7 Tips Jastip Tiket Konser, Sukses Raih Cuan Lebih!
Populix

7 Tips Jastip Tiket Konser, Sukses Raih Cuan Lebih!

2 minggu yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Maraknya konser di Indonesia saat ini membuat ide bisnis baru bermunculan, salah satunya bisnis jastip tiket konser.

Tingginya antusias masyarakat menonton konser, contohnya konser Coldplay yang akan diselenggarakan pada November 2023, membuat mereka harus war untuk bisa mendapatkan tiketnya.

Tak tanggung-tanggung, mereka pun rela membeli tiket melalui jastip atau jasa titip, walau harga yang dijual lebih tinggi.

Akan tetapi, jastip ini bisa, lo, menjadi sebuah peluang bisnis baru bagi Anda yang berminat untuk mencobanya.

Kira-kira apa saja, ya, tips sukses untuk memulai bisnis jastip tiket konser?

7 Tips Sukses Bisnis Jastip Tiket Konser

jastip tiket konser terpercaya
Source: Freepik

Inilah tips atau cara-cara yang bisa Anda lakukan jika ingin memulai bisnis jastip tiket konser.

1. Siapkan Gadget

Di era digital saat ini hampir seluruh penjualan tiket konser melalui website ataupun aplikasi tertentu yang bisa diakses melalui gawai seperti handphone, laptop, ataupun personal computer (PC).

Oleh karena itu, siapkan gadget yang memadai dan bisa tersambung ke jaringan internet.

2. Jaringan Internet yang Stabil

Pastikan Anda memiliki jaringan internet yang cepat dan stabil, karena ini menjadi salah satu kunci keberhasilan saat akan membeli tiket konser melalui online.

Untuk mengetahui kualitas jaringan internet, Anda bisa mengeceknya melalui situs ini https://www.speedtest.net/.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Kpop, Ada Merchandise hingga Jastip!

jastip tiket konser
Source: Freepik

3. Pantau Penjualan Tiket

Rajinlah memantau web resmi, platform penjualan tiket online, serta media sosial pihak penjual tiket untuk mengetahui jam dan tanggal penjualan tiket.

Catat tanggal dan jam rilisnya sehingga Anda dapat segera mengaksesnya saat waktu yang ditentukan tiba. Jangan sampai terlewat, ya!

4. Tentukan Harga Jastip Tiket Konser

Di sini Anda menjual jasa pembelian tiket konser kepada calon pelanggan, sehingga Anda berhak menetapkan harga dari jasa yang Anda tawarkan.

Akan tetapi, pastikan tidak mematok harga tinggi, karena itu justru berpotensi membuat Anda tidak akan pendapatkan pelanggan.

Untuk menentukan harga jastip, Anda bisa melakukan survei khalayak, kira-kira berapakah harga jastip yang masih dinggap normal?

Untuk melakukan survei khalayak, Anda dapat memanfaatkan Poplite by Populix, yakni layanan survei online yang prosesnya mudah dan cepat.

Selain itu, Poplite by Populix pun memiliki 300.000+ responden berkualitas yang siap mengisi survei, bahkan Anda bisa memilih kriteria responden sesuai kebutuhan.

Dengan menggunakan Poplite by Populix, diharapkan Anda dapat mematok harga jastip tiket konser yang memang sesuai dengan harapan khalayak, sehingga bisnis jastip Anda dilirik oleh mereka.

survei online populix

5. Promosikan Bisnis Jastip Tiket Konser di Media Sosial

Manfaatkan keberadaan media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda, karena biasanya khalayak pun mencari informasi jastip tiket konser melalui media sosial.

Anda bisa mempromosikan bisnis Anda di berbagai platform media sosial, terutama di Instagram, TikTok, dan Twitter.

Baca juga: 10 Ide Bisnis Milenial dan Gen Z Modal Kecil, Patut Dicoba!

6. Buat Syarat dan Ketentuan

cara jastip tiket konser
Source: Freepik

Contohnya, pelanggan harus membayar biaya jasa terlebih dahulu saat ia hendak jastip. Kemudian biaya tiket konser dapat dibayarkan minimal h-1 pembelian.

Namun, jika pelanggan tak kunjung membayar tiket konser hingga h-1 pembelian, maka ia dianggap tidak jadi menggunakan jastip Anda, tetapi biaya jasa yang telah dibayarkan dianggap hangus alias tidak bisa dikembalikan.

Anda pun harus menentukan apakah jastip tiket ini bisa sampai penukaran tiket fisik atau tidak.

Sementara, apabila Anda gagal mendapatkan tiket konser yang diincar pelanggan, maka Anda wajib mengembalikan biaya jasa titip serta biaya tiket konser yang telah pelanggan bayarkan kepada Anda.

Sebenarnya aturan ini bisa Anda buat sendiri disesuaikan dengan situasi maupun kondisi, serta jangan sampai merugikan kedua belah pihak, yakni Anda dan pelanggan.

7. Jangan Panik Saat War Tiket Konser

Penjualan tiket konser sering kali sangat kompetitif dan tiket dapat terjual dalam waktu singkat. Oleh karena itu, Anda perlu tenang dan fokus saat war tiket konser berlangsung.

Itulah berbagai tips jastip tiket konser agar lancar saat menjalankannya. Apakah Anda tertarik untuk memulai ide bisnis ini? Mengingat di Indonesia mulai marak penyelenggaraan konser setelah pandemi Covid-19!

Baca juga: 10 Cara atau Tips Mendapatkan Penghasilan Tambahan, Catat!

Artikel Terkait
Produsen Adalah Penghasil Produk, Pelajari Perannya di Sini!
Produsen adalah salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi sehari-hari selain konsumen dan distributor. Peran produsen di sini adalah sebagai pemenuh kebutuhan pasar sebelum disalurkan dan diterima oleh konsumen. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang pengertian dan ruang lingkup produsen lainnya, silakan baca uraian singkat di bawah ini. Pengertian Produsen Apa yang dimaksud dengan produsen? […]
Apa Itu Usaha Thrift? Berikut Tips Cara Memulainya!
Saat ini, perkembangan fashion semakin cepat dan pesat. Banyak dari masyarakat ingin tampil stylish dengan pakaian yang digunakannya. Namun, mahalnya produk menjadi sebuah halangan. Nah sebagai seorang pebisnis, Anda bisa melihat peluang tersebut dan memulai usaha thrift. Usaha thrift adalah sebuah bisnis yang berfokus dengan menjual barang-barang bekas layak pakai. Dijual dengan harga murah, tentunya […]
Apa Itu Distribusi: Pengertian, Contoh, Fungsi, dan Jenisnya
Distribusi adalah kegiatan mengirimkan atau menyalurkan barang setelah diproduksi. Kebutuhan distribusi besar perannya bagi perekonomian negara. Aktivitasnya pun membutuhkan manajemen strategis dan kerja sama yang baik. Dari sisi ekonomi, kegiatan distribusi adalah salah satu tahap terpenting dalam hubungan konsumen dan produsen. Dalam hal ini, distributor menjadi penghubung dalam suatu aktivitas ekonomi. Barang yang telah dikirimkan […]