Survei Populix: Begini Penggunaan OTT Platform di Indonesia
Populix

Survei Populix: Begini Penggunaan OTT Platform di Indonesia

7 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

OTT atau Over The Top mengacu pada seluruh layanan streaming yang menayangkan konten di internet. Mayoritas OTT platform beroperasi dengan sistem berlangganan, tetapi ada juga yang gratis.

Untuk yang gratis, biasanya akan ditayangkan iklan antar episode. Iklan yang tayang di OTT platform mirip dengan iklan media konvensional.

Di Indonesia, ada beberapa OTT platform yang telah terkenal, seperti Netflix dan YouTube Premium. Berdasarkan hasil survei Populix, tingkat awareness YouTube dan Netfilx di Indonesia yaitu sekitar 80%.

Baca juga: Tren Affiliate Marketing di Kalangan Publik dan Pengusaha

Penggunaan OTT Platform di Indonesia

ott platform
Source: Freepik

Terkait OTT platform, Populix mengeluarkan Industry Report Vol. 08 yang bertajuk “Tracking Over The Top (OTT) Market Habit” pada Juli 2024.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, berdasarkan riset Populix, YouTube dan Netflix merupakan dua platform yang paling terkenal di Indonesia. Namun, brand lain seperti Vidio, Disney+, VIU, dan WeTV mulai diminati pasar.

Walaupun semakin banyak layanan video OTT, tetapi masyarakat saat ini cenderung membatasi penggunaannya hanya pada 2-3 platform OTT.

Hal itu menunjukkan bahwa pengguna menjadi lebih selektif dalam memilih platform. Alasannya bisa jadi karena mereka kelelahan berlangganan atau preferensi terhadap kenyamanan.

Baca juga: Combining Marketing and Product Quality to Get and Keep Customers

Frekuensi Menonton Melalui OTT Platform

Mayoritas orang menonton konten OTT beberapa kali seminggu. Namun, ada pula yang menonton setiap hari. Adapun persentasenya yaitu:

  • Setiap hari (33%)
  • Lebih dari 5 kali seminggu (12%)
  • 4-5 kali seminggu (18%)
  • 2-3 kali seminggu (20%)
  • Sekali seminggu (8%)
  • Setiap 2 minggu (3%)
  • Sekali sebulan (5%)

Di masa mendatang, bisa jadi pengguna lebih sering menggunakan layanan OTT. Platform OTT diperkirakan akan tetap tumbuh, tetapi mereka juga harus fokus untuk menjaga kepuasan pengguna dengan konsumsi mereka saat ini.

***

Demikian gambaran singkat Industry Report Vol. 08 yang bertajuk “Tracking Over The Top (OTT) Market Habit” yang dikeluarkan oleh Populix pada Juli 2024.

Untuk mengetahui lebih lengkap hasil riset Populix terkait penggunaan OTT platform di Indonesia, Anda dapat mengunduh report-nya di sini! Pun jika Anda membutuhkan insight yang lebih detail, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

download report populix

Baca juga: Perlakuan Tidak Menyenangkan di Tempat Kerja Masih Kerap Terjadi

Tags:
Artikel Terkait
Apa itu Paylater? Daftar Aplikasi, Keuntungan, dan Kerugian
stilah paylater kian populer di tengah masyarakat yang sering berbelanja online. Dinilai lebih praktis, paylater adalah fasilitas yang kini mulai menggantikan posisi kartu kredit. Namun banyak masyarakat yang belum tahu betul tentang sistem dan cara kerja fasilitas ini. Tertarik mengetahui ulasan lengkap tentang paylater? Simak artikel berikut ini! Apa itu Paylater? Paylater adalah metode untuk […]
10 Tips Bisnis Frozen Food, Kelebihan dan Kelemahannya!
Bisnis frozen food merupakan salah satu ide usaha kuliner yang cukup menjanjikan. Selain memiliki banyak peminat, bisnis ini juga mudah dilakukan untuk pemula. Yup, cara bisnis frozen food bisa Anda mulai dari rumah saja dengan memanfaatkan peralatan yang ada. Namun, di samping berbagai kelebihannya, ada pula sejumlah kelemahan bisnis frozen food yang perlu Anda ketahui […]
Nadiem Makarim: Kenaikan UKT Hanya untuk Mahasiswa Baru
Masalah kenaikan UKT sedang menjadi sorotan publik. Persoalan ini bahkan memicu aksi protes mahasiswa di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Para mahasiswa menganggap bahwa kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) ini terlalu mahal dan tidak rasional, bahkan ada yang mengalami kenaikan UKT hingga lima kali lipat. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim […]