Deskriptif: Pengertian, Metode Penelitian, Contoh Penelitian
Populix

Deskriptif: Pengertian, Metode Penelitian, Contoh Penelitian

8 bulan yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Deskriptif merupakan sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi didengar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deskriptif adalah sesuatu yang bersifat deskripsi; bersifat menggambarkan apa adanya.

Deskriptif pun dikaitkan dengan penelitian. Mengutip laman Scribbr, penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara akurat dan sistematis suatu populasi, situasi, atau fenomena.

Penelitian deskriptif dapat menjawab pertanyaan apa, di mana, kapan, dan bagaimana. Namun, tidak dapat menjawab pertanyaan mengapa.

Apa Itu Deskriptif?

deskriptif adalah
Source: Freepik

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, deskriptif adalah proses untuk menggambarkan sesuatu secara akurat dan sistematis, atau bersifat deskripsi yang berarti pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.

Lantaran deskriptif ini bersifat penggambaran atau pemaparan, bukan berarti penelitian deskriptif hanya bersifat kualitatif. Sebab, penelitian deskriptif dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

Melansir handbook yang dipublikasikan oleh Association for Educational Communications & Technology (AECT), penelitian deskriptif dapat melibatkan kumpulan informasi kuantitatif yang dapat ditabulasikan sepanjang kontinum dalam bentuk numerik, seperti skor pada tes atau penggambaran kategori informasi seperti pola interaksi saat menggunakan teknologi dalam situasi kelompok.

Penelitian deskriptif melibatkan pengumpulan data yang mendeskripsikan peristiwa, kemudian mengorganisasikan, mentabulasi, menggambarkan, dan mendeskripsikan pengumpulan data (Glass & Hopkins, 1984).

Baca juga: Abstrak Adalah: Pengertian, Cara Membuat, Contohnya

Kapan Menggunakan Desain Penelitian Deskriptif?

penelitian deskriptif adalah
Source: Freepik

Penelitian deskriptif merupakan pilihan yang tepat bila tujuan penelitian adalah mengidentifikasi karakteristik, frekuensi, tren, dan kategori.

Hal ini berguna ketika belum banyak yang diketahui tentang topik atau masalahnya. Sebelum Anda dapat mengeliti mengapa sesuatu terjadi, Anda perlu memahami bagaimana, kapan, dan di mana hal itu terjadi.

Contoh Pertanyaan Penelitian Deskriptif

  • Apa preferensi warna utama yang lebih disukai oleh konsumen dalam kategori pakaian musim panas?
  • Bagaimana pola penggunaan perangkat wearable untuk pelacakan aktivitas fisik di antara individu berusia 30-45 tahun?
  • Di mana lokasi yang paling umum digunakan oleh pengunjung untuk berbelanja dalam pusat perbelanjaan kelas atas di pusat kota?
  • Kapan waktu yang paling umum bagi konsumen untuk melakukan pembelian daring pada hari kerja?
  • Apa faktor utama yang memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih restoran cepat saji untuk makan malam?

Baca juga: Arsip Data Adalah: Definisi, Manfaat, Pentingnya untuk Riset

Metode Penelitian Deskriptif

Desain penelitian deskriptif harus dikembangkan secara hati-hati untuk memastikan bahwa hasilnya valid dan dapat diandalkan.

1. Survei

Cara ini memungkinkan Anda mengumpulkan data dalam jumlah besar yang dapat dianalisis frekuensi, rata-rata, dan polanya.

Kegunaan survei meliputi:

  • Menggambarkan demografi suatu negara atau wilayah
  • Mengukur opini publik
  • Mengevaluasi kepuasan terhadap produk perusahaan atau layanan organisasi

2. Observasi atau Pengamatan

Observasi memungkinkan Anda mengumpulkan data tentang perilaku dan fenomena tanpa harus bergantung pada kejujuran dan keakuratan responden.

Metode ini sering digunakan oleh peneliti psikologi, sosial, dan pasar, untuk memahami bagaimana orang bertindak dalam situasi kehidupan nyata.

Pengamatan entitas dan fenomena fisik juga merupakan bagian penting dari penelitian ilmu alam. Sebelum Anda dapat mengembangkan hipotesis, model, atau teori yang dapat diuji, penting untuk mengamati dan mendekripsikan subjek yang diselidiki secara sistematis.

3. Studi Kasus

Studi kasus dapat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik subjek tertentu (seperti seseorang, kelompok, peristiwa, atau organisasi).

Daripada mengumpulkan data dalam jumlah besar untuk mengidentifikasi pola lintas waktu atau lokasi, studi kasus mengumpulkan data terperinci untuk mengidentifikasi karakteristik subjek yang didefinisikan secara sempit.

Studi kasus sering kali berfokus pada kasus-kasus yang tidak biasa atau menarik yang menantang asumsi, menambah kompleksitas, atau mengungkap sesuatu yang baru tentang masalah penelitian.

Baca juga: Delphi Method Adalah: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, Contoh

Contoh Penelitian Deskriptif

contoh penelitian deskriptif
Source: Freepik

Judul Penelitian: Preferensi Warna pada Produk Sepatu Olahraga di Kalangan Remaja Kota Bandung

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan preferensi warna pada produk sepatu olahraga di kalangan remaja di Kota Bandung.

Metode Penelitian: Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei sebagai alat pengumpulan data. Sampel penelitian akan terdiri dari 200 remaja berusia 15-19 tahun yang dipilih secara acak dari berbagai sekolah menengah di Kota Bandung.

Pertanyaan Penelitian:

  1. Apa preferensi warna utama untuk sepatu olahraga di kalangan remaja?
  2. Apakah preferensi warna berbeda berdasarkan jenis kelamin?
  3. Bagaimana distribusi preferensi warna pada sepatu olahraga berdasarkan kelompok usia (15-16 tahun vs. 17-19 tahun)?
  4. Di mana remaja biasanya membeli sepatu olahraga (toko fisik atau daring)?
  5. Kapan waktu yang paling umum bagi remaja untuk membeli sepatu olahraga (akhir pekan atau hari kerja)?

Prosedur Penelitian:

  1. Pengumpulan Data: Tim peneliti akan mengembangkan kuesioner yang berisi pertanyaan terkait preferensi warna, jenis kelamin, kelompok usia, tempat pembelian, dan waktu pembelian sepatu olahraga.
  2. Survei: Kuesioner akan didistribusikan kepada sampel remaja yang telah dipilih. Responden akan diminta untuk mengisi kuesioner sesuai dengan pengalaman dan preferensi mereka.
  3. Analisis Data: Data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif menggunakan metode statistik seperti frekuensi, persentase, dan grafik.

Hasil yang Diharapkan: Penelitian ini diharapkan menghasilkan gambaran yang jelas tentang preferensi warna pada sepatu olahraga di kalangan remaja, memahami perbedaan dalam preferensi berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia, serta memberikan wawasan mengenai pola pembelian dan waktu pembelian sepatu olahraga di Kota A.

***

Penelitian deskriptif memainkan peran yang krusial dalam menggali wawasan mendalam tentang suatu fenomena atau masalah yang dihadapi.

Dengan fokus pada pengumpulan data faktual dan analisis yang cermat, pendekatan deskriptif memberikan gambaran yang akurat dan komprehensif.

Terlebih lagi jika Anda memanfaatkan layanan Populix for Enterprise dalam proses riset yang Anda lakukan, penelitian deskriptif menjadi alat yang tak ternilai untuk memahami preferensi konsumen, tren pasar, dan perubahan perilaku.

Dengan memanfaatkan pendekatan ini, bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih informasional dan strategis, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dalam era dinamika pasar yang terus berkembang.

Olah karena itu, tak dapat diragukan bahwa penelitian deskriptif adalah landasan kuat yang mendukung kesuksesan dalam berbagai aspek bisnis, termasuk pula dalam merumuskan strategi riset pasar yang efektif.

riset pasar Populix for Enterprise

Baca juga: Rasio Adalah: Pengertian hingga Kegunaannya dalam Penelitian

Artikel Terkait
Focus Group Discussion (FGD): Pengertian, Tujuan, Proses
Focus Group Discussion atau FGD adalah salah satu teknik survei yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai tujuan. Baik itu, kepentingan bisnis, marketing plan, akademik, atau pengembangan produk hingga layanan.  Lantas, bagaimana metode FGD dan apa yang membedakannya dari strategi lainnya? Yuk, simak ulasan dalam artikel berikut untuk lebih memahaminya! Apa Itu FGD atau Focus Group Discussion? […]
Evaluation Research: Pengertian hingga Contoh Penelitian
Penelitian evaluatif atau evaluation research adalah jenis penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi produk atau konsep, serta mengumpulkan data untuk membantu meningkatkan penelitian Anda. Penelitian evaluatif memiliki banyak manfaat, seperti dapat mengidentifikasi apakah suatu produk berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak, dan mengungkap area untuk diperbaiki. Mengenal Evaluation Research Apa itu evaluation research? Mengutip laman Maze, penelitian […]
Riset Populix: Pengaruh COVID-19 Terhadap Kehamilan di Indonesia
Diperbarui: 7 Mei 2021 Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, mengubah banyak sekali aspek dalam kehidupan kita. Hampir semua keputusan diambil berdasarkan situasi terkini pandemi. Salah satunya, keputusan keluarga untuk memiliki atau menambah momongan. Sejak ada himbauan stay-at-home, intensitas interaksi pasangan suami istri di rumah jadi lebih sering dari biasanya. Akses terhadap alat kontrasepsi dan […]