Resmi Berganti Nama, PopSurvey Hadir Lebih Dekat untuk Dukung Riset Akademik
Populix

Resmi Berganti Nama, PopSurvey Hadir Lebih Dekat untuk Dukung Riset Akademik

6 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Jakarta, 24 April 2025Populix, perusahaan riset berbasis teknologi asal Indonesia, mengumumkan perubahan nama Poplite, platform survei cepat mandiri miliknya, menjadi PopSurvey. Perubahan nama ini merupakan langkah strategis untuk lebih mendekatkan layanan PopSurvey kepada masyarakat, dan menegaskan dukungan Populix untuk perkembangan dunia riset Indonesia.

Raymond Tjipto, VP of Strategy and Business Operations di Populix, mengungkapkan, “Ekosistem riset akademis di Indonesia saat ini masih tergolong lemah. Bahkan masih di bawah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, yang penduduknya jauh lebih sedikit. Minimnya jumlah jurnal akademik berkualitas ini disebabkan oleh berbagai kendala, dua di antaranya adalah keterbatasan finansial dan waktu.”

Menurut peringkat SCImago Journal & Country Rank, Indonesia menempati peringkat ke-37 dari segi jumlah jurnal akademik yang berhasil masuk ke dalam Scopus. Scopus merupakan indeks jurnal internasional yang jadi kiblat jurnal berkualitas dan bergengsi. 

Karena itu pada tahun 2021 lalu PopSurvey hadir ke dalam ekosistem riset Populix. Platform survei mandiri daring ini menjadi solusi penelitian kuantitatif melalui survei, yang lebih ramah di kantong dan cepat dengan dukungan teknologi AI. 

Pengguna dapat menyebarkan survei secara online ke lebih dari 700 ribu responden terverifikasi Populix di seluruh Indonesia. Hal ini memampukan pengumpulan data yang cepat, bahkan 97.5% survei selesai kurang dari 24 jam. 

PopSurvey by Populix

PopSurvey juga menghadirkan fitur NeXa, asisten riset berbasis AI yang dapat membantu memandu pengguna dalam melakukan riset. Mulai dari merancang dan membuat kuesioner, mengakses kumpulan responden sesuai target, hingga menarik kesimpulan. 

Kesemuanya dibungkus dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp375 per jawaban, tanpa dikenai biaya penggunaan platform. Karena itu layanan PopSurvey tidak hanya bermanfaat bagi penelitian akademik dosen dan profesional, tetapi juga dapat mengakomodir kebutuhan dan kantong mahasiswa, pelajar, juga untuk membantu pertumbuhan bisnis. 

Tak hanya itu, PopSurvey juga menawarkan layanan konsultasi publikasi jurnal terindeks SINTA (Science and Technology Index). SINTA adalah sebuah indeks jurnal di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Layanan konsultasi ini diberikan secara cuma-cuma, untuk membantu memfasilitasi penerbitan jurnal ilmiah bersama PopSurvey.

Hingga saat ini PopSurvey telah berhasil membantu penelitian akademik di lebih dari 180 universitas lokal maupun swasta, dalam dan luar negeri. Termasuk menggandeng lebih dari 40 partner resmi universitas dan komunitas, seperti PPI Dunia dan Matagaruda LPDP. Secara total PopSurvey telah meluncurkan hingga 10.000 survei, yang didominasi penelitian akademik oleh dosen dan mahasiswa.

“Selanjutnya, kami akan terus mengembangkan PopSurvey agar semakin mudah, akurat, dan cepat, berfokus pada riset akademik yang membutuhkan responden bervariatif dan jangkauan di luar Indonesia. Pengembangan juga akan mengedepankan pemanfaatan teknologi artificial intelligence untuk mempermudah proses riset. Harapannya, PopSurvey dapat semakin mendorong perkembangan dunia riset Indonesia, dan mendorong demokratisasi data di tanah air,” akhir Raymond.

Apabila ingin mengakses layanan PopSurvey, pengguna dapat mengunjungi laman info.populix.co/product/popsurvey dan memilih “Try PopSurvey Now” pada bagian tengah layar. Setelah itu, pengguna dapat mendaftarkan diri atau masuk dengan menggunakan email. Setelah masuk, pengguna dapat melihat contoh hasil riset PopSurvey dengan memilih “Lihat Contoh Hasil” di sisi kanan atas. Apabila pengguna ingin menggunakan fitur asisten riset NeXa, silakan memilih logo bulat biru dengan huruf “P” di sisi kanan bawah, dan memulai percakapan dengan NeXa.

###Selesai###

Tentang Populix
Populix adalah perusahaan riset berbasis teknologi yang menghubungkan bisnis, institusi, dan individu dengan responden berkualitas, beragam, dan tepat sasaran di seluruh Indonesia. Dengan pendekatan berbasis data dan dukungan teknologi terkini, Populix menyediakan solusi riset end-to-end—mulai dari perencanaan, pengumpulan data, analisis, hingga pelaporan—untuk kebutuhan riset pasar maupun studi kebijakan publik dan sosial. Selain layanan riset kustom, Populix juga mengembangkan platform survei mandiri berbasis online untuk membantu pengguna mengakses insight secara cepat dan efisien. Untuk mengunduh studi-studi terbaru dari Populix, silakan mengunjungi info.populix.co

Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Patricia Saputra
Marketing & PR Sr. Manager
0812 9106 8322
patricia.s@populix.co 
Admin support Populix
0812 2175 5951
support@populix.co
info.populix.co 
Artikel Terkait
User Persona: Definisi, Cara Membangun, dan Tujuannya
Bukan hanya konten kreator, tetapi seorang UI/UX designer rupanya juga bisa menciptakan sebuah tokoh fiksi, lho! Sebut saja dengan user persona. Apa itu user persona? User persona adalah tool yang akan membantu para desainer untuk lebih memahami penggunanya. Dengan menggunakan user personal, UI/UX designer bisa melihat sudut pandang pengguna lebih dalam, sehingga bisa membuat rancangan […]
Apa Kata Khalayak soal Royalti Musik? Ini Hasil Surveinya!
Polemik royalti musik masih menjadi perbincangan hangat, khususnya di kalangan musisi. Pembicaraan tentang royalti sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Akan tetapi, penerapan royalti lagu dianggap masih minim dan tidak terstruktur. Lagu sering diputar bebas di radio, televisi, hotel, maupun kafe, tanpa mekanisme pembayaran yang jelas. Pada tahun 2025, pembahasan soal royalti musik kembali […]
Universitas Peringkat Tinggi Selalu Lebih Baik untuk S2, Benarkah?
Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 merupakan langkah besar dalam karier akademik dan profesional seseorang. Salah satu pertimbangan utama dalam memilih universitas untuk S2 adalah peringkat universitas tersebut. Namun, apakah universitas peringkat tinggi selalu menjadi pilihan terbaik untuk S2? Artikel ini akan membahas faktor, kualitas, dan kelebihan yang perlu dipertimbangkan saat memilih universitas untuk pendidikan S2. […]