7 Tips Menentukan Topik Skripsi Tidak Pasaran dan Menarik
Populix

7 Tips Menentukan Topik Skripsi Tidak Pasaran dan Menarik

3 bulan yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Menentukan topik skripsi yang tidak pasaran sering menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa tingkat akhir. Sejumlah mahasiswa merasa bingung mencari ide penelitian yang menarik, relevan dengan jurusan, dan belum banyak dibahas.

Kalau begitu, kenapa, sih, enggak cari topik skripsi yang umum saja? Bagi mereka, topik yang terlalu umum atau sudah banyak diteliti bisa membuat skripsi terasa kurang unik, bahkan sulit memberikan kontribusi baru untuk akademik.

Di sisi lain, memilih topik yang unik pun memiliki beragam kelebihan. Misalnya, meningkatkan peluang untuk meraih nilai yang lebih baik, memberikan wawasan batu bagi bidang ilmu yang digeluti mahasiswa, serta dosen cenderung lebih tertarik pada penelitian yang menawarkan perspektif baru.

Lantas, bagaimana cara menentukan judul skripsi S1 yang unik dan tidak pasaran? Tentu saja prosesnya perlu riset, kreativitas, hingga pemanfaatan teknologi untuk membantu mencari ide yang tepat.

Baca juga: Kuesioner Penelitian Skripsi: Tips Membuat, Menyebarkan, Analisis

7 Tips Menentukan Topik Skripsi S1 yang Tidak Pasaran dan Baru

topik skripsi
Source: Freepik

Dengan menerapkan tips atau cara yang tepat, mahasiswa diharapkan dapat menemukan ide penelitian yang menarik, relevan, dan memiliki kontribusi akademik lebih signifikan.

1. Lakukan Riset Mendalam

Cari referensi dari jurnal terbaru maupun penelitian terdahulu. Cobalah untuk identifikasi celah penelitian yang belum banyak dieskplorasi sebelumnya.

2. Perhatikan Tren dan Isu Terkini

Amati perkembangan terbaru di bidang ilmu yang dipelajari. Topik yang berkaitan dengan tren atau isu terkini akan lebih menarik untuk diteliti dan memiliki relevansi tinggi.

3. Eksplorasi Studi Kasus yang Jarang Diteliti

Anda bisa memilih objek penelitian yang unik, seperti perusahaan rintisan, komunitas tertentu, atau fenomena yang belum banyak dibahas dalam penelitian sebelumnya.

4. Sesuaikan dengan Minat dan Keahlian

Pilih topik yang sesuai dengan passion agar proses penelitian lebih menyenangkan. Topik yang dikuasai juga akan mempermudah dalam pengembangan skripsi.

5. Diskusi dengan Dosen untuk Menentukan Topik Skripsi

Berkonsultasi dengan dosen dapat memberikan insight baru. Dosen juga bisa membantu menyaring ide yang berpotensi menjadi penelitian yang valid.

6. Gabungkan Dua Topik yang Berbeda

Mengombinasikan dua topik yang tidak biasa berpeluang menghasilkan penelitian yang inovatif. Misalnya, menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan studi pemasaran digital. Namun, pastikan dua topik ini saling relevan satu sama lain.

7. Manfaatkan Teknologi Thesis Idea Generator

Kalau masih bingung menentukan ide judul skripsi, gunakanlah Thesis Idea Generator untuk menemukan topik skripsi yang sesuai. Alat ini membantu mahasiswa tingkat akhir mendapatkan ide yang lebih spesifik berdasarkan jurusan dan minat.

Baca juga: 8 Tips Menyusun Bab 1 Skripsi agar Dosen Pembimbing Setuju

Solusi Penelitian Skripsi Mahasiswa

Setelah menemukan topik skripsi S1 yang tidak pasaran, tantangan berikutnya yaitu mengumpulkan data penelitian yang valid dan relevan.

Salah satu metode yang sering digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah survei. Namun, menemukan responden yang sesuai kerap menjadi kendala bagi mahasiswa tingkat akhir.

Untuk mengatasi masalah itu, mahasiswa dapat memanfaatkan PopSurvey by Populix, platform survei online yang membantu menghubungkan peneliti dengan responden berkualitas.

Dengan PopSurvey, mahasiswa dapat membuat survei dengan mudah dan mendapatkan data yang lebih akurat dalam waktu singkat. Selain itu, PopSurvey menyediakan berbagai filter untuk menyesuaikan kriteria responden, sehingga hasil penelitian lebih sesuai dengan kebutuhan akademik.

Jadi, jika sedang menghadapi tantangan dalam mengumpulkan data penelitian, coba gunakan PopSurvey by Populix sebagai solusi yang praktis dan efisien.

***

Menentukan topik skripsi yang tidak pasaran memerlukan riset, kreativitas, dan strategi yang tepat. Dengan memanfaatkan Thesis Idea Generator, mahasiswa dapat menemukan ide skripsi yang unik dan relevan.

Setelah menentukan skripsi, pengumpulan data menjadi tantangan berikutnya. PopSurvey by Populix hadir sebagai solusi praktis untuk mencari responden yang sesuai, sehingga penelitian lebih efisien.

Dengan kombinasi topik skripsi yang kuat dan data berkualitas, skripsi yang dihasilkan akan lebih berbobot dan bermanfaat.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: 9 Tantangan Mengerjakan Skripsi dan Cara Mengatasinya

Artikel Terkait
15 Cara Mengatur Keuangan yang Baik dan Finansial Sehat
Cara mengatur keuangan yang sehat adalah salah satu solusi untuk membuat kondisi keuangan Anda tetap stabil sampai akhir bulan. Di mana akhirnya manajemen keuangan berikut akan menciptakan keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan Anda. Menarik, bukan? Nah, tak perlu berlama-lama, yuk simak cara mengatur keuangan di bawah ini. Cara Mengatur Keuangan Pribadi Setiap hari, kita selalu […]
Beragam Jenis Iklan dalam WiFi Advertising yang Bisa Dicoba
Dibandingkan dengan metode advertising lainnya, WiFi advertising menawarkan keunggulan dalam beriklan yang bisa tepat sasaran sesuai dengan segmentasi audiens yang diinginkan. Menggunakan teknologi ini, brand dapat memastikan bahwa pesan yang ditampilkan benar-benar menjangkau target pasar yang sesuai. Selain itu, keunggulan yang dimiliki oleh WiFi advertising juga dapat bermanfaat bagi strategi pemasaran yang hendak dijalankan. Contohnya […]
Wawancara Tidak Terstruktur: Definisi, Kelebihan, Kekurangan
Wawancara merupakan sebuah proses yang kerap dilakukan saat melakukan penelitian atau riset. Adapun salah satu jenis wawancara yaitu wawancara tidak terstruktur. Melansir laman Research Connections, pengertian wawancara tidak terstruktur adalah ketika peneliti mengajukan pertanyaan terbuka atau open-ended questions. Tujuannya yaitu untuk memberikan keleluasaan kepada responden untuk berbicara bebas mengenai suatu topik dan memengaruhi arah wawancara. […]