9 Cara Membuat Pertanyaan Penelitian Skripsi yang Tajam
Agnes Laurensia

9 Cara Membuat Pertanyaan Penelitian Skripsi yang Tajam

3 minggu yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Proses penulisan skripsi menjadi tahapan yang paling memakan waktu bagi mahasiswa tingkat akhir. Salah satu penyebab utamanya yaitu kesulitan dalam merumuskan pertanyaan penelitian skripsi.

Permasalahan ini umumnya muncul ketika topik yang dipilih terlalu luas cakupannya, sehingga menyulitkan dalam menentukan fokus penelitian dan mengumpulkan data yang relevan.

Akibatnya, mahasiswa harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan revisi berulang atau bahkan mengganti topik secara keseluruhan, yang tentunya dapat memperlambat kemajuan penyusunan skripsi.

Dengan demikian, menyusun pertanyaan penelitian yang tajam, terfokus, dan sesuai dengan ketersediaan data menjadi langkah awal yang krusial dalam menentukan arah dan keberhasilan penelitian skripsi secara keseluruhan.

Mengapa Pertanyaan Penelitian Skripsi yang Tajam Itu Penting?

Pertanyaan penelitian yang tajam membantu menentukan fokus dan arah penelitian secara jelas, sehingga seluruh bagian skripsi dapat tersusun dengan baik.

Dalam metode survei, pertanyaan yang tepat memudahkan peneliti merancang kuesioner, memilih variabel yang relevan, dan mengumpulkan data sesuai kebutuhan.

Hal ini meningkatkan efisiensi proses pengumpulan data serta memperkuat validitas dan reliabilitas hasil penelitian.

Baca juga: 7 Tips Menemukan Tema Skripsi Kuantitatif Populer

Kesalahan Umum Saat Merumuskan Pertanyaan Penelitian

pertanyaan penelitian skripsi
Source: Freepik

Hindari berbagai kesalahan ini saat mulai merumuskan pertanyaan penelitian skripsi.

1. Topik Terlalu Luas dan Tidak Terfokus

Misalnya: “Bagaimana pengaruh media sosial terhadap perilaku mahasiswa?” Topik ini terlalu luas. Media sosial seperti apa? Perilaku mahasiswa dalam hal apa?

2. Pertanyaan Bersifat Deskriptif Tanpa Tujuan Analitis

Pertanyaan seperti, “Seberapa sering mahasiswa menggunakan Instagram?” Itu hanya memberi deskripsi, bukan hubungan atau pengaruh yang bisa dianalisis secara statistik.

3. Tidak Sesuai dengan Metode Kuantitatif

Pertanyaan seperti, “Mengapa mahasiswa merasa stres saat ujian?” Lebih cocok untuk penelitian kualitatif karena bersifat eksploratif dan subjektif.

Langkah Membuat Pertanyaan Survei Penelitian Skripsi yang Tajam

Perhatikan hal ini saat membuat pertanyaan.

1. Tentukan Topik Utama yang Ingin Diteliti

Menyesuaikan dengan minat pribadi, pengalaman magang, isu aktual, atau fenomena sosial tertentu. Jika Anda masih bingung menemukan topik skripsi yang sesuai, Anda dapat mencari referensi melalui Ide Skripsi Generator.

Temukan judul skripsi sesuai dengan minat dan jurusan kuliah melalui Ide Skripsi Generator!

2. Identifikasi Permasalahan dalam Topik

Lakukan eksplorasi mendalam untuk menemukan celah penelitian atau permasalahan spesifik dari topik utama.

3. Lakukan Studi Literatur

Telusuri penelitian terdahulu untuk menemukan celah yang bisa diteliti, serta mengetahui variabel-variabel yang sering digunakan.

4. Tentukan Variabel Utama dan Hubungannya

Identifikasi variabel independen dan dependen dalam penelitian. Pahami hubungan antar variabel tersebut. Setelah itu, pertanyaan survei dapat disusun untuk menggali data yang relevan sesuai dengan hipotesis.

5. Tentukan Sasaran dan Populasi Penelitian

Apakah survei Anda ditujukan pada mahasiswa, pekerja, atau masyarakat umum? Hal ini akan membantu memastikan bahwa pertanyaan survei relevan dan dapat menghasilkan data yang valid.

6. Gunakan Kata Tanya yang Tepat

Pertanyaan survei yang baik sering kali diawali dengan kata tanya seperti: Apa, bagaimana, mengapa, sejauh mana, atau berapa sering. Pilih kata tanya sesuai dengan tujuan pertanyaan.

7. Hindari Istilah yang Ambigu

Pastikan setiap kata dalam pertanyaan bisa dipahami responden. Kalimat yang ambigu dapat mengarah pada interpretasi yang berbeda-beda.

8. Uji Spesifikasi Pertanyaan

Buat konsep awal pertanyaan survei, lalu uji ke beberapa orang untuk melihat apakah pertanyaan sudah jelas dan bisa dijawab.

9. Diskusikan dengan Dosen Pembimbing

Sebelum menyebarkan survei secara luas, diskusikan konsep pertanyaannya dengan dosen pembimbing. Bimbingan bisa membantu mengarahkan ke pertanyaan yang sesuai dengan standar akademik.

Baca juga: 10 Strategi Mengerjakan Skripsi agar Cepat Selesai

Solusi Menyebarkan Survei Penelitian Skripsi

Setelah pertanyaan survei siap, langkah selanjutnya adalah menyebarkannya ke responden. Gunakan tools PopSurvey by Populix yang dirancang khusus untuk penelitian mahasiswa.

Dengan PopSurvey, Anda bisa:

  • Membuat survei sesuai kebutuhan penelitian
  • Memanfaatkan berbagai fitur tambahan khusus
  • Menjangkau lebih banyak responden dengan mudah, cepat, dan terjangkau

Yuk, gunakan PopSurvey by Populix agar Anda bisa lebih fokus pada pemetaan pertanyaan penelitian skripsi dan penulisan skripsi, tanpa ribet memikirkan cara menyebarkan survei yang tepat.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Checklist Skripsi dari Tahap Awal sampai Pengumpulan Data

Artikel Terkait
Tren Financial Habits Milenial dan Gen Z di Era Digital
Perkembangan teknologi dan perubahan zaman berpengaruh terhadap financial habits para generasi muda, termasuk cara mereka mengelola keuangan. Di tengah kemudahan akses digital, kemunculan aplikasi finansial, serta pengaruh sosial media, Milenial dan Gen Z menunjukkan pola perilaku keuangan yang unik dan berbeda. Walaupun financial habits mereka cenderung berbeda, tetapi perjalanan keuangan kedua generasi tersebut saling melengkapi. […]
11 Cara Mendapatkan Uang dari YouTube, Pemula Wajib Coba!
YouTube kini tidak hanya menjadi platform video untuk mencari video sebagai hiburan semata. Banyak orang mencoba peruntungan mencari penghasilan dan reputasi dengan menjadi seorang YouTuber. Sebenarnya, cara mendapatkan uang dari YouTube cukup beragam. Namun ada beberapa ketentuan yang wajib dipenuhi. Tim pengembang dari platform Youtube telah menetapkan algoritma terbaik sehingga menampilkan pilihan video yang tepat […]
Populix
15 Jun 2021
Manajemen Keuangan: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Prinsip
Aspek finansial adalah pilar penting dalam sebuah perusahaan. Tanpa adanya dana, maka perusahaan tidak bisa beroperasi. Selain itu, perlu adanya pengelolaan keuangan yang baik sehingga tidak muncul masalah dan dana dapat digunakan secara efektif. Hal-hal ini berhubungan dengan istilah yang sudah tidak asing lagi yaitu manajemen keuangan. Namun sebenarnya apa saja manfaat dan prospek kerja […]