Return on Asset (ROA): Pengertian, Fungsi dan Cara Hitungnya
Populix

Return on Asset (ROA): Pengertian, Fungsi dan Cara Hitungnya

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Buat Anda yang bertanya-tanya apa itu ROA, salah satu jenis rasio profitabilitas ini dapat menghitung kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba atau keuntungan dari aktiva yang digunakan. ROA adalah bagian perhitungan penting dalam sebuah perusahaan.

Kepanjangan ROA adalah Return on Assets. Nantinya ROA akan dihitung oleh pihak manajemen guna menilai bagaimana profit masa lalu bisa dimanfaatkan di masa mendatang.

Untuk mengetahui ROA lebih dalam lagi, yuk simak artikel di bawah ini!

Pengertian ROA

Secara sederhana, ROA adalah singkatan dari Return on Assets yang berarti tingkat pengembalian aset.

Teknik analisis ini merupakan sebuah cara untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit karena pada rasio tersebut mewakilkan atas seluruh aktivitas perusahaan.

Adapun pengertian ROA menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Horne dan Wachowicz

Menurut Horne dan Wachowicz, ROA adalah alat yang digunakan untuk mengukur efektivitas mengenai penghasilan laba melalui aktiva secara keseluruhan.

2. Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, ROA adalah sebuah kemampuan untuk mengukur apakah modal yang diinvestasikan dalam nilai aktiva secara keseluruhan dapat menghasilkan profit sesudah pajak atau tidak.

3. Sawir

Sawir menuturkan bahwa ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam menghasilkan laba secara menyeluruh. Suatu profit dapat dinyatakan besar apabila nilai ROA itu sendiri bernilai tinggi.

4. Eduardus Tandelilin

Eduardus menyatakan bahwa ROA adalah sebuah alat yang berguna untuk menilai sejauh mana kemampuan berbagai aset yang dimiliki untuk bisa menghasilkan profit atau laba. 

5. Kasmir

Menurut Kasmir, pengertian ROA adalah sebuah rasio yang dapat melakukan penilaian hasil atas suatu jumlah aktiva di dalam perusahaan.

6. Fahmi

Fahmi menyebutkan bahwa ROA adalah suatu alat yang berguna untuk melihat sudah sejauh mana investasi dapat menghasilkan laba, apakah dapat sesuai dengan harapan atau tidak. 

Baca juga: Supply Chain Management : Pengertian, Konsep dan Strateginya

Fungsi ROA

Dalam praktiknya, ROA adalah perhitungan penting dan memiliki beberapa fungsi bagi perusahaan.

Adapun fungsi ROA yaitu sebagai berikut:

1. Sifat ROA yang Menyeluruh

Pertama, fungsi ROA adalah sifatnya yang menyeluruh. Artinya, jika suatu perusahaan sudah mengerjakan aktivitas akuntansi yang baik, maka pihak manajemen bisa mengukur semua efisiensi dari bisnis tersebut.

Mulai dari pengukuran efisiensi modal kerja, produksi, hingga penjualan. Semua itu bisa dilakukan dengan teknik analisis ROA.

2. Mendapatkan Rasio Industri

Fungsi kedua dari ROA yaitu dapat mendapatkan rasio industri.

Maksudnya, dengan melakukan teknik analisis ROA, maka pihak perusahaan dapat membandingkan efisiensi penggunaan modal sendiri dengan kompetitor lainnya. 

Dengan begitu, pihak manajemen tahu apabila perusahaan sedang berada di bawah, atas atau sama dengan kompetitornya.

Tak hanya itu, informasi tersebut tentunya juga bisa mengetahui kelemahan serta kelebihan bisnis sendiri.

3. Menilai Efisiensi Perusahaan

Selanjutnya, fungsi ROA yaitu bisa dimanfaatkan guna menilai efisiensi perusahaan di berbagai kegiatan dari divisi lain.

Teknik analisis ini dapat mengukur seberapa efisien aktivitas yang telah dilakukan divisi-divisi di perusahaan tersebut.

Caranya yaitu dengan mengalokasikan seluruh biaya dan modal ke dalam bagian terkait.

4. Mengukur Profitabilitas

Berikutnya, fungsi ROA yakni mengukur profitabilitas. Teknik analisis ini juga bisa digunakan untuk mengukur keuntungan dari setiap produk yang dibuat oleh pihak perusahaan.

Caranya dengan menggunakan product cost system yang tepat.

Nantinya, modal dan biaya akan dialokasikan ke berbagai produk, sehingga bisa dihitung seberapa besar tingkat profit-nya.

5. Perencanaan Perusahaan

Fungsi terakhir dari ROA yaitu sebagai perencanaan perusahaan.

Dengan menggunakan teknik analisis ini, pihak manajemen dapat melakukan pengambilan keputusan dasar.

Tak hanya itu, perhitungan ini juga dapat berfungsi jika pihak perusahaan ingin melakukan kegiatan ekspansi. 

Kelebihan dan Kelemahan ROA

Menurut Munawir, terdapat dua kelebihan dari ROA. Adapun kelebihan dari ROA yaitu sebagai berikut:

  • ROA mampu memperbandingkan rasio industri yang mana sangat penting untuk perencanaan strategi. 
  • Dapat mengukur efisiensi penggunaan modal secara menyeluruh.

Meskipun memiliki kelebihan, ROA juga masih mempunyai kekurangan. Kekurangan ROA di antaranya:

  • ROA masih sangat dipengaruhi oleh cara depresiasi aktiva tetap. 
  • ROA akan berpengaruh pada inflasi dan menyebabkan nilai lebih tinggi akibat penyesuaian harga jual.

Cara Menghitung ROA

Menurut Brigham dan Houston, pengembalian atas total aktiva nantinya akan dihitung melalui metode perbandingan laba bersih tersedia untuk pemilik saham dengan total aktivanya.

Adapun rumus ROA adalah:

ROA = laba setelah pajak/ total aset

atau 

ROA = laba bersih sesudah pajak/ total aktiva x 100%

Rumus di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi hasil dari nilai ROA, maka akan semakin baik pula perusahaan tersebut.

Hal ini dikarenakan tingkat pengembalian investasinya makin besar. 

Itu dia ulasan mengenai apa itu ROA. Mulai dari fungsi, kelebihan, kelemahan, hingga bagaimana cara menghitungnya.

ROA merupakan salah satu perhitungan penting yang digunakan pihak manajemen untuk menghitung berbagai unit bisnis sebuah perusahaan multinasional.

Yuk simak info penting seputar bisnis lebih luas hanya di Populix!

Baca juga: Apa itu Capital Budgeting? Definisi, Manfaat, Metode & Contoh

Artikel Terkait
Variabel Laten: Definisi, Jenis Modelnya, dan Contoh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), variabel adalah sesuatu yang dapat berubah; faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan. Adapun salah satu jenis variabel yaitu variabel laten. Variabel laten adalah variabel yang tidak diamati dan diukur secara langsung, melainkan disimpulkan dari variabel lain yang diamati dan diukur. Variabel kerap digunakan dalam beberapa bidang, seperti bidang […]
10 Ide Bisnis Makanan Khas Tahun Baru 2024 di Indonesia
Tahun baru 2024 segera tiba! Bukan cuma merayakan tahun baru, Anda bisa juga memanfaatkan momen ini untuk berbisnis. Contohnya yaitu membuat bisnis yang terinspirasi dari makanan khas tahun baru. Bisnis makanan khas tahun baru cukup menjanjikan, loh. Sebab, di momen ini biasanya orang-orang pada berkumpul bersama keluarga sambil menyantap hidangan khas tahun baru. Nah, apa […]
10 Tips Memulai Bisnis Franchise untuk Pemula
Franchise atau waralaba adalah salah satu peluang usaha yang banyak diminati akhir-akhir ini. Apalagi cara memulai bisnis franchise pun dianggap efisien saat hendak memiliki bisnis baru. Pasalnya, sejumlah bisnis franchise telah memiliki ‘nama’ di pasaran sehingga Anda tidak perlu melakukan branding dari awal. Selain itu, bisnis franchise pun kerap kali sudah memiliki para pelanggannya sendiri. […]