun dan menandatangani kontrak influencer. Pastikan Anda mencantumkan detail kontak, platform, informasi kampanye, ketentuan pembayaran, hak konten, dan hal penting lainnya.
4. Tujuan Kampanye
Pastikan Anda sudah memahami dengan jelas tujuan kampanye Anda sejak awal, termasuk metrik apa pun yang akan Anda gunakan untuk melacak dan mengukur kinerja. Bekerja dengan tujuan yang jelas dan strategi yang jelas akan membantu memaksimalkan ROI kampanye Anda sejak hari pertama.
Baca juga: 4 Cara Join Komunitas Kreatif Super PopStar Populix
Lakukan Strategi Influencer Marketing bersama Populix
Dalam hal ini, Populix pun dapat membantu Anda dalam menjalankan strategi influencer marketing melalui komunitas kreatif Super PopStar.
Dengan Super PopStar, memungkinkan pembuatan konten pemasaran di beragam platform sekaligus. Tentu saja, konten yang dibuat pun merupakan konten asli dan menarik yang lebih disukai audiens, serta berkualitas dengan pendekatan yang dapat disesuaikan.
Sebagai perusahaan penyedia data dan insight mendalam, Populix sangat menyadari bahwa pemasaran yang dipersonalisasi seperti influencer marketing ini adalah bagian dari formula kesuksesan bagi brand.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Content Creator, Bisa untuk Pemula