Panduan Menyusun Proposal Penelitian Skripsi Mahasiswa
Agnes Laurensia

Panduan Menyusun Proposal Penelitian Skripsi Mahasiswa

3 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Menyusun proposal penelitian skripsi merupakan tahap awal yang sangat penting dalam proses penyusunan skripsi. Proposal ini menjadi gambaran awal mengenai apa yang akan diteliti, bagaimana cara menelitinya, serta apa manfaat dari penelitian tersebut. 

Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum menyadari akan pentingnya menyusun proposal terlebih dahulu. Apalagi mahasiswa sekarang ingin serba cepat dan instan yang penting tugas selesai.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian, kegunaan, dan pedoman penulisan proposal penelitian skripsi.

Baca juga: 10 Tips Menghadapi Revisi Skripsi dengan Tenang Tanpa Stres

Pengertian Proposal Penelitian Skripsi

Menurut Heri Jauhari, proposal penelitian skripsi adalah bentuk pengajuan penawaran ide atau rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, izin, atau persetujuan.

Proposal ini berisi rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang. 

Secara umum, proposal penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun oleh mahasiswa untuk melakukan penelitian dan menghasilkan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi.

Kegunaan atau Fungsi Proposal Skripsi

Menyusun proposal skripsi bukan hanya formalitas, tetapi memiliki fungsi yang sangat penting, antara lain:

  • Sebagai pedoman pelaksanaan penelitian skripsi.
  • Untuk mendapatkan persetujuan dari pembimbing atau dosen penguji.
  • Membantu mahasiswa menyusun skripsi secara sistematis dan terarah.

Pedoman Penulisan Proposal Skripsi

proposal penelitian skripsi
Source: Freepik

Agar penyusunan proposal skripsi berjalan lancar, berikut adalah pedoman penulisan proposal skripsi yang umum digunakan:

1. Pemilihan Judul

Dalam menentukan judul penelitian, sebuah judul yang efektif harus mampu memberikan gambaran singkat terhadap tujuan penelitian. 

2. Membuat Latar Belakang 

Langkah selanjutnya dalam menyusun proposal skripsi adalah menjelaskan latar belakang penelitian. Dalam tahap ini, perlu untuk menggambarkan konteks penelitian secara menyeluruh seperti isu-isu atau masalah yang terjadi di sekitar.

3. Menemukan Rumusan Masalah 

Rumusan masalah menjadi inti dari proposal skripsi, menentukan arah dan fokus penelitian. Identifikasi masalah dengan jelas dan terinci akan membantu merancang penelitian dengan lebih tepat. 

4. Menentukan Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setelah memahami masalah yang dihadapi, langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan penelitian harus spesifik, terukur, dan sesuai dengan masalah yang diidentifikasi. 

5. Mencari Referensi Tinjauan Pustaka

Tahap ini memerlukan kemampuan untuk menyusun argumen dengan merujuk pada penelitian. Dengan demikian, pemahaman mendalam terhadap literatur menjadi kunci untuk membangun fondasi yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

6. Menetapkan Metode Penelitian yang Tepat 

Terakhir, langkah dalam menyusun proposal adalah menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan. Peneliti harus menjelaskan pendekatan yang akan diambil, apakah itu kualitatif atau kuantitatif, sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pemilihan metode penelitian yang tepat akan memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian yang akan dicapai.

Contoh penulisan: 

  1. Bagian Awal

Judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran.

  1. Inti 

Bab 1: Latar belakang, tujuan, rumusan masalah, manfaat penelitian. Bab 2: Kajian teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis.

  1. Akhir

Daftar pustaka, lampiran.

  1. Abstrak

Ringkasan penelitian yang meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan.

Baca juga: 7 Tips Menentukan Topik Skripsi Tidak Pasaran dan Menarik

Topik Proposal Penelitian Skripsi

Mencari ide topik penelitian skripsi bisa menggunakan tips-tips ini, misalnya:

1. Diskusi dengan Teman atau Dosen

Bertukar ide dengan teman seangkatan atau berkonsultasi dengan dosen bisa memunculkan inspirasi.

2. Mengamati Masalah yang Terjadi di Sekitar

Lingkungan sekitar sering kali menyimpan berbagai permasalahan yang menarik untuk dijadikan objek penelitian.

3. Cari Inspirasi Penelitian Sebelumnya

Membaca skripsi, tesis, atau jurnal-jurnal ilmiah terdahulu bisa membantu Anda melihat celah penelitian baru. Anda juga bisa menggunakan Ide Skripsi Generator untuk mendapatkan ide penelitian berdasarkan minat dan kata kunci yang Anda pilih.

Pertimbangkan Data dan Ketersediaan Responden

Saat menyusun proposal, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan data dan kemudahan mendapatkan responden. Banyak proposal bagus gagal karena kesulitan dalam tahap pengumpulan data.

Topik yang dipilih harus didukung oleh data yang mudah diakses dan responden yang sesuai. Hal ini akan menentukan kelancaran proses pengumpulan data dan keberhasilan penelitian secara keseluruhan.

Untuk mempermudah proses pengumpulan data, Anda bisa menggunakan PopSurvey by Populix, sebuah platform pengumpulan data online yang membantu Anda menjangkau responden dengan cepat, mudah, aman, dan terjangkau.

Daftar gratis di PopSurvey dan rasakan kemudahan dalam mendapatkan data akurat dari responden yang Anda butuhkan.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: 8 Hal Ini Sering Jadi Penilaian Sidang Skripsi, Yuk Pelajari!

Artikel Terkait
10 Tantangan S2 & Tips Menghadapinya, Mahasiswa Perlu Tahu!
Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau magister merupakan impian banyak orang. Namun, dalam perjalanannya, pasti saja ada berbagai tantangan S2 yang perlu dihadapi. Tantangan S2 biasa mengacu pada berbagai kesulitan atau hambatan selama proses perkuliahan. Selain itu, biasanya tantangan S2 lebih kompleks, baik dari sisi akademik, sosial, finansial, maupun emosional. Tantangannya pun dapat bervariasi tergantung […]
5 Manfaat User-Generated Content (UGC) untuk Kemajuan Bisnis
User-generated content (UGC) menjadi bagian penting dalam dunia marketing, bahkan kini keberadaannya kian populer dibandingkan sebelumnya, karena dapat memengaruhi penjualan. User-generated content (UGC) adalah konten yang dibuat oleh konsumen yang dipublikasikan di berbagai platform digital seperti media sosial atau blog. Dengan mengintegrasikan UGC ke dalam strategi pemasaran, ini akan membangun nilai autentik brand, hingga berpotensi […]
Mengenal Bisnis Dropship, Cara Kerja, hingga Keuntungannya
Apa itu bisnis dropship? Bisnis dropship adalah salah satu peluang bisnis yang akhir-akhir ini sedang diminati oleh masyarakat. Bahkan mulai banyak rumah produksi yang membuka peluang dropship untuk menjualkan produk mereka. Berbeda dengan menjadi reseller, bisnis dropship adalah sistem yang memiliki beberapa kelebihan pada operasionalnya. Lalu, apa itu dropship sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya? Apa […]