Skripsi merupakan sebuah tugas akhir yang harus diselesaikan mahasiswa sebelum mereka mendapatkan gelar sarjana. Ada beragam jenis penelitian skripsi yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa.
Pemilihan jenis penelitian skripsi tersebut tergantung pada bidang studi dan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Lantas, apa saja jenisnya?
Jenis Penelitian Skripsi
Berikut ini adalah beberapa jenis penelitian skripsi yang umum dilakukan:
1. Penelitian Kuantitatif
Penelitian jenis ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Tujuannya untuk menguji hipotesis dan mencari hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
Contoh penelitian kuantitatif yaitu survei, eksperimen, atau analisis data sekunder.
2. Penelitian Kualitatif
Menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena yang diteliti melalui interpretasi dan analisis mendalam terhadap data-data yang diperoleh.
Contohnya yaitu wawancara, observasi partisipan, dan analisis isi.
3. Penelitian Campuran (Mixed Methods)
Jenis penelitian skripsi ini menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengombinasikan antara survei dan wawancara, atau eksperimen dengan analisis isi.
4. Jenis Penelitian Skripsi Tindakan (Action Research)
Cara melakukannya dengan melibatkan partisipasi aktif peneliti dalam suatu situasi atau konteks tertentu.
Adapun tujuan dari jenis penelitian ini yaitu untuk memperbaiki atau mengembangkan praktik maupun kebijakan yang ada.
Penelitian ini dilakukan dengan tindakan, mengamati hasilnya, dan melakukan refleksi untuk perbaikan selanjutnya.
Baca juga: 6 Cara Mengelola Stress Skripsi Agar Cepat Selesai
5. Penelitian Deskriptif
Jenis penelitian ini biasanya menggunakan metode pengumpulan data seperti survei, analisis dokumen, dan observasi.
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan fenomena atau keadaan yang ada pada saat penelitian dilakukan.
6. Studi Kasus
Biasanya melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
Fokus penelitian ini yaitu pada pemeriksaan mendalam terhadap suatu kasus atau fenomena yang unik.
7. Penelitian Komparatif
Penelitian skripsi yang satu ini dapat dilakukan dalam berbagai bidang studi, seperti ilmu sosial, ekonomi, ataupun pendidikan.
Cara melakukan penelitian ini yaitu dengan membandingkan dua atau lebih kelompok, situasi, atau kondisi untuk mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan di antara mereka.
8. Jenis Penelitian Skripsi Eksperimental
Dilakukan dengan mengendalikan variabel-variabel yang diteliti dan memberikan perlakuan khusus kepada kelompok-kelompok yang terlibat.
Tujuan penelitian eksperimental yaitu untuk menguji pengaruh penyebab-akibat antara variabel-variabel tersebut.
Setiap mahasiswa memilih jenis penelitian tersebut tergantung pada topik penelitian yang sedang mereka garap.
Selain memikirkan jenis penelitian apa yang akan dipilih, para mahasiswa pun harus memahami proses dari pembuatan skripsi.
Baca juga: 8 Cara Mudah Mencari Ide Judul Skripsi yang Menarik
Proses Penelitian Skripsi
Inilah tahapan-tahapan yang harus dilalui mahasiswa tingkat akhir dalam pembuatan skripsi.
1. Menentukan Topik Skripsi
Pilihlah topik yang relevan dengan bidang studi dan minatnya.
2. Studi Pustaka
Mahasiswa melakukan tinjauan literatur untuk memahami penelitian-penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian yang dipilih.
Studi pustaka membantu membangun dasar teoritis dan kerangka konseptual penelitian.
3. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Ini merupakan tahapan untuk merumuskan masalah penelitian yang akan diteliti dan menentukan tujuan penelitian yang ingin dicapai.
4. Desain Penelitian
Pilihlah metode penelitian yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mencapai tujuan penelitian.
Desain penelitian mencakup pemlihikan sampel, pengumpulan data, instumen penelitian, dan teknis analisis data.
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan menggunakan survei, wawancara, observasi, eksperimen, atau analisis dokumen, tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan.
Untuk mempermudah dalam proses pengumpulan data, Anda dapat menggunakan Poplite by Populix.
Poplite by Populix merupakan layanan survei online tepercaya yang dapat membantu Anda melakukan survei dengan cepat dan mudah.
Selain itu, responden Poplite by Populix pun dapat dipastikan berkualitas sehingga Anda tidak perlu repot mencari responden.
Baca juga: 11 Cara Membuat Skripsi yang Baik & Benar agar Cepat Selesai
6. Analisis Data
Tujuan dari analisis data yaitu untuk menguji hipotesis, mengidentifikasi pola atau tema, dan mendapatkan temuan yang dapat mendukung atau menggugah pemahaman terhadap topik penelitian.
7. Interpretasi dan Penulisan Laporan Skripsi
Mahasiswa menginterpretasikan hasil analisis data dan menyusun laporan skripsi yang terstruktur, termasuk dalamnya bab pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, analisis data, temuan penelitian, dan kesimpulan.
Laporan skripsi harus disusun dengan format yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan yang bersangkutan.
Itulah beragam jenis penelitian skripsi yang dapat dipilih oleh para mahasiswa, serta tahapan-tahapan dalam proses pembuatan skripsi.
Baca juga: 5 Jenis-Jenis Penelitian dan Contoh untuk Karya Ilmiah