NeXa, AI Research Assistant Pertama dengan Beragam Keunggulan
Populix

NeXa, AI Research Assistant Pertama dengan Beragam Keunggulan

2 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin populer di berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang riset. Terbaru, Populix meluncurkan AI research assistant.

NeXa, merupakan model AI research assistant milik Populix yang diluncurkan pada 11 Februari 2025. NeXa dibuat berdasarkan beragam pain points seperti data quality, designing the research, time, finding the right respondents, dan summarizing research.

Dengan lahirnya NeXa sebagai model perkembangan AI di Indonesia dalam bidang riset atau penelitian, diharapkan dapat menjadi solusi dari pain points tersebut dan membuat proses riset menjadi lebih mudah, cepat, cerdas.

Baca juga: NeXa, Inovasi Model AI di Indonesia dalam Bidang Research

Sebagai AI Research Assistant Pertama, Apa Saja Keunggulan NeXa?

ai research assistant
Source: Populix

NeXa diciptakan sebagai next-gen AI research assistant yang dapat membantu proses riset para peneliti pelaku industri maupun akademisi.

Didukung oleh teknologi AI yang canggih, NeXa membantu Anda membuat kuesioner riset yang relevan dengan riset Anda, hingga mengakses kumpulan responden sesuai target.

NeXa menyediakan bantuan yang dipersonalisasi, memandu Anda melalui proses riset yang rumit dengan rekomendasi lebih cerdas, baik itu untuk mahasiswa, akademisi, hingga peneliti profesional.

Dengan memanfaatkan NeXa, kelak proses riset Anda menjadi lebih efisien, berwawasan, dan intuitif. NeXa siap menyederhanakan setiap langkah proses riset Anda.

Baca juga: 7 Manfaat AI Membantu Proses Penelitian, Bikin Lebih Efisien

NeXa, Model AI untuk Penelitian Tepercaya dari Populix

ai research assistant
Source: Populix

Dalam pengembangannya, NeXa dibuat menggunakan tipe AI yang disebut Retrieval-Augmented Generation (RAG).

“Bisa dilihat tadi kalau kita tanya saya pengin mengetahui penjualan di Indonesia, sebenarnya yang terjadi di belakang layar itu kita sudah melakukan riset bertahun-tahun yang dilakukan Populix dan Poplite, dan juga informasi-informasi khusus seperti dari user kita, kita tuangkan dalam bentuk digital semuanya.

Nah, bentuk digital ini menjadi referensi dia (NeXa) dalam menjawab. Jadi, NeXa ini tidak asal memberikan jawaban, tetapi benar-benar punya sumber yang tepat,” jelas Stven Christian, Head of Data Science Populix, dalam acara peluncuran NeXa.

“Sama juga dengan questioner-nya. Seperti apa, sih, biasanya pertanyaannya? Oh nanyain demografi orangnya, pekerjaannya, pendapatan kalau tadi mengenai ekonomi itu penting. Dan tentunya kita dibantu juga dengan Google Gemini,” imbuh Steven menjelaskan.

***

Kehadiran NeXa diharapkan dapat menjadi angin segar bagi para peneliti. Sebab, NeXa merupakan bentuk perkembangan teknologi AI untuk riset yang pada akhirnya menawarkan bantuan lebih mudah, cepat, dan cerdas dalam proses riset.

Yuk, coba keunggulan NeXa sebagai AI research assistant pertama di Indonesia dengan luncurkan penelitian Anda melalui platform Poplite by Populix.

survei online populix

Baca juga: 6 Tips Menyusun atau Membuat Kuesioner Menarik yang Tepat

Tags:
Artikel Terkait
Pengertian Peluang Usaha, Ciri-Ciri, Contoh, dan Strateginya
Apa yang dimaksud dengan peluang usaha? Peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dijadikan keuntungan dalam berbisnis.  Dari banyaknya kisah kesuksesan para pengusaha, hal ini menjadi tahapan awal keberhasilannya tersebut. Peluang usaha adalah momen ketika ide bisnis Anda menjadi realita karena berbagai faktor.  Jadi, tidak hanya sekadar ide saja, tetapi ebih pada momen realisasi dan proses […]
Populix
20 Jan 2023
Research Gap: Pengertian, Jenis, dan Cara Menemukannya
Berbicara mengenai skripsi, metode penelitian dan seputarnya, tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah research gap atau celah dalam penelitian. Research gap adalah situasi di mana ditemukannya inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data-data yang mendukungnya. Artinya, dibutuhkan penelitian baru untuk menjawab ‘celah’ tersebut. Bahkan tak terbatas pada penelitian, sebutan research gap pun cukup populer […]
Adakah Batasan Usia Kuliah S2, Bagaimana S2 di Usia 30an?
Banyak orang berpikir bahwa kuliah S2 di usia 30an adalah hal yang terlambat karena takut tidak dapat mengejar ketertinggalan dibandingkan dengan mahasiswa lebih muda, atau khawatir tidak bisa mengikuti ritme akademik yang cepat. Padahal kuliah S2 bisa menjadi pilihan yang baik di berbagai usia, termasuk usia 30an dan tidak ada kata terlambat. Lalu, secara umum adakah […]