Dalam industri otomotif yang kompetitif, program kredit mobil menjadi salah satu strategi utama untuk menarik minat pembeli. Banyak konsumen yang ingin memiliki kendaraan baru, tetapi faktor seperti bunga, tenor, promo trade-in, hingga bundling asuransi sangat memengaruhi keputusan mereka.
Oleh karena itu, perusahaan otomotif, baik dealer, leasing, maupun brand kendaraan, perlu mengetahui sejauh mana efektivitas program kredit mobil yang mereka tawarkan.
Salah satu metode paling akurat untuk menilai efektivitas tersebut adalah riset pasar, yang memberikan gambaran nyata mengenai preferensi, motivasi, dan pertimbangan konsumen sebelum mengajukan kredit mobil.
Mengapa Program Kredit Mobil Sangat Penting bagi Industri Otomotif?
Program kredit mobil sudah menjadi elemen kunci dalam penjualan kendaraan di Indonesia. Sebagian besar pembelian mobil baru dilakukan melalui skema kredit atau pembiayaan. Artinya, semakin menarik dan relevan program kredit mobil yang ditawarkan, semakin besar peluang penjualan meningkat.
Akan tetapi, banyak perusahaan otomotif yang masih mengandalkan asumsi internal untuk menentukan bunga, tenor, atau promo yang dianggap “menarik”, padahal perilaku dan ekspektasi konsumen dapat berubah sewaktu-waktu.
Inilah pentingnya riset pasar, yaitu untuk memastikan strategi tidak hanya berbasis intuisi, tetapi benar-benar mencerminkan kebutuhan aktual konsumen.
Baca juga: 7 Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Dealer Otomotif
Mengidentifikasi Variabel yang Paling Memengaruhi Keputusan Kredit Mobil

Riset pasar memungkinkan perusahaan mengukur variabel mana yang paling memengaruhi keputusan konsumen saat memilih program kredit mobil.
Berikut ini empat faktor utama yang terbukti paling menentukan, beserta bagaimana perusahaan dapat mengoptimalkannya.
1. Tingkat Bunga: Faktor Penentu Utama Program Kredit Mobil
Mayoritas konsumen menjadikan tingkat bunga sebagai pertimbangan pertama. Bahkan selisih 0,5% saja dapat mengubah keputusan pembelian. Riset pasar dapat membantu perusahaan mengetahui:
- Seberapa sensitif target pasar terhadap perubahan bunga
- Bunga ideal yang dianggap “masuk akal” oleh segmen tertentu
- Perbandingan persepsi bunga antara brand mobil atau leasing yang berbeda
- Apa yang konsumen pikirkan tentang transparansi biaya tambahan
Dengan insight tersebut, perusahaan dapat merancang program kredit mobil yang lebih kompetitif dan tepat sasaran. Selain itu, riset juga mengungkap apakah konsumen lebih tertarik pada bunga rendah di awal (promotional rate) atau stabil sepanjang tenor.
2. Tenor Kredit: Preferensi Konsumen Beragam Berdasarkan Kebutuhan Finansial
Tenor kredit memengaruhi total cicilan bulanan, sehingga menjadi faktor penting yang dievaluasi konsumen. Riset pasar dapat memberikan jawaban terkait:
- Tenor paling diminati (3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun)
- Apakah konsumen membutuhkan opsi fleksibel seperti pelunasan awal atau penyesuaian cicilan
- Bagaimana perbedaan preferensi tenor antara konsumen muda, keluarga, atau pembeli mobil pertama
Dengan memahami data tersebut, perusahaan dapat menyesuaikan paket tenor dalam program kredit mobil sesuai target market masing-masing.
Misalnya, segmen milenial cenderung memilih tenor lebih panjang untuk cicilan ringan, sedangkan pembeli mobil kedua mungkin memilih tenor lebih pendek agar cepat lunas.
3. Promo Trade-In: Pengaruhnya terhadap Pengambilan Keputusan
Promo trade-in semakin populer karena memudahkan konsumen menukar mobil lama dengan yang baru tanpa proses rumit. Namun, efektivitas promonya sangat tergantung persepsi konsumen terhadap:
- Kemudahan proses penilaian mobil lama
- Transparansi harga trade-in
- Tambahan benefit seperti top-up value atau cashback
Riset pasar membantu perusahaan mengetahui bagaimana konsumen menilai keadilan proses trade-in, serta apa yang perlu diperbaiki dalam komunikasinya.
Jika konsumen merasa proses trade-in tidak transparan, mereka lebih memilih menjual mobil lama secara mandiri. Data ini penting untuk meningkatkan daya tarik program kredit mobil sekaligus pengalaman pelanggan.
4. Bundling Asuransi: Perlindungan Tambahan yang Makin Dicari Konsumen
Bundling asuransi kendaraan dalam program kredit mobil kini menjadi standar industri. Namun, tidak semua konsumen memahami detail manfaatnya. Melalui riset pasar, perusahaan dapat menemukan insight seperti:
- Jenis asuransi yang paling diminati (TLO, All Risk, kombinasi, atau add-on lain)
- Faktor apa yang membuat konsumen merasa harga bundling “worth it”
- Penyebab konsumen menolak paket asuransi tertentu
- Perbandingan persepsi value antara bundling resmi dealer vs. pihak ketiga
Dengan informasi ini, perusahaan dapat merancang bundling asuransi yang lebih relevan dan mudah dipahami, sehingga meningkatkan tingkat konversi.
Bagaimana Riset Pasar Mengukur Efektivitas Program Kredit Mobil?
Riset pasar dapat dilakukan menggunakan berbagai metode, seperti survei online, FGD (Focus Group Discussion), hingga analisis persaingan. Melalui data yang terkumpul, perusahaan dapat mengukur:
1. Awareness Program Kredit Mobil
Apakah konsumen mengetahui penawaran kredit yang sedang berjalan? Jika awareness rendah, strategi komunikasi harus diperbaiki.
2. Interest dan Preferensi terhadap Variabel Kredit
Mana yang paling penting bagi konsumen: Bunga, tenor, promo, atau bundling asuransi?
3. Evaluasi Ekspektasi vs Realita
Apa yang konsumen harapkan vs apa yang perusahaan tawarkan saat ini?
4. Customer Journey dalam Pengajuan Kredit
Tahap mana yang paling membingungkan atau menyebabkan mereka menunda pengajuan?
5. Benchmarking dengan Kompetitor
Seberapa kompetitif program kredit mobil perusahaan dibanding brand lain?
Dengan insight tersebut, perusahaan dapat melakukan penyesuaian berbasis data dan meningkatkan performa program kredit mereka secara signifikan.
Baca juga: Mengukur Efektivitas Iklan Otomotif dengan Riset Pasar
Riset Pasar Membantu Menentukan Komunikasi yang Tepat

Tidak hanya variabel teknis seperti bunga atau tenor, riset pasar juga mengungkap preferensi konsumen dalam hal komunikasi. Misalnya:
- Apakah konsumen lebih percaya informasi dari sales, website resmi, atau media sosial?
- Jenis konten apa yang paling efektif menjelaskan program kredit mobil?
- Apa yang membuat konsumen merasa ragu atau tidak yakin?
Insight seperti ini memungkinkan perusahaan menyusun pesan pemasaran yang lebih mudah dimengerti, transparan, dan meyakinkan.
Market Research Populix: Solusi Mengukur Efektivitas Program Kredit Mobil
Untuk perusahaan otomotif yang ingin memahami apa yang sebenarnya dicari konsumen, Market Research Populix menawarkan layanan riset yang komprehensif, cepat, dan berbasis data akurat.
Market Research Populix dapat membantu:
- Mengetahui persepsi konsumen mengenai bunga, tenor, trade-in, dan bundling asuransi
- Mengukur minat dan potensi konversi terhadap program kredit mobil
- Menganalisis faktor pendorong dan penghambat pengajuan kredit
- Melihat posisi kompetitor di mata konsumen
- Memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan efektivitas program kredit
Dengan insight yang tepat, perusahaan dapat menyusun program yang lebih menarik, kompetitif, dan relevan dengan kebutuhan pasar.
***
Program kredit mobil memegang peranan penting dalam peningkatan penjualan kendaraan. Namun, efektivitasnya tidak bisa hanya diasumsikan, perlu diukur berdasarkan data nyata dari konsumen.
Melalui riset pasar, perusahaan dapat mengetahui variabel apa yang paling memengaruhi keputusan pembeli, mulai dari bunga, tenor, promo trade-in, hingga bundling asuransi.
Jika perusahaan atau industri otomotif ingin memahami dengan lebih mendalam bagaimana konsumen menilai dan memilih program kredit mobil, Market Research Populix dapat membantu perusahaan mengetahui seperti apa efektivitas program kredit mobil yang paling sesuai dengan target mereka.
Langsung saja hubungi kami agar dapat mengoptimalkan program kredit mobil perusahaan otomotif Anda berbasis data konsumen dan insight yang relevan!

Baca juga: 10 Manfaat Industri Otomotif Melakukan Riset Pasar
IDN
ENG