Parameter sering dikaitkan dengan ukuran maupun tolak ukur. Berdasarkan penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parameter adalah ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari yang terdapat di dalam percontoh.
Melansir laman Indeed, parameter memiliki peran penting dalam penelitian kuantitatif. Sebab, parameter memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana data-data yang mereka kumpulkan berpengaruh dalam keadaan yang berbeda, serta bagaimana mereka dapat menerapkan penelitian yang dijalankan dalam situasi dunia nyata.
Apa Itu Parameter Penelitian?
Parameter adalah angka yang mendeskripsikan keseluruhan populasi, misalnya rata-rata populasi. Parameter berbeda dengan statistik.
Mengutip laman Scribbr, statistik adalah angka yang mendeskripsikan sampel, misal rata-rata sampel. Namun, pada dasarnya, statistik dan parameter adalah angka yang meringkas setiap karakteristik terukur dari sampel atau populasi.
Dalam penelitian, peneliti memang lebih sering mempelajari populasi orang. Namun, mereka juga dapat memasukkan kelompok faktor lain, seperti:
- Objek
- Organisasi
- Daerah
- Jenis
- Prosedur
- Kasus
Melalui studi yang dilakukan, para peneliti seharusnya dapat menentukan parameter yang dapat memberikan informasi penting tentang populasi tertentu tentang hal yang sedang mereka pelajari.
Hal itu dapat membatu para peneliti memahami dan memantaunya sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah spesifik dalam populasi tersebut, serta membuat inovasi untuk mencegah munculnya masalah di masalah mendatang.
Selanjutnya, peneliti pun dapat menentukan parameter dengan lebih mudah untuk kelompok kecil, karena itu lebih mudah untuk diukur.
Baca juga: Paradigma Penelitian Adalah: Pengertian, Komponen, dan Jenis
Kapan Parameter Digunakan dalam Penelitian?
Peneliti menggunakan parameter ketika riset atau penelitian yang mereka jalankan membutuhkan nilai data dari setiap elemen populasi.
Peneliti kemudian dapat menggunakan parameter ini sebagai dasar untuk penelitian lain, untuk membuat keputusan penting tentang bagaimana melanjutkannya.
Contohnya, sebuah perusahaan asuransi dapat menggunakan parameter dari total pengeluaran mereka atas biaya perawatan kesehatan pemegang polis untuk memutuskan pengurangan atau premi untuk tahun selanjutnya.
Jenis Parameter
Terdapat dua jenis utama parameter, yakni ukuran tendensi sentral dan ukuran variasi.
Ukuran tendensi sentral berfungsi memberi tahu peneliti bagaimana nilai terpusat berada di sekitar titik tertentu dalam skala. Jenis ini terdiri dari tiga komponen:
1. Rata-Rata (Mean)
Untuk menghitung nilai rata-rata. Tambahkan semua nilai data dan bagi dengan jumlah nilai data dalam himpunan.
Contoh: Jika kumpulan data yang Anda dapatkan adalah 1, 1, 2, 4, dan 8, Anda dapat menambahkannya sehingga bernilai 16. Kemudian, 16 itu dibagi dengan 4 sehingga nilai rata-ratanya yaitu 4.
2. Median
Median adalah nilai tengah dalam himpunan ketika himpunan diurutkan dari terendah ke tertinggi. Contoh: Median 1, 1, 2, 4, dan 8 adalah angka yang berada di tengah, yaitu 2.
3. Modus
Merupakan angka yang paling sering muncul dalam himpunan. Contoh: Modus 1, 1, 2, 4, dan 8 adalah 1 karena muncul dua kali, sedangkan bilangan lainnya muncul satu kali.
Baca juga: Member Check Adalah: Pengertian, Waktu Melakukan, Contoh
Sementara itu, ukuran variasi berfungsi memberi tahu peneliti seberapa tersebarnya angka-angka di sekitar nilai pusat kumpulan data. Ukuran variasi meliputi:
1. Rentang (Range)
Rentang adalah perbedaan antara nilai terendah dan tertinggi dalam kumpulan data. Contoh: rentang 1, 1, 2, 4, dan 8 adalah 7. Sebab, angka tertinggi (8) dikurangi angka terendah (1) sama dengan 7.
2. Standar Deviasi
Standar deviasi memberi para peneliti ide perkiraan tentang jumlah rata-rata setiap nilai dalam kumpulan data bervariasi dari nilai pusatnya, yang mereka hitung dengan mengurangkan rata-rata dari nilai tertentu dalam kumpulan tersebut.
Contoh: Jika rata-rata kumpulan data adalah 4, maka standar deviasi dari nilai data 1 adalah -3.
3. Varians
Varians kumpulan data adalah rata-rata jarak kuadrat dari rata-ratanya, yang ditentukan oleh para peneliti menggunakan rumus matematika yang kompleks. Varian dari kumpulan data 1, 1, 2, 4 dan 8 adalah 6,96.
Baca juga: Penelitian Adalah: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Metode
Contoh Parameter Penelitian
Berikut ini contoh parameter penelitian yang dapat Anda pahami.
Judul Penelitian: Preferensi Konsumen terhadap Minuman Soda di Kota Jakarta
1. Tujuan Penelitian:
Menganalisis preferensi konsumen terhadap berbagai merek minuman soda di Kota Jakarta.
2. Pertanyaan Penelitian:
a. Merek minuman soda apa yang paling sering dikonsumsi oleh penduduk Kota Jakarta?
b. Apa alasan utama konsumen memilih merek minuman soda tertentu?
c. Bagaimana persepsi konsumen terhadap harga, rasa, dan kemasan minuman soda?
d. Apakah faktor lain seperti iklan atau rekomendasi dari teman berpengaruh pada pilihan konsumen?
3. Metode Penelitian:
a. Survei daring dengan kuesioner terstruktur.
b. Sampel: 300 responden dari berbagai kelompok usia dan latar belakang di Kota Jakarta.
c. Analisis data: Frekuensi, persentase, analisis faktor.
4. Variabel Penelitian:
a. Variabel Independen:
– Merek minuman soda (Merek A, Merek B, Merek C)
– Faktor harga, rasa, kemasan
– Paparan iklan dan rekomendasi teman
b. Variabel Dependen:
– Preferensi konsumen terhadap masing-masing merek miuman soda
5. Pengumpulan Data:
a. Pengiriman kuesioner daring melalui platform survei.
b. Pengumpulan data dilakukan dalam periode dua minggu.
6. Analisis Data:
a. Penghitungan frekuensi dan persentase konsumen untuk setiap merek minuman soda.
b. Analisis faktor untuk mengidentifikasi faktor dominan dalam pemilihan merek minuman soda.
7. Temuan Penelitian:
a. Merek A merupakan pilihan utama dengan 45% preferensi, diikuti Merek B (30%) dan Merek C (25%).
b. Harga dan rasa adalah faktor utama dalam pemilihan minuman soda.
c. Iklan memiliki pengaruh terbatas, sementara rekomendasi teman cukup berpengaruh.
8. Implikasi:
Hasil penelitian ini dapat membantu produsen minuman soda untuk lebih memahami preferensi konsumen dan meningkatkan strategi pemasaran mereka sesuai dengan faktor-faktor yang ditemukan.
9. Saran:
Riset lebih lanjut dapat dilakukan dengan memperluas sampel ke daerah lain atau dengan mengeksplorasi lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi preferensi konsumen terhadap minuman soda.
***
Memahami dan menerapkan parameter-parameter yang tepat menjadi kunci utama penelitian. Parameter-parameter ini tidak hanya memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk merancang penelitian, tetapi juga menjadi fondasi bagi hasil yang akurat dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan bisnis.
Jika Anda ingin mendalami bagaimana parameter penelitian yang tepat dapat mengarahkan Anda menuju wawasan pasar yang mendalam, jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut dengan bantuan layanan Populix for Enterprise. Temukan bagaimana layanan Populix for Enterprise dapat membantu menerangi langkah-langkah strategis Anda.
Dengan parameter yang tepat, wawasan pasar yang berharga dapat menjadi kenyataan dalam pengembangan bisnis Anda.
Baca juga: Populasi Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh dalam Penelitian