Endorse Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Tips Melakukannya
Populix

Endorse Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Tips Melakukannya

6 bulan yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Perkembangan media sosial saat ini, telah banyak memberikan keuntungan, salah satunya sebagai platform kampanye sosial. Endorse adalah bagian dari aktivitas pemasaran yang memanfaatkan pihak lain untuk mendukung dan juga mengiklankan baik barang atau jasa. 

Istilah ini biasanya digunakan untuk menyebut seorang public figure atau influencer yang menawarkan barang dagang dengan menambahkan testimoni bersifat positif. 

Tujuannya adalah untuk menarik calon konsumen dan meningkatkan penjualan perusahaan tersebut.

Lantas, apa saja yang diperlukan dalam melakukan kegiatan ini? Dan bagaimana cara memulainya? 

Yuk, simak selengkapnya dalam artikel kali ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Apa itu Endorse?

endorse adalah
Source: Freepik

Pada dasarnya, endorse adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang memiliki arti dukungan, pengesahan, atau persetujuan atas segala sesuatu.

Dalam praktik pelaksanaannya sendiri, endorse artinya bagian dari aktivitas promosi atau iklan yang memanfaatkan pihak lain sebagai pendukung dalam memasarkan sebuah produk atau jasa, di mana kegiatannya juga termasuk ke dalam bentuk digital marketing.

Dilansir dari The Economic Times, endorse adalah salah satu bentuk promosi atau iklan yang dilakukan oleh seorang public figure atau seseorang dengan jumlah penggemar banyak.

Kegiatan endorse semakin marak dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi media sosial di zaman digital seperti sekarang ini.

Bahkan kini, sudah banyak pedagang-pedagang yang lebih memilih cara promosi ini sebagai salah satu strategi marketing-nya dalam menarik pasar.

Manfaat Endorse

Setelah membahas arti endorse, selanjutnya, Anda juga harus tahu apa saja manfaat dari penerapan metode pemasaran yang satu ini. Berikut beberapa di antaranya.

1. Membangun Awareness

Manfaat endorse yang pertama adalah untuk membangun awareness atau kemampuan konsumen dalam mengenali barang dagang Anda.

Endorse adalah salah satu strategi marketing yang bisa dijadikan sebagai langkah awal dalam mengenalkan barang dagang. 

2. Membangun Kredibilitas

Manfaat selanjutnya dari endorse adalah untuk membangun kredibilitas. Melalui penerapan metode pemasaran ini, akan semakin banyak orang yang mempercayai produk tersebut. 

Sebab, pihak yang mengiklankan produk atau public figure tidak hanya memberikan review, tetapi juga ikut menggunakan barang tersebut. 

Baca juga: 10 Cara Mengembangkan Usaha agar Menang dalam Persaingan

3. Menjangkau Pasar Lebih Luas

Melalui metode pengiklanan ini, Anda berkesempatan untuk bisa menjangkau target yang lebih luas dan semakin terbuka. 

Apalagi ketika brand tersebut berhasil menggaet seorang public figure dengan jumlah followers fantastis.

Maka dari itu, kelebihan yang bisa Anda dapat ketika menerapkan sistem endorse adalah berkesempatan untuk menjangkau pasar lebih luas. 

4. Membuat Brand Semakin Menonjol

Manfaat berikutnya dari penerapan sistem endorse adalah membuat brand lebih menonjol. 

Dalam metode pemasaran ini, biasanya public figure juga akan memberikan poin-poin keunggulan produk dibandingkan dengan barang serupa dari pesaing. 

Dengan begitu, calon konsumen akan jadi jauh lebih mudah untuk mengingat kelebihan yang ditawarkan oleh produk Anda.

5. Menjadi Pilihan dalam Mengiklankan Produk

Terakhir, manfaat penerapan endorse adalah menjadi alternatif pemasaran dengan biaya relatif terjangkau.

Anda bisa menyesuaikan budget dengan pilihan public figure dan juga paket yang disediakan oleh tim manajemennya. 

Misalnya paket posting feeds atau story pada Instagram dan paket video durasi 1-3 menit di TikTok  

Tips Memilih Public Figure untuk Endorsement

Supaya metode ini bisa memberikan impact besar pada kemajuan usaha, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. 

Adapun beberapa tips memilih public figure untuk endorse adalah sebagai berikut.

1. Jumlah Follower

Tips pertama sebelum melakukan endorse adalah memperhatikan jumlah followers dan viewers di seluruh media sosial dari public figure tersebut. 

Sebab, hal ini merupakan salah satu aspek yang memiliki dampak paling signifikan pada keberhasilan pemasaran produk.

Jadi, jika Anda melakukan endorse pada selebgram atau artis dengan total followers satu juta. Ada kemungkinan bahwa iklan yang nantinya ia tayangkan akan dilihat sebanyak itu juga.

Baca juga: Apa itu Konten Kreator? Begini Cara dan Tips Suksesnya

2. Engagement Rate

Selain memperhatikan jumlah followers, Anda juga perlu mengecek apakah sosok yang akan di-endorse adalah orang yang sesuai dengan pangsa produk. 

Untuk mengetahui hal ini, Anda bisa melakukan pengecekan pada intensitas unggahan yang disajikan oleh pemilik akun tersebut.

Jadi, misalnya Anda adalah seorang pengusaha make up dan ingin melakukan endorse. Maka, pilihlah artis atau public figure yang memiliki keterkaitan pada produk tersebut.

3. Persona

Selain jumlah followers dan juga engagement rate, tampilan persona setiap public figure pun harus Anda perhatikan. Artinya, akan lebih baik jika memilih artis yang identik dengan bentuk atau brand, sehingga bisa tepat sasaran.

4. Budget

Bila Anda sudah mempertimbangkan berbagai hal di atas, maka selanjutnya adalah harga atau biaya yang dibutuhkan. 

Setiap artis atau public figure tentu memiliki tinggi harga yang berbeda-beda. Biasanya hal tersebut ditentukan oleh engagement rate dari tiap-tiap akun media sosialnya. 

Semakin tinggi engagement rate seorang public figure, maka biasa yang harus Anda keluarkan juga akan lebih besar.

***

Itu dia pembahasan mengenai pengertian, manfaat dan contoh endorse dalam menarik customer pada suatu bisnis. Jika Anda menjual sebuah barang, pastikan untuk melakukan promosi semenarik mungkin di mata konsumen.

Kini, Populix memiliki komunitas kreatif Super PopStar yang berisikan para nano influencer yang siap untuk meng-endorse bisnis Anda. Pun jika Anda termasuk nano influencer, bisa bergabung menjadi Super PopStar melalui aplikasi Populix.

super popstar by populix

Baca juga: Ini Cara Membuat Instagram Bisnis untuk Optimalkan Penjualan

Tags:
Artikel Terkait
Tipologi: Definisi, Penerapan, dan Contoh dalam Penelitian
Tipologi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan berdasarkan tipe atau jenis. Menurut KBBI, tipologi berkaitan dengan ilmu tentang watak manusia menurut corak masing-masing. Tipologi juga dikenal dalam ilmu linguistik, yakni terkait kesamaan sintaksis dan morfologi. Dalam penelitian, tipologi dianggap sebagai cara untuk mengklasifikasikan dan mengkategorikan objek atau fenomena berdasarkan karakteristik tertentu.  Apa Itu Tipologi? Melansir Your […]
Ekologi: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Contohnya 
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik organisme dengan lingkungannya. Ilmu ini mempelajari makhluk hidup, termasuk manusia dan lingkungan fisiknya. Penelitian di bidang ekologi berupaya memahami hubungan penting antara tumbuhan dan hewan serta dunia di sekitar mereka. Salah satu manfaatnya, manusia bisa mendapatkan informasi bagaimana memanfaatkan sumber daya bumi dengan tetap menjaga […]
Hipotesis Alternatif: Pengertian, Jenis, Contoh
Terdapat dua jenis hipotesis dalam penelitian, salah satunya yaitu hipotesis alternatif. Mengutip laman Research Connections, hipotesis alternatif adalah hipotesis eksperimental yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan nyata antara dua kelompok atau lebih. Hipotesis alternatif sering kali bertentangan dengan hipotesis nol. Misalnya jika hipotesis nol memperkirakan sesuatu benar, maka hipotesis alternatif memperkirakan sesuatu itu salah. Pahamil lebih […]