Manajemen Waktu: Definisi, Manfaat, Tips agar Efektif
Populix

Manajemen Waktu: Definisi, Manfaat, Tips agar Efektif

1 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Kemampuan manajemen waktu adalah solusi yang diperlukan jika akhir-akhir ini Anda sering merasa kewalahan (overwhelmed) saat menjalani kewajiban maupun aktivitas sehari-hari atau bahkan burnout.

Manajemen waktu yang baik tentunya mampu membantu individu dalam mengelola dan menyelesaikan segala aktivitasnya tanpa ada masalah.

Lantas, bagaimana sebenarnya cara time management tersebut? Yuk, pelajari selengkapnya melalui ulasan Populix berikut.

Pengertian Manajemen Waktu

Masing-masing individu pasti memiliki kesibukannya tersendiri. Manajemen waktu adalah bentuk upaya yang bisa dilakukan guna membagi porsi waktu yang Anda punya untuk masing-masing kegiatan tersebut.

Ketika menerapkan strategi ini, Anda tahu kegiatan mana yang menjadi prioritas sehingga harus menerima porsi waktu yang lebih banyak daripada lainnya.

Dengan kata lain, pengertian time management adalah upaya menentukan skala prioritas waktu agar tetap efektif digunakan dalam keseharian Anda.

Pengertian Manajemen Waktu Menurut Ahli

Beberapa ahli juga mendefinisikan konsep ini, simak pengertian manajemen waktu menurut para ahli dalam rangkuman berikut.

  • Abraham Maslow menyampaikan bahwa konsep manajemen waktu adalah memahami seberapa penting elemen waktu yang kita punya dalam hidup serta menetapkannya untuk memenuhi kebutuhan.
  • Forsyth menyampaikan pengertian manajemen waktu adalah cara untuk mengendalikan waktu sehingga bisa mencapai tingkat efektivitas dan produktivitas.
  • Orr menyampaikan konsep pengaturan waktu adalah cara memanfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan yang dianggap penting dan tercatat di tabel kerja.

Manfaat Manajemen Waktu

manajemen waktu adalah
Source: Freepik

Dengan melakukan pengelolaan waktu yang baik, porsi 24 jam yang Anda punya akan terbagi efektif sesuai skala prioritas kegiatan. Di samping itu, beberapa manfaat lain bisa Anda dapatkan. Baca sejumlah manfaat manajemen waktu di bawah ini.

1. Hidup Teratur

Manajemen waktu adalah cara kita membagi waktu yang kita punya. Dengan mengelompokkannya ke dalam skala-skala prioritas, hidup sehari-hari yang kita lakukan akan lebih teratur.

Hal ini karena Anda tahu kapan harus mengerjakan pekerjaan rumah, sekolah, kantor, dan lain sebagainya.

Baca juga: Apa itu Work Life Balance? Begini Manfaat dan Cara Meraihnya

2. Disiplin

Dengan pembagian yang sudah ditentukan melalui pengelolaan waktu tersebut, Anda juga akan terbiasa hidup disiplin. Memang, menyesuaikan melakukan kegiatan apa pada jam berapa pada awalnya terasa sulit untuk dilakukan. Namun dengan membiasakan dengan habit tersebut akan menuntun Anda untuk hidup disiplin.

3. Meningkatkan Produktivitas

Berhubungan dengan kedisiplinan yang bisa didapatkan dalam keseharian Anda, produktivitas juga akan semakin meningkat. Dengan disiplin melakukan suatu kegiatan di jam-jam tertentu akan memudahkan Anda untuk mengatur pengerjaan tugas lainnya.

4. Target Terpenuhi

Selanjutnya, manfaat manajemen waktu adalah target-target terpenuhi. Dengan produktivitas yang meningkat, artinya semakin banyak kewajiban yang terselesaikan. Sehingga goals yang sudah disusun di awal juga ikut terpenuhi.

5. Mengurangi Stres

Terpenuhinya target secara tidak langsung juga membantu untuk mengurangi stres. Bayangkan saja jika Anda tidak melakukan pengaturan waktu dengan baik, pasti ada beberapa kebutuhan yang tanpa disadari terbengkalai begitu saja.

Hal tersebut akan menimbulkan kecemasan tersendiri. Menghindari resiko yang diakibatkan dari kelalaian tersebut, manajemen waktu adalah upaya yang tepat untuk dilakukan.

Manfaat Manajemen Waktu bagi Pebisnis

Sering mendengar istilah time is money, bukan? Umumnya bagi pebisnis, uang adalah salah satu keuntungan yang menjadi target utama mereka.

Berhubungan dengan peribahasa dan karakteristik umum tersebut, maka waktu adalah menjadi aspek krusial yang harus diperhatikan.

Hampir sama dengan manfaat pengaturan waktu secara umum, sebuah perusahaan bisa meningkatkan produktivitas dengan baik melalui cara tersebut. Kerja tim akan semakin terorganisir, sehingga target projek yang direncanakan pada awal periode juga akan tercapai.

Dengan kinerjanya yang efektif dan efisien tersebut, keuntungan yang didapatkan perusahaan berupa uang juga akan semakin banyak.

Aplikasi Manajemen Waktu

Masih merasa sulit untuk memahami dan menerapkannya? Coba beberapa aplikasi manajemen waktu di bawah ini untuk mempermudah Anda.

  1. Rescue Time (website)
  2. Forest (aplikasi pada smartphone)
  3. Wunderlist (aplikasi pada smartphone)
  4. Clockify (software)
  5. Slack (website)
  6. DoCheck (aplikasi pada smartphone)

Rekomendasi Buku Manajemen Waktu

Selain aplikasi, Anda bisa mempelajari lebih dalam tentang pengaturan dan pengelolaan waktu dengan membaca buku. Berikut daftar rekomendasi buku time management yang bisa Anda baca.

1. Lalai waktu? NO WAY karya Mohammad Rosul

Tentang betapa pentingnya waktu yang diberikan Tuhan agar diisi dengan kebaikan-kebaikan manusia dan tidak disia-sia.

2. Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity karya David Allen

Tentang bagaimana menyelesaikan kewajiban yang dimiliki. Penjelasan konsep getting things done yang terdiri dari dua komponen yaitu outcome dan action.

3. Eat That Frog!: 21 Great Ways to Stop Procrastinating and Get More Done in Less Time karya Brian Tracy

Tentang teknik-teknik time management seperti menentukan target dan pengorganisasinya. Dijelaskan juga tentang aturan Law of Three dan 80/20 rule.

4. Seni Mengelola waktu karya Brian Adam

Tentang konsep waktu yang merupakan satu-satunya hal yang tidak akan berhenti di dunia. Penjelasan tentang bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menghabiskan setiap detik dalam kehidupan tanpa penyesalan.

Baca juga: 30 Kata-kata Motivasi Kerja, Boost Semangat Kerja Makin Giat

Tips Manajemen waktu

Tidak hanya teori, untuk merasakan manfaatnya Anda mungkin membutuhkan beberapa tips manajemen waktu di bawah ini.

1. Tentukan Skala prioritas

Tips yang pertama adalah menentukan skala prioritas atau urutan kebutuhan mulai dari yang terpenting hingga kurang penting dalam kehidupan Anda. Coba susun kegiatan dan kebutuhan apa yang membutuhkan perhatian lebih, sehingga porsi jam yang Anda berikan juga lebih banyak.

2. Membuat Jadwal atau Time Table

Menyusun skala prioritas saja tidak cukup jika Anda tidak bisa menentukan berapa durasi yang harus diberikan dalam mengerjakan kesibukan tertentu.

Oleh karena itu, coba buat jadwal atau time table agar bisa memonitor dengan baik target apa saja yang harus diraih dalam rentang waktu tertentu.

Untuk membantu kamu menyusun jadwal dengan mudah, kamu dapat menggunakan to-do list app seperti DoCheck.

3. Disiplin dan Fokus

Langkah time management akan percuma jika Anda tidak disiplin dan fokus dalam mengerjakannya. Tips ini mengajak Anda untuk selalu sungguh-sungguh dan menaruh konsentrasi penuh dalam memenuhi target.

4. Istirahat

Kebiasaan disiplin mengerjakan sesuai jadwal pengaturan waktu memang baik, namun jangan lupa untuk memberi ruang jeda pada diri Anda. Kerja terus menerus dinilai tidak akan menghasilkan output yang bagus.

Dengan memberikan waktu istirahat, badan dan otak akan fresh kembali. Sehingga, tenaga yang diberikan selanjutnya akan lebih maksimal.

5. Konsisten menerapkan

Seluruh tips manajemen waktu yang sudah disebutkan akan sia-sia jika tidak ada nilai konsisten dalam diri sendiri. Dengan niat yang tidak berubah-ubah untuk mencapai target sesuai rencana, proses time management tidak akan tersendat.

Sekarang Anda sudah tahu tentang bagaimana pengelolaan waktu yang baik. Dengan menerapkannya sehari-hari, Anda tidak akan kewalahan lagi antara kewajiban yang harus dilakukan di rumah hingga kantor. Tidak hanya manajemen waktu, artikel tentang tips dan trik lifestyle lainnya bisa Anda temukan di blog Populix. Semoga bermanfaat!

Aplikasi Populix

Baca juga: Apa itu Multitasking? Cek Tips dan Contohnya bagi Pekerja

Artikel Terkait
T Test: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya dalam Penelitian
T Test adalah salah satu metode pengujian hipotesis terkait rata-rata sampel kecil yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal ketika simpangan baku populasi tidak diketahui. Menurut Britannica, metode T Test pertama kali diperkenalkan oleh William Sealy Gosset pada tahun 1908. Kala itu, Gosset bekerja di tempat pembuatan bir Guinness di Dublin dan menemukan bahwa teknik […]
Mengenal Profesi Market Researcher, Berbeda dengan R&D
Menjelaskan profesi market researcher nyatanya tak semudah seperti menjelaskan profesi lainnya. Itulah yang saya rasakan setiap kali ditanya kerja di mana dan sebagai apa, saya sulit sekali menjawabnya. Pertanyaan tersebut tidak bisa dijawab dengan simple seperti “saya finance manager” atau “saya akuntan”. Mereka langsung tahu gambaran pekerjaan itu berhubungan dengan keuangan. Ketika saya menjawab saya […]
Begini Tren Investasi di Indonesia Menurut Data Survei Populix
Keadaan yang tidak menentu akibat kehadiran COVID-19 berpengaruh pada banyak aspek kehidupan, termasuk juga tren investasi di Indonesia. Dengan adanya pandemi, banyak orang yang menjadi lebih sadar melakukan financial planning melalui investasi, seperti untuk pemasukan tambahan, kebutuhan darurat, dan tujuan lainnya. Pada akhir Oktober 2022, Populix telah melakukan survei untuk melihat bagaimana tren investasi Indonesia […]