Menyusun proposal penelitian skripsi merupakan tahap awal yang sangat penting dalam proses penyusunan skripsi. Proposal ini menjadi gambaran awal mengenai apa yang akan diteliti, bagaimana cara menelitinya, serta apa manfaat dari penelitian tersebut.
Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum menyadari akan pentingnya menyusun proposal terlebih dahulu. Apalagi mahasiswa sekarang ingin serba cepat dan instan yang penting tugas selesai.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian, kegunaan, dan pedoman penulisan proposal penelitian skripsi.
Baca juga: 10 Tips Menghadapi Revisi Skripsi dengan Tenang Tanpa Stres
Pengertian Proposal Penelitian Skripsi
Menurut Heri Jauhari, proposal penelitian skripsi adalah bentuk pengajuan penawaran ide atau rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, izin, atau persetujuan.
Proposal ini berisi rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.
Secara umum, proposal penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun oleh mahasiswa untuk melakukan penelitian dan menghasilkan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi.
Kegunaan atau Fungsi Proposal Skripsi
Menyusun proposal skripsi bukan hanya formalitas, tetapi memiliki fungsi yang sangat penting, antara lain:
- Sebagai pedoman pelaksanaan penelitian skripsi.
- Untuk mendapatkan persetujuan dari pembimbing atau dosen penguji.
- Membantu mahasiswa menyusun skripsi secara sistematis dan terarah.
Pedoman Penulisan Proposal Skripsi

Agar penyusunan proposal skripsi berjalan lancar, berikut adalah pedoman penulisan proposal skripsi yang umum digunakan:
1. Pemilihan Judul
Dalam menentukan judul penelitian, sebuah judul yang efektif harus mampu memberikan gambaran singkat terhadap tujuan penelitian.
2. Membuat Latar Belakang
Langkah selanjutnya dalam menyusun proposal skripsi adalah menjelaskan latar belakang penelitian. Dalam tahap ini, perlu untuk menggambarkan konteks penelitian secara menyeluruh seperti isu-isu atau masalah yang terjadi di sekitar.
3. Menemukan Rumusan Masalah
Rumusan masalah menjadi inti dari proposal skripsi, menentukan arah dan fokus penelitian. Identifikasi masalah dengan jelas dan terinci akan membantu merancang penelitian dengan lebih tepat.
4. Menentukan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Setelah memahami masalah yang dihadapi, langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan penelitian harus spesifik, terukur, dan sesuai dengan masalah yang diidentifikasi.
5. Mencari Referensi Tinjauan Pustaka
Tahap ini memerlukan kemampuan untuk menyusun argumen dengan merujuk pada penelitian. Dengan demikian, pemahaman mendalam terhadap literatur menjadi kunci untuk membangun fondasi yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.
6. Menetapkan Metode Penelitian yang Tepat
Terakhir, langkah dalam menyusun proposal adalah menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan. Peneliti harus menjelaskan pendekatan yang akan diambil, apakah itu kualitatif atau kuantitatif, sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pemilihan metode penelitian yang tepat akan memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian yang akan dicapai.
Contoh penulisan:
- Bagian Awal
Judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran.
- Inti
Bab 1: Latar belakang, tujuan, rumusan masalah, manfaat penelitian. Bab 2: Kajian teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis.
- Akhir
Daftar pustaka, lampiran.
- Abstrak
Ringkasan penelitian yang meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan.
Baca juga: 7 Tips Menentukan Topik Skripsi Tidak Pasaran dan Menarik
Topik Proposal Penelitian Skripsi
Mencari ide topik penelitian skripsi bisa menggunakan tips-tips ini, misalnya:
1. Diskusi dengan Teman atau Dosen
Bertukar ide dengan teman seangkatan atau berkonsultasi dengan dosen bisa memunculkan inspirasi.
2. Mengamati Masalah yang Terjadi di Sekitar
Lingkungan sekitar sering kali menyimpan berbagai permasalahan yang menarik untuk dijadikan objek penelitian.
3. Cari Inspirasi Penelitian Sebelumnya
Membaca skripsi, tesis, atau jurnal-jurnal ilmiah terdahulu bisa membantu Anda melihat celah penelitian baru. Anda juga bisa menggunakan Ide Skripsi Generator untuk mendapatkan ide penelitian berdasarkan minat dan kata kunci yang Anda pilih.
Pertimbangkan Data dan Ketersediaan Responden
Saat menyusun proposal, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan data dan kemudahan mendapatkan responden. Banyak proposal bagus gagal karena kesulitan dalam tahap pengumpulan data.
Topik yang dipilih harus didukung oleh data yang mudah diakses dan responden yang sesuai. Hal ini akan menentukan kelancaran proses pengumpulan data dan keberhasilan penelitian secara keseluruhan.
Untuk mempermudah proses pengumpulan data, Anda bisa menggunakan PopSurvey by Populix, sebuah platform pengumpulan data online yang membantu Anda menjangkau responden dengan cepat, mudah, aman, dan terjangkau.
Daftar gratis di PopSurvey dan rasakan kemudahan dalam mendapatkan data akurat dari responden yang Anda butuhkan.

Baca juga: 8 Hal Ini Sering Jadi Penilaian Sidang Skripsi, Yuk Pelajari!