Apa itu Roadmap? Ini Pengertian dan Cara Membuat untuk Bisnis
Populix

Apa itu Roadmap? Ini Pengertian dan Cara Membuat untuk Bisnis

10 bulan yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Secara umum, road map adalah peta untuk menunjukkan arah jalan. Namun, dalam dunia bisnis, roadmap diartikan sebagai dokumen yang menjelaskan rencana atau strategi bisnis secara rinci untuk dijadikan acuan dalam menjalankan program.

Roadmap tidak hanya digunakan dalam dunia bisnis, melainkan juga dalam penelitian dan reformasi birokrasi. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Roadmap

Secara bahasa, road map adalah peta yang berfungsi sebagai petunjuk arah jalan. Namun berbeda dalam bidang usaha, roadmap bukanlah panduan alur transportasi pada umumnya, melainkan untuk membantu proses produksi perusahaan. Lantas, sebetulnya apa itu roadmap?

Di dunia bisnis, road map adalah sebuah dokumen berisi petunjuk atau gambaran besar dalam melaksanakan suatu program kegiatan secara jelas dan rinci. Panduan tersebut akan membantu Anda bersama tim menjalankan rencana atau strategi untuk mencapai sesuatu.

Eits, bukan cuma bagi perusahaan, road map adalah acuan pelaksanaan program yang juga bisa dimanfaatkan dalam penelitian maupun reformasi birokrasi. Maka dari itu, jika Anda ingin membuat suatu rencana agenda tertentu, roadmap adalah salah satu alternatif yang dapat mempermudah kegiatan Anda.

Tujuan Roadmap

road map adalah
Source: Freepik

Setelah memahami apa itu roadmap, mungkin Anda bertanya-tanya apa kegunaannya. Well, ada berbagai macam alasan digunakannya roadmap sebelum melaksanakan suatu rencana kegiatan. Adapun tujuan road map adalah sebagai berikut.

  • Panduan dalam pelaksanaan maupun perubahan kegiatan secara sistematis.
  • Pemersatu seluruh kegiatan dalam ruang lingkup yang sudah ditetapkan.
  • Panduan dalam seluruh proses mulai awal hingga program dinyatakan sukses.
  • Acuan dasar terkait setiap perubahan yang akan dilakukan.
  • Sebagai kerangka kerja bagi seluruh tim guna menciptakan rencana di masa depan.
  • Menyatukan berbagai pemahaman.
  • Mendorong kesepakatan tim terhadap panduan secara menyeluruh.

Baca juga: Apa Itu Brand Ambassador? Pengertian, Tugas, Jenis dan Skill

Fungsi Roadmap untuk Stakeholder

Di samping tujuan-tujuan di atas, roadmap juga memiliki fungsi kepada setiap stakeholder yang terlibat lho, mulai dari manajer, tim desain, eksekutif, dan lain-lain. Adapun macam-macam fungsi road map adalah sebagai berikut.

1. Manajer

Bagi manajer, roadmap berfungsi sebagai instrumen dalam mengkomunikasikan rencana ataupun strategi kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya kepada seluruh tim.

2. Tim Pengembang

Roadmap juga bisa digunakan tim pengembang sebagai media untuk mempermudah alokasi sumber daya yang dimiliki perusahaan ketika sedang menjalankan suatu program.

3. Tim Desain

Sementara untuk tim desain, fungsi road map adalah sebagai gambaran jelas dan detail terkait arah atau tujuan yang ingin diraih sehingga bisa fokus terhadap kebutuhan serta kepuasan konsumen.

4. Tim Marketing

Roadmap juga sangat bermanfaat untuk tim marketing. Dengan adanya roadmap, para ahli marketing dapat dengan mudah melakukan strategi-strategi bisnis dalam mempertahankan konsumen lama hingga memperoleh pelanggan baru.

5. Eksekutif

Fungsi lainnya dari roadmap adalah sebagai media bagi jajaran eksekutif dalam melakukan penilaian serta peninjauan terhadap program-program yang dijalankan, seperti memastikan apakah hal tersebut sudah berjalan sesuai rencana atau tidak.

Baca juga: 5 Strategi Bisnis yang Bisa Maksimalkan Keuntungan

Prinsip Dasar Roadmap

Mengingat fungsi dan tujuan roadmap sangat vital bagi perusahaan, maka tentunya dokumen tersebut tak bisa dibuat sembarangan. Road map adalah panduan yang setidaknya mengandung 7 prinsip dasar berikut.

  • Ringkas. Roadmap haruslah dibuat secara ringkas, padat dan tidak melebar
  • Jelas. Menggunakan bahasa yang jelas sehingga mudah dipahami.
  • Terukur. Segala aspek, mulai dari program, tujuan, output, outcome, hingga waktu pelaksanaannya bisa terukur dengan baik dalam suatu alur yang sama.
  • Rinci. Roadmap harus memiliki rincian pelaksanaan kegiatan secara detail.
  • Adjustable. Sebaiknya, roadmap bersifat fleksibel sehingga dapat mengakomodasikan revisi maupun feedback jika diperlukan.
  • Komitmen. Roadmap adalah dokumen yang telah disepakati bersama oleh seluruh stakeholder. Persetujuan tersebut menunjukkan komitmen dalam melaksanakan tanggung jawab masing-masing.
  • Resmi. Road map adalah panduan rencana kegiatan yang bersifat resmi. Sehingga, dokumen tersebut hanya digunakan dalam ruang lingkup pekerjaan dan tidak boleh ditunjukkan kepada pihak luar.

Cara Membuat Roadmap

Menyusun road map adalah tantangan tersendiri bagi seorang manajer. Pasalnya, ada begitu banyak aspek-aspek yang harus dikumpulkan hingga menjadi suatu panduan ringkas. Nah, agar tidak bingung, Anda bisa mencoba cara membuat roadmap di bawah ini.

1. Tentukan Visi dan Misi Strategis

Salah satu cara membuat roadmap adalah menentukan visi dan misi. Penting sekali bagi Anda mengetahui secara mendalam apa saja tujuan yang ingin dicapai dari bisnis. Hal tersebut berguna sebagai landasan atau acuan dasar dalam merancang aspek-aspek lainnya.

2. Sesuaikan dengan Kondisi Pasar

Mengingat bahwa keinginan setiap pasar sangat dinamis dan berbeda-beda, maka Anda perlu menganalisis kondisi tersebut agar bisnis dapat berjalan tepat sesuai target utama. Sehingga, sasaran penjualan pun mampu menghasilkan keuntungan yang diharapkan.

3. Memperhatikan Segala Aspek

Cara membuat roadmap berikutnya ialah memperhatikan hal-hal yang menjadi pertimbangan konsumen saat hendak membeli. Misalkan terkait kemasan, kualitas, fungsi, fitur, maupun harganya. Untuk itu, disarankan agar suatu bisnis setidaknya memiliki keunggulan atau nilai lebih tersendiri agar mampu bersaing di pasar.

4. Mengetahui Masalah Konsumen

Cara lainnya dalam merancang sebuah roadmap adalah dengan menemukan masalah dari konsumen. Artinya, Anda perlu mengetahui kendala ataupun kelemahan apa saja yang dimiliki banyak orang di luar. Jadikan hal tersebut sebagai acuan dalam mengembangkan suatu bisnis dengan peluang besar.

5. Kumpulkan Feedback

Setelah mengetahui masalah dan berhasil menemukan solusinya, jangan lupa mengumpulkan seluruh feedback dari para pengguna. Cara membuat roadmap satu ini bisa membantu Anda mengetahui penilaian konsumen terhadap bisnis sebelum dipasarkan lebih luas hingga dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Agar lebih mudah, cobalah gunakan layanan survei online mandiri PopSurvey (sebelumnya Poplite). Tentunya PopSurvey mampu memudahkan segala proses survei dari awal hingga akhir. Data akhir yang didapat pun pasti akurat!

Demikian informasi seputar apa itu roadmap, tujuan, hingga cara membuatnya. Jika roadmap bisa dilakukan dengan baik, maka bukan tidak mungkin tujuan perusahaan dapat tercapai. Semoga berhasil!

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Contoh Mind Mapping Simple, Arti, dan Langkah Membuatnya

Tags:
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Situs Survei Online Tepercaya, Ini Daftarnya!
Kebutuhan untuk memperoleh data cepat dan akurat semakin meningkat, baik untuk riset bisnis maupun riset akademik. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda dapat memanfaatkan jasa survei online. Jasa survei online adalah layanan yang menyediakan platform atau sistem untuk mengumpulkan data melalui survei berbasis internet. Layanan survei online memungkinkan individu, bisnis, atau peneliti untuk membuat, menyebarkan, dan […]
Apa itu Decluttering? Begini Manfaatnya tuk Kesehatan Mental
Apa jadinya jika barang-barang di rumah Anda tidak pernah disortir? Pasti semakin menumpuk! Nah, sepertinya decluttering adalah solusi bagi Anda. Berbeda dengan sistem beres-beres biasa, decluttering artinya menyisihkan barang yang sudah tidak terpakai lagi. Jadi, nantinya rumah Anda akan terlihat lebih rapi, bersih, dan minimalis tentunya. Namun, Anda harus pandai dalam memilah barang, ya. Sebab […]
7 Cara Membuat Bisnis Plan, Beserta Isi dan Tujuannya
Bisnis plan adalah hal penting yang harus disiapkan sebelum mulai berbisnis. Seperti yang diketahui bersama, dalam membangun bisnis, tentu diperlukan berbagai proses perencanaan yang matang. Mulai dari analisis peluang usaha hingga hal-hal lainnya. Nah, perencanaan ini dilakukan agar arah dan tujuan usaha menjadi jelas. Namun, bagaimana cara membuat perencanaan bisnis tersebut, ya? Tak perlu bingung, […]