Perlakuan Tidak Menyenangkan di Tempat Kerja: Realita Suram dan Tantangan Generasi Muda
Steven Adytama

Perlakuan Tidak Menyenangkan di Tempat Kerja: Realita Suram dan Tantangan Generasi Muda

12 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Di era digital ini, kecanggihan teknologi dan kemudahan akses informasi seharusnya mengantarkan kita pada dunia kerja yang lebih ideal. Namun, di balik gemerlapnya kemajuan, realita perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja masih membayangi para pekerja, khususnya generasi muda.

Survei terbaru Populix terhadap 1.034 responden menguak fakta yang memprihatinkan. Sebanyak 32% responden mengaku pernah menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan dan masalahnya tidak dapat terselesaikan.

Lebih parah lagi, 25% dari korban yang tidak mendapatkan keadilan justru mengalami perlakuan tidak menyenangkan kembali, bahkan mendapat ancaman dan diberhentikan dari pekerjaan.

Baca juga: Populix and Chill — Pentingnya Kenyamanan Bekerja

Fakta-fakta ini menunjukkan realita kelam perlakuan tak menyenangkan di tempat kerja, terutama bagi generasi muda yang baru memasuki dunia kerja. Generasi Z dan Milenial, yang dikenal dengan semangat dan ide-idenya yang segar, justru terjebak dalam budaya kerja yang tidak sehat dan penuh tekanan.

Data ini menjadi tamparan keras bagi dunia ketenagakerjaan Indonesia. Perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja, baik dalam bentuk pelecehan seksual, intimidasi, diskriminasi, atau mobbing, tak hanya merenggut rasa aman dan nyaman, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan mental dan performa kerja. Hal ini kian memprihatinkan karena generasi muda, seperti Gen Z dan Millennial, lebih rentan terhadap perlakuan tak menyenangkan ini.

Menyadari urgensi isu ini, Populix menyelenggarakan Diskusi Gen Z dan Millenial Under Pressure: Uncovering Negative Experience and Unpleasant Treatment in the Workplace pada Senin, 24 Juni 2024 jam 19.00 – 21.00 WIB secara online via Zoom. Acara ini akan menghadirkan para ahli dan narasumber berpengalaman untuk membahas akar permasalahan, solusi, dan strategi menghadapi perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja.

Anda dapat mendaftarkan diri melalui link berikut: https://bit.ly/PopulixHRevent

Bersama-sama, mari kita ciptakan lingkungan kerja yang aman, kondusif, dan menghargai setiap individu. Generasi muda berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan berkarya tanpa terbebani oleh perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja.

riset pasar Populix

Baca juga: Apa itu Work Life Balance? Ini Pentingnya dan Cara Meraihnya

Artikel Terkait
T Test: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya dalam Penelitian
T Test adalah salah satu metode pengujian hipotesis terkait rata-rata sampel kecil yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal ketika simpangan baku populasi tidak diketahui. Menurut Britannica, metode T Test pertama kali diperkenalkan oleh William Sealy Gosset pada tahun 1908. Kala itu, Gosset bekerja di tempat pembuatan bir Guinness di Dublin dan menemukan bahwa teknik […]
20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2024
Webometrics merupakan sebuah lembaga pemeringkatan universitas dalam skala internasional. Tahun ini, Webometrics kembali merilis peringkat universitas di dunia, termasuk di dalamnya meliputi universitas terbaik di Indonesia. Di awal tahun 2024 ini, setidaknya ada 11.989 ranking universitas dunia yang terdapat di Webometrics. Setiap tahunnya, pemeringkatan universitas ini diterbitkan dua kali, yaitu di akhir bulan Januari dan […]
Kurtosis: Pengertian, Jenis, dan Rumus
Menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kurtosis adalah pengukuran tinggi rendahnya grafik distribusi frekuensi, terutama berkenaan dengan konsentrasi nilai yang mendekati rata-rata jika dibandingkan dengan distribusi normal. Kurtosis digunakan dalam proses pengolahan data. Begitu juga dalam pengolahan data hasil penelitian, kurtosis memiliki beberapa implikasi, seperti menggambarkan bentuk distribusi data, pengambilan keputusan tentang normalitas, penyimpangan […]