Mengenal Mental Block: Penyebab, Bentuk & Cara Mengatasinya
Populix

Mengenal Mental Block: Penyebab, Bentuk & Cara Mengatasinya

3 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Pernahkah Anda mendengar apa itu mental block? Sesuai dengan artinya secara harfiah, mental block adalah kondisi mental yang dapat menjadi penghambat di segala aktivitas sehingga mengganggu tingkat produktivitas seseorang.

Mental block adalah salah satu gangguan psikologis yang harus Anda usir jauh-jauh. Pasalnya, kondisi satu ini dapat membuat seseorang kehilangan sebagian atau bahkan seluruh rasa percaya dirinya. Pahami lebih lanjut definisi, jenis-jenis, serta cara mengatasi mental block berikut dengan seksama, yuk!

Apa itu mental block?

Tahukah Anda apa itu mental block? Mental block adalah suatu kondisi cukup berbahaya jika dilihat melalui kacamata psikologi. Banyak ahli mendeskripsikan kondisi berikut sebagai upaya penolakan atas sejumlah aksi karena kurangnya rasa percaya diri.

Dengan adanya penolakan pada otak, maka tubuh pun akan bereaksi sehingga berakibat pada penghambatan segala macam aktivitas, inovasi, motivasi, dan masih banyak lagi. Mental block adalah kondisi yang cukup umum dialami oleh semua kalangan masyarakat.

Secara umum, terdapat beberapa situasi khusus yang sangat dirugikan oleh hadirnya gangguan psikologis ini, misalnya dalam dunia atlet, dunia pelajar hingga bisnis.

Apabila gangguan ini hadir di dunia olahraga, maka tentu saja dapat memberi dampak negatif seperti menghambat performa para atlet. Meski sudah dibekali latihan yang cukup, atlet dengan gangguan hambatan mental biasanya tiba-tiba tak mampu menggerakkan badannya seperti saat latihan.

Hambatan mental bisa berdampak buruk bagi para pelajar karena dapat menghambat motivasi belajar mereka. Selain itu, mental block dalam bisnis juga sangat merugikan sebab bisa menurunkan performa ide kreatif para karyawan dalam mengembangkan bisnisnya.

Bentuk mental block

Sejumlah pakar menggolongkan gangguan psikologis ini ke dalam 7 bentuk yang berbeda. Berikut penjelasannya secara detail.

1. Self doubt

Self doubt adalah suatu bentuk keraguan terhadap kemampuan diri sendiri. Jenis satu ini sangat berbahaya sebab dapat menurunkan performa seseorang dalam menunjukkan bakatnya. Penderita self doubt biasanya berpikir bahwa dirinya tak memenuhi kriteria yang seharusnya dicapai meski sudah berusaha sekuat tenaga.

2. Comparison

Comparison berarti perbandingan. Maknanya, bentuk gangguan satu ini dapat membuat seseorang membandingkan kemampuannya dengan kemampuan orang lain dan menjadikan kesuksesan orang lain sebagai ancaman baginya. Hal ini juga bisa terjadi ketika seseorang merasa bahwa tak ada peluang apapun yang tersisa di dunia ini.

3. Tunnel vision

Tunnel vision dapat mengakibatkan seseorang terus menerus mengurung diri dan bersembunyi dari kenyataan. Parahnya lagi, tunnel vision bisa mengubah perspektif seseorang sehingga tidak mampu berpikir jernih dan objektif.

4. Indecision

Indecision mampu menyebabkan seseorang merasa was-was berlebih saat hendak memutuskan sesuatu. Pasalnya, mereka akan cenderung mempertimbangkan segala kemungkinan yang belum tentu terjadi. Hal ini cukup berbahaya jika dibiarkan terus menerus, karena dapat mengubur kemampuannya dalam bertindak cepat dan tepat.

5. Uncertainty

Uncertainty memang sekilas mirip dengan bentuk indecision. Uncertainty juga mengacu pada ketidakmampuan seseorang dalam menemukan cara atau solusi ketika diminta membuat keputusan. Seseorang dengan gangguan ini cenderung kebingungan jika dirinya diberi sejumlah opsi.

6. Fixed mindset

Tahukan Anda bahwa gangguan psikologis yang menghambat pola pikir juga bisa terjadi pada seseorang dengan rasa percaya diri berlebih? Pasalnya, mereka akan terus menerus berpikir sebagai manusia paling hebat dan tak bisa dikalahkan.

Kemungkinan terburuk dari contoh mental block ini adalah menganggap kekalahan sebagai hal paling memalukan hingga bersikeras menghalalkan segala cara untuk menang.

7. No limits

Banyak orang berpikir menjadi seseorang yang pandai dalam segala hal pasti akan menyenangkan. Namun, praduga itu tak sepenuhnya benar. Manusia yang ahli dalam segala hal malah dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk gangguan mental. Pasalnya, mereka akan cenderung tak mampu membagi fokus hingga tertekan batinnya.

Baca juga: Apa itu Decluttering? Begini Manfaatnya tuk Kesehatan Mental

Penyebab mental block

Setelah mengetahui apa itu mental block dan contohnya, berikut adalah sejumlah penyebab yang perlu Anda waspadai.

  • Kurang istirahat: minimnya jam tidur dapat meningkatkan probabilitas Anda terkena gangguan ini karena rasa letih berlebih.
  • Lingkungan sekitar terlalu padat dan ramai: lingkungan terlalu ramai dapat memperparah stress. Untuk itu, luangkan waktu berlibur ke pedesaan yang sunyi.
  • Tidak fokus: apabila Anda mengalami gejala uncertainty, maka salah satu penyebabnya adalah kurang fokus.
  • Punya kebiasaan menunda sesuatu: terbiasa menunda pekerjaan dapat berakhir menjadi kecemasan luar biasa. Untuk itu, kerjakanlah segala hal dengan tepat waktu.
  • Imposter syndrome: sindrom ini biasa dikenal sebagai sindrom penipu yang membuat seseorang beranggapan bahwa dirinya tidak kompeten.
  • Perfeksionisme: sifat tergila-gila pada kesempurnaan juga dapat menghambat produktivitas Anda karena cenderung tidak cepat dalam menyelesaikan sesuatu. Perfeksionisme juga bisa membuat seseorang menganggap bahwa dirinya tak boleh kalah dari siapapun.
  • Gizi buruk: selain karena masalah psikologi, gangguan pada mental juga bisa disebabkan adanya gizi yang buruk sehingga tubuh akan cepat kekurangan imunitas.
  • Pesimisme: pesimisme adalah bentuk gangguan kepercayaan lainnya yang dapat menjadi penyebab utama terhambatnya produktivitas Anda. Untuk itu, berusahalah meningkatkan kepercayaan diri dengan hal-hal yang membuat Anda nyaman terlebih dahulu.

Ciri-ciri mental block yang dapat diamati

Meskipun cenderung menyerang kondisi psikologis seseorang dan bukan fisik mereka, Anda masih bisa memperhatikan sejumlah cirinya dengan jelas. Berikut penjelasannya.

1. Cenderung merasa tertekan

Seseorang yang terganggu secara psikologis dipercaya lebih mudah tertekan saat melakukan sesuatu. Meskipun tak ada siapapun yang menuntutnya untuk tampil sempurna, mereka akan terus menekan dirinya sendiri agar menjadi yang terbaik. Situasi ini tentu sangat berbahaya karena dapat menyeret korban pada depresi berkelanjutan.

2. Tak memiliki energi

Ciri-ciri selanjutnya adalah terlihat selalu lemah dan tak berdaya. Hal ini dikarenakan otak mereka cenderung menghambat segala laju aktivitas dengan hanya memberikan sugesti dan hal-hal berbau negatif. Meski tidak terdengar serius, kondisi berikut cukup merepotkan jika tiba-tiba muncul di hari penting.

3. Kurang bergairah saat berhubungan dengan lawan jenis

Karena hormon dan gairah seseorang bergantung pada pembawaan perasaan serta energi mereka, maka Anda bisa menandai ciri ini dengan memperhatikan penurunan gairah ketika berhubungan seks. Kondisi tersebut dapat terjadi akibat hilangnya rasa percaya diri maupun adanya jejak trauma di masa lalu.

4. Hati sensitif dan mudah tersinggung

Mental block juga dapat ditandai dengan perasaan sensitif dan mudah tersinggung. Beberapa orang yang tidak tahu apa itu mental block cenderung menanggapi kondisi ini sebagai sifat buruk seseorang. Namun, jika Anda merasakan gejala emosi yang meluap diiringi rasa frustasi pada hal sepele, maka jangan menyepelekannya, ya.

Cara mengatasi mental block

Apabila salah satu gejala di atas kebetulan terjadi pada Anda atau orang sekitar, pastikan untuk menyimak cara mengatasi mental block berikut.

  • Mengenali segala tanda gangguan psikologis dengan baik.
  • Tata ulang cara berpikir Anda agar melihat segala sesuatu dari perspektif yang berbeda.
  • Kendalikan diri ketika merasa banyak pikiran yang mengganggu dan menghambat performa Anda.
  • Tinggalkan kejadian di masa lampau dan fokuslah hanya pada kondisi saat ini.
  • Mulailah dengan rangkaian langkah sederhana untuk mengurangi gejala yang muncul semampu Anda.
  • Jangan pendam perasaan maupun emosi Anda, cobalah untuk bercerita dengan orang lain atau menulisnya di selembar kertas.
  • Memaafkan segala kesalahan diri sendiri dan melupakan kejadian buruk di masa lampau secara perlahan.
  • Tingkatkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, menenangkan pikiran dan konsultasi dengan profesional.

Itulah definisi mengenai apa itu mental block, jenis, serta cara mengatasinya versi Populix. Apabila Anda merasakan sejumlah gejala seperti di atas, segera kunjungilah profesional untuk berkonsultasi mengenai masalah tersebut.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Melakukan Social Distancing

Artikel Terkait
Cross-sectional Study: Definisi hingga Contoh Penelitian
Sudahkah Anda tahu apa itu cross-sectional study? Cross-sectional study adalah jenis desain penelitian di mana peneliti mengumpulkan data dari banyak individu berbeda pada satu waktu. Dalam cross-sectional study, peneliti mengamati variabel tanpa memengaruhinya. Adapun bidang yang kerap menggunakan studi cross-sectional yaitu ekonomi, psikologi, kedokteran, epidemiologi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Yuk, pahami lebih detail tentang cross-sectional […]
Path Analysis: Definisi, Cara Menggunakan, Contoh
Ada beragam istilah yang perlu Anda pahami dalam proses riset atau penelitian, salah satunya yaitu path analysis. Mengutip Research Connections, path analysis adalah penggunaan khusus dari regresi berganda yang tujuannya untuk membedakan dan menilai dampak serangkaian variabel terhadap suatu hasil. Analisis jalur (path analysis) merupakan suatu bentuk analisis yang melihat penyebab secara eksplisit. Pola hubungan […]
5 Risiko Menggunakan Joki Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu!
Keberadaan joki skripsi sudah menjadi rahasia umum di kalangan mahasiswa. Praktik ini bahkan kerap dimanfaatkan para mahasiswa tingkat akhir dalam mengerjakan skripsi mereka. Joki skripsi adalah pihak yang dibayar untuk menulis atau membantu dalam proses pengerjaan skripsi orang lain. Tentu saja praktik ini sangat dilarang, karena berkaitan dengan pelanggaran etika akademik. Akan tetapi, tak sedikit […]