Dalam beberapa tahun terakhir, tren kuliner kekinian menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat urban, khususnya di kalangan muda Gen Z dan Milenial.
Bukan sekadar kebutuhan untuk mengisi perut, makanan dan minuman kini telah berkembang menjadi bentuk ekspresi diri, pengalaman sosial, hingga konten visual yang dibagikan di media sosial.
Generasi muda ini tidak lagi hanya mencari rasa yang enak, tetapi juga keunikan menu, tampilan yang estetik, dan suasana tempat makan yang nyaman serta instagramable.
Pada akhirnya, tren kuliner kekinian tersebut tidak hanya menciptakan peluang baru bagi para pelaku usaha, pun mendorong perubahan dalam cara produk makanan dan minuman dikemas, dipasarkan, serta dikonsumsi.
Berkaitan dengan ini, Populix mengeluarkan report berjudul “Millennials & Gen Z Report: Exploring the Hip F&B Phenomenon” untuk mengetahui preferensi dan konsumen muda terhadap produk makanan dan minuman yang sedang ngetren.
Baca juga: Tren Affiliate Marketing di Kalangan Publik dan Pengusaha
Tren Kuliner Kekinian: Lebih Pilih Brand Lokal atau Internasional?
Tak hanya diramaikan oleh merek lokal, faktanya dunia F&B Indonesia pun diwarnai dengan beragam merek internsional. Lantas, yang manakah pilihan Milenial dan Gen Z?
Gen Z, mereka lebih menyukai merek lokal tetapi terbuka untuk mencoba merek internasional, didorong oleh rasa ingin tahu dan tren.
Sementara itu, generasi Milenial lebih mengutamakan rasa daripada merek. Artinya, mereka memiliki pendekatan yang lebih fleksibel dalam memilih.

Baca juga: Tren Skincare Terkini: Apa Brand Favorit Gen Z dan Milenial?
Prediksi Kategori F&B Populer di Masa Mendatang
Fenomena tren F&B ini juga ternyata dipengaruhi oleh tren kesehatan. Kesadaran akan gaya hidup sehat saat ini semakin memengaruhi keputusan pembelian.
Hal tersebut mendorong preferensi konsumen terhadap produk tanpa bahan pengawet, tanpa pewarna buatan, serta produk rendah gula dan kalori.
Ke depannya, konsumen melihat makanan sehat berbasis tanaman dan minuman berbasis kopi atau susu sebagai kategori yang paling bertahan lama selama 3-5 tahun ke depan.

***
Demikian sedikit gambaran dari report “Millennials & Gen Z Report: Exploring the Hip F&B Phenomenon” yang rilis pada Juni 2025.
Tren F&B kekinian ternyata tidak bisa dilepaskan dari pengaruh generasi Milenial dan Gen Z.
Mereka tidak hanya mencari makanan yang enak, tetapi juga pengalaman sosial dan visual yang menyenangkan.
Dengan memahami kebutuhan serta kebiasaan konsumsi mereka, diharapkan pelaku usaha bisa menciptakan strategi yang relevan dan berkelanjutan.
Ingin tahu lebih dalam tentang tren kuliner serta perilaku Milenial dan Gen Z di industri F&B? Baca report lengkapnya “Millennials & Gen Z Report: Exploring the Hip F&B Phenomenon.”

Baca juga: Pengguna Layanan Paylater di Indonesia Didominasi Milenial