Pitch Deck Adalah: Definisi, Tujuan, Contoh & Cara Membuat
Populix

Pitch Deck Adalah: Definisi, Tujuan, Contoh & Cara Membuat

4 tahun yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Pitch deck adalah salah suatu cara yang digunakan bisnis maupun startup untuk menarik perhatian client atau investor, biasanya saat menjelaskan bisnis plan mereka. Dengan demikian, memiliki pitch deck adalah sebuah keharusan, terlebih jika Anda baru saja membangun bisnis dan membutuhkan dana untuk mengembangkannya.

Namun, tidak semua orang memahami bagaimana cara membuat pitch deck yang bagus. Sehingga Anda bisa menyimak artikel di bawah ini guna mendapat panduannya.

Apa itu pitch deck?

Apa itu pitch deck? Pitch deck adalah sebuah pemaparan yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan bisnis.

Pitch deck digunakan untuk menjelaskan rancangan bisnis guna mendapatkan pendanaan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa pitch deck dimanfaatkan saat kita ingin bekerjasama dengan pihak lain.

Cara membuat pitch deck sama seperti presentasi pada umumnya. Anda dapat menggunakan Microsoft Power Point, Prenzi, Google Slides maupun Visme.

Meskipun cara membuat pitch deck terbilang mudah dilakukan, tetapi harus tetap mengutamakan kejelasan informasi dan daya tarik dari slide ke slide lain.

Elemen yang harus ada dalam pitch deck

Selain memahami apa itu pitch deck, penting juga untuk mengetahui elemen-elemen yang ada pada pitch deck berikut ini.

1. Judul

Pastikan judul dibuat dengan seringkas dan sejelas mungkin. Hindari terlalu banyak ornamen yang dapat mengganggu slide utama.

2. Isu atau latar belakang lahirnya bisnis

Menuliskan isu pada pitch deck adalah hal yang mendasari slide-slide setelahnya. Pastikan isu tersebut relevan dan memiliki urgensi tinggi.

3. Nilai jual perusahaan

Setiap kegiatan bisnis tentu memiliki nilai jual yang patut diperhitungkan. Contoh pitch deck ideal adalah kemampuan untuk menghadirkan nilai jual. Yakinkan pendengar tentang nilai jual pada bisnis Anda.

4. Permintaan pasar

Pitch deck adalah penjelasan mengenai potensi pasar. Jika sudah menjabarkan mengenai isu yang mendasari pendirian perusahaan serta nilai jual, maka pendengar atau calon mitra bisnis harus tahu seberapa besar permintaan pasar terhadap produk dari perusahaan.

5. Rencana marketing produk

Langkah untuk membuat pitch deck juga meliputi strategi pemasaran oleh perusahaan serta dana yang akan dianggarkan.

6. Model bisnis yang akan dikembangkan

Model bisnis juga perlu diketahui dan disepakati sedari awal agar tidak timbul kesalahpahaman di kemudian hari. Presentasikan model bisnis yang sesuai dengan skala perusahaan.

7. Analisis persaingan bisnis

Bila telah mengetahui besaran permintaan konsumen, maka penting bagi sebuah perusahaan melakukan positioning. Contoh pitch deck yang baik memuat analisis persaingan bisnis untuk mengetahui bagaimana interaksi antara produsen-konsumen di dalam pasar dengan banyak produsen lain.

8. Tata kelola tim

Tim pada pitch deck adalah jantung utama bisnis. Harus ada rancangan awal tentang bagaimana sebuah tim bekerja dan hal mendetail lainnya.

9. Estimasi kondisi finansial

Perkiraan ini tidak kalah penting sebab umumnya pitch deck adalah sebuah presentasi untuk menarik minat investor, sehingga upayakan ada estimasi keuangan agar lebih meyakinkan.

10. Gambaran mengenai bagaimana pendanaan tersebut mempengaruhi bisnis

Pada penjelasan ini, jelaskan langkah yang telah diambil serta bagaimana bisnis beroperasi setelah adanya pendanaan.

Baca juga: Apa itu Komunikasi Bisnis, Tujuan, Unsur, Jenis dan Manfaat

Cara membuat pitch deck

Nah, setelah mengenal apa itu pitch deck, berikut adalah cara membuat pitch deck yang baik.

1. Tampilkan identitas seperti nama pendiri dan tim

Pertama, cantumkan nama pendiri perusahaan serta tim di baliknya. Pada tahapan ini, kita dituntut untuk dapat meyakinkan investor bahwa bisnis kita dibawahi oleh orang-orang kompeten.

2. Buatlah pitch deck dengan format 10-12 slide

Menggunakan slide yang singkat, pesan-pesan penting akan tersampaikan dengan lebih efektif. Pastikan tidak memberikan penjelasan berlebihan dan bertele-tele.

3. Berikan purwarupa dari produk

Cara membuat pitch deck tentu tidak akan lengkap tanpa adanya purwarupa atau prototype. Sediakan beberapa sample produk dan jelaskan konsep serta kegunaan produk tersebut sebagai solusi dari permasalahan yang ada.

4. Informasi mengenai potensi pasar

Setelah menjelaskan konsep produk, yakinkan investor tersebut dengan menjelaskan potensi pasar yang ditargetkan.

5. Jelaskan tentang kompetitor

Jangan lupa bahwa dalam suatu pasar, ada produsen lain yang menunggu. Maka jelaskan siapa kompetitor bisnis Anda dan paparkan pula kelebihan Anda dibanding dengan kompetitor tersebut.

6. Jelaskan risiko bisnis

Tidak hanya berfokus pada risiko bisnis, tetapi pitch deck adalah media yang menunjukkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi kemungkinan terburuk. Maka berikan beberapa skenario risiko dan alternatif solusi.

7. Jumlah funding yang dibutuhkan

Yang tidak kalah penting adalah penekanan mengenai jumlah pendanaan. Pada bagian ini, tetapkan interval pendanaan agar investor dapat memilih berapa jumlah funding.

Contoh pitch deck produk

Berikut adalah beberapa contoh pitch deck produk dari perusahaan-perusahaan besar dunia.

1. Facebook

Terdiri dari 7 slide, Facebook menjelaskan profil perusahaan, ekspansi bisnisnya ke universitas lain (awalnya hanya di Harvard).

2. Airbnb

Contoh pitch deck produk dari Airbnb terdiri dari 14 slide. Pada slide pertama, barang/jasa dijelaskan dengan singkat dan jelas berupa kalimat “Book rooms with locals, rather than hotels”.

Terdapat penjelasan berisi masalah dan solusi serta permintaan pasar yang besar pula. Selain hal-hal tersebut, Airbnb juga menjabarkan keunggulan kompetitifnya dibanding dengan perusahaan lain.

3. Foursquare

Contoh pitch deck produk Foursquare terdiri dari 15 slide berisi penjelasan pada fitur-fitur di dalamnya disertai dengan klien yang telah menggunakannya.

Foursquare sendiri adalah website jejaring sosial asal AS yang berbasis lokasi.

Demikian hal-hal yang perlu Anda pahami dalam menyusun pitch deck. Pitch deck adalah presentasi singkat dan jelas di mana tidak hanya digunakan untuk menarik minat investor dan calon pelanggan. Anda juga bisa membuat pitch deck sebaik mungkin guna mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Aplikasi Video Conference Saat Pandemi, Apa yang Berubah?

Tags:
Artikel Terkait
Endnote: Pengertian serta Cara Menulisnya
Endnote sering sekali ditemukan dalam karya tulis seperti jurnal. Endnote adalah catatan akhir yang menjelaskan tentang sumber kutipan tertentu atau komentar penjelasan singkat yang ditempatkan di akhir makalah penelitian. Endnote dan footnote tentu saja berbeda. Sebab, footnote adalah referensi, penjelasan, atau komentar yang ditempatkan di bawah teks utama pada beragam karya tulis.  Simak terus artikel […]
Review Pengguna Poplite by Populix: Mudah, Cepat, Tepercaya!
Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan survei online. Lantaran kemudahannya, survei online sering dimanfaatkan untuk mengumpulkan data-data tertentu. Apalagi ketika Anda melakukan survei online menggunakan Poplite by Populix. Poplite by Populix adalah layanan survei self-service untuk membantu kebutuhan bisnis maupun akademis. Membuat survei di Poplite bisa dilakukan secara cepat, serta Anda akan mendapatkan tanggapan […]
Magister untuk Profesional: Apa Manfaat S2 di Dunia Kerja?
Persaingan dunia kerja yang semakin ketat dan cepat berubah berdampak kepada banyak profesional lulusan S1 tidak mengalami kemajuan di karier mereka. Kondisi ini membuat sejumlah orang berpikir mengambil gelar magister untuk profesional di masa depan. Langkah mengambil gelar magister untuk profesional patut dipertimbangkan. Sebab, meskipun telah memiliki pengalaman bertahun-tahun, para lulusan S1 tetap memiliki kemungkinan […]