Pembayaran online atau online payment kini semakin populer dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya anak muda, pembayaran jenis ini pun menjadi pilihan masyarakat dengan rentang usia lebih tua.
Tahukah Anda kalau pembayaran online mempunyai berbagai manfaat untuk bisnis? Temukan penjelasan lengkap mengenai manfaat dan berbagai jenis pembayaran ini dalam artikel berikut. Baca sampai akhir, yuk.
Serba-serbi Pembayaran Online
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu tentang pengertian dari pembayaran online. Pembayaran online atau online payment adalah transaksi pembayaran yang memanfaatkan sistem online atau internet dalam penggunaannya.
Hal tersebut membuat online payment bisa berlangsung tanpa adanya kontak fisik antara penjual dan pembeli. Di Indonesia, online payment semakin menjamur seiring adanya e-commerce. Preferensi cara belanja pelanggan telah bergeser dari sistem offline ke sistem online.
Berdasarkan laman Bank Indonesia, salah satu pembayaran online yang naik daun di Indonesia adalah dompet digital. Hasil riset menunjukkan bahwa 74% dari responden secara aktif menggunakan dompet digital untuk berbagai transaksi keuangan dalam kehidupan mereka.
Baca juga: 10 Tips Memulai Bisnis Franchise untuk Pemula
Manfaat Pembayaran Online untuk Bisnis
Adanya pergeseran transaksi dari sistem offline ke online tentu mempunyai alasan yang kuat. Pembayaran online terbukti mampu memberikan berbagai manfaat untuk bisnis, terlepas dari skala bisnis yang dijalankan. Berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan:
1. Pencatatan Transaksi Otomatis
Sistem online memungkinkan terjadinya otomatisasi pencatatan data. Sehingga setiap transaksi yang berlangsung dapat tercatat secara real-time.
Hal tersebut tentunya menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu lagi mencatat transaksi secara manual. Selain itu, pencatatan otomatis juga meminimalisasi kesalahan data transaksi.
2. Meminimalisasi Penipuan Uang Palsu
Online payment membuat penjual tidak lagi menerima uang tunai dan menghindarkan dari modus penipuan uang palsu. Mengingat alat pendeteksi uang palsu yang tidak murah, online payment menjadi solusi praktis untuk terhindar dari modus penipuan tersebut.
3. Bebas Petty Cash
Bagi penjual yang masih melakukan transaksi di toko fisik, kini bisa bertransaksi dengan lebih mudah tanpa perlu mempersiapkan petty cash untuk kembalian. Uang kembalian yang tidak tersedia bisa saja menjadi kendala saat transaksi dengan pelanggan.
4. Akses Transaksi Mudah
Online payment adalah pilihan yang tepat untuk online seller karena tetap dapat melakukan transaksi tanpa perlu bertatap muka dengan pelanggan. Sehingga transaksi dapat dilakukan kapanpun dan di manapun.
Baca juga: 8 Kendala Bisnis Retail Beserta Solusi Mengatasinya
Jenis Pembayaran Online
Metode pembayaran online yang tersedia saat ini sangatlah beragam. Hal ini membuat pelanggan bisa memilih metode yang sesuai dengan preferensi mereka masing-masing.
Pahami penjelasan berbagai jenis online payment berikut ini:
1. Virtual Account
Virtual account adalah sebuah akun rekening virtual yang digunakan untuk menerima pembayaran. Akun ini berisi nomor identifikasi pelanggan yang dibuat oleh bank terkait atas permintaan penjual untuk melakukan transaksi dengan pelanggan.
Nomor virtual ini unik dan bisa diatur sesuai kebutuhan. Adanya virtual account membuat penjual tidak perlu lagi membagikan nomor rekening pribadi mereka sehingga privasi lebih terjaga.
Pembayaran jenis ini cocok untuk pelanggan yang mempunyai rekening bank. Pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan mudah melalui online banking misalnya m-banking atau internet banking.
2. QRIS
Quick Response Code Indonesian Standard atau sering disebut dengan QRIS adalah standardisasi pembayaran QR yang dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia. Standardisasi ini telah melalui beberapa kali uji coba yang kemudian diluncurkan resmi pada 17 Agustus 2019.
Di luar kontroversi cara bacanya, QRIS telah sukses menjadi pilihan online payment yang diminati masyarakat. Sekarang kita bisa dengan mudah menemukan QRIS yang dicetak dan ditempel di toko atau bahkan gerobak pedagang kaki lima.
QRIS cocok untuk transaksi UMKM karena proses yang cenderung mudah. Pembayaran dilakukan pelanggan dengan memindai QRIS kemudian membayar melalui mobile banking atau e-money yang diinginkan sesuai nominal yang disepakati dengan penjual.
3. E-Wallet
E-wallet atau dompet digital adalah layanan elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran, antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan/atau uang elektronik dan dapat menampung dana untuk melakukan pembayaran.
Teknologi ini pada umumnya berupa aplikasi yang bisa diakses dari ponsel. Karena proses transaksi yang mudah membuat e-wallet diminati pelanggan dan menjadi salah satu metode pembayaran paling populer di Indonesia.
4. Kartu Kredit
Kartu kredit atau credit card adalah sebuah Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yang bisa digunakan untuk membayar kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, misalnya jual beli produk.
Skema transaksi dari metode pembayaran kartu kredit adalah pembayaran dipenuhi terlebih dahulu oleh penerbit kartu kemudian pemegang kartu wajib membayar sesuai waktu yang disepakati ke penerbit kartu.
Metode ini cocok untuk transaksi dalam jumlah lebih besar dan transaksi internasional. Pastikan kartu yang digunakan untuk pelanggan internasional sudah terhubung dengan issuer internasional seperti Visa, Mastercard, dan JCB.
5. Over the Counter
Pembayaran online selanjutnya adalah over the counter. Pembayaran jenis ini cukup unik karena menggunakan uang tunai.
Jadi, pemilik bisnis dapat mengirimkan invoice secara online, tetapi pelanggan bisa membayar invoice tersebut menggunakan uang tunai atau alat pembayaran nontunai di gerai yang ditentukan.
Pembayaran over the counter cocok bagi pelanggan yang belum mempunyai akun bank atau bagi mereka yang lebih menyukai pembayaran langsung di gerai.
Gerai pembayaran yang dimaksud pada umumnya melalui supermarket, kantor pos, kantor pegadaian, dan lain sebagainya.
Baca juga: 10 Contoh Promo Diskon Menarik agar Bisnis Makin Untung
6. Direct Debit
Metode direct debit membuat pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan menghubungkan kartu debit pelanggan sebagai sumber dana pembayaran.
Dana pembayaran dapat dipotong dari rekening pelanggan, tidak seperti skema pembayaran kartu kredit. Direct debit banyak digunakan dalam transaksi pembayaran toko online.
7. Rekening Bersama
Rekening bersama atau sering dikenal dengan rekber adalah rekening bank yang dibuat atas nama lebih dari satu orang. Pada umumnya pembuat rekening tersebut adalah mitra kerja atau bisa juga pasangan.
Dalam konteks transaksi jual beli dalam bisnis, rekening bersama menjadi wadah sementara untuk menampung dana.
Rekening bersama bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk melakukan pembayaran karena dana pembayaran ditampung terlebih dahulu ke rekening bersama sebelum masuk ke rekening penjual.
Di balik jenisnya yang bervariasi, pembayaran online juga memberikan manfaat yang beragam untuk bisnis. Jika Anda tertarik untuk mulai menggunakan online payment untuk bisnis, Anda bisa memulainya dengan memilih platform pembayaran yang aman, seperti Instapay.
Tersedia berbagai metode pembayaran yang bisa dipilih untuk menerima pembayaran tanpa perlu integrasi. Penjual cukup install aplikasi mobile Instapay dan membagikan invoice link ke pelanggan. Pelanggan bisa langsung membayar melalui browser tanpa perlu download aplikasi.
*Artikel ini hasil kerja sama Populix dan Instapay