Beragam Jenis Iklan dalam WiFi Advertising yang Bisa Dicoba
Populix

Beragam Jenis Iklan dalam WiFi Advertising yang Bisa Dicoba

4 bulan yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Dibandingkan dengan metode advertising lainnya, WiFi advertising menawarkan keunggulan dalam beriklan yang bisa tepat sasaran sesuai dengan segmentasi audiens yang diinginkan.

Menggunakan teknologi ini, brand dapat memastikan bahwa pesan yang ditampilkan benar-benar menjangkau target pasar yang sesuai.

Selain itu, keunggulan yang dimiliki oleh WiFi advertising juga dapat bermanfaat bagi strategi pemasaran yang hendak dijalankan.

Contohnya yaitu kemampuan WiFi advertising untuk mengelompokkan audiens berdasarkan interest dan behavior mereka. Hal itu dapat membuat strategi pemasaran untuk brand lebih efektif.

Walaupun masih terbilang sebagai platform yang relatif baru, penggunaan teknologi ini semakin berkembang. Banyak bisnis yang mulai memanfaatkan teknologi ini untuk menghubungkan audiens dengan brand mereka.

Lalu, apa saja jenis iklan yang bisa diaplikasikan dalam WiFi advertising?

Baca juga: NeXa, AI Research Assistant Pertama dengan Beragam Keunggulan

Cost per Impressions (CPI)

Dalam jenis iklan yang pertama ini, pengiklan akan membayar berdasarkan jumlah audiens yang melihat iklan mereka. Cost per impressions sangat cocok bagi brand baru yang ingin meningkatkan awareness di pasar.

Journey Cost per Impressions:

  1. Login – Audiens yang baru pertama kali terhubung dengan HIGOspot akan diminta untuk login.
  2. Melihat Banner – Setelah berhasil login, audiens akan melihat banner dari brand yang beriklan.

Cost per Lead (CPL)

Jika fokus utama brand adalah meningkatkan penjualan, jenis iklan cost per lead menjadi pilihan yang tepat. Pengiklan akan dikenakan biaya berdasarkan jumlah audiens yang mengisi data diri mereka.

Jenis iklan ini biasanya digunakan oleh brand yang menawarkan produk bernilai tinggi atau layanan berbasis langganan.

Cost per Completed Survey

Bagi brand yang ingin meningkatkan pelayanan dengan memahami kebutuhan konsumen, iklan berbasis survei bisa menjadi solusi.

Dengan metode ini, audiens dapat mengisi berbagai jenis survei, baik yang sudah tersedia dalam format template maupun yang dibuat secara khusus sesuai kebutuhan brand.

Cost per Click (CPC)

Pada jenis iklan ini, pengiklan membayar berdasarkan jumlah klik yang dilakukan oleh audiens.

Journey Cost per Click:

  1. Login – Audiens yang baru pertama kali mengakses HIGOspot akan diminta untuk login.
  2. Banner – Setelah login, audiens melihat banner dari brand.
  3. Melihat TVC – Video berdurasi 15 detik yang tidak bisa di-skip atau video lebih panjang dengan opsi skip akan ditampilkan.
  4. Direct ke Website atau Media Sosial – Setelah menyelesaikan tahap sebelumnya, audiens akan diarahkan ke situs web atau platform media sosial milik brand.

Pilihan Terbaik untuk WiFi Advertising di Indonesia

WiFi advertising membuka peluang besar bagi brand untuk lebih kreatif dalam menyampaikan pesan pemasaran mereka. Dengan berbagai jenis iklan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, brand memiliki fleksibilitas dalam menentukan strategi yang paling efektif. Untuk solusi WiFi advertising terbaik, HIGO menawarkan layanan yang dapat membantu brand menjangkau audiens secara lebih optimal melalui platform HIGOspot. Hubungi HIGO di info@higo.id untuk mendapatkan strategi pemasaran yang lebih efektif!

*Artikel ini hasil kerja sama HIGO dan Populix

riset pasar Populix

Baca juga: NeXa, Inovasi Model AI di Indonesia dalam Bidang Research

Tags:
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Perusahaan SaaS di Indonesia & Tips Memilihnya
SaaS atau Software as a Service adalah model bisnis di mana perangkat lunak tersedia secara online melalui langganan, tanpa perlu instalasi atau pengelolaan perangkat keras oleh pengguna. Perusahaan SaaS di Indonesia pun sudah beragam macamnya.  Adapun contoh layanan SaaS meliputi aplikasi manajemen proyek, akuntansi, CRM (Customer Relationship Management), hingga sistem HR. Pengguna hanya perlu mengakses […]
7 Tips Membuat CV Akademik Mahasiswa untuk Pendaftaran S2
Masih banyak mahasiswa yang belum benar-benar memahami cara menyusun CV akademik yang tepat untuk keperluan pendaftaran S2. Sebagian besar hanya mengandalkan format CV profesional, tanpa menonjolkan aspek penting seperti pencapaian akademik, publikasi, maupun pengalaman penelitian. Tak jarang, ada pula mahasiswa yang menyertakan informasi kurang relevan dan membuat CV terlihat kurang rapi. Melalui artikel ini, Anda […]
7 Manfaat AI Membantu Proses Penelitian, Bikin Lebih Efisien
Proses penelitian sering kali memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Setiap tahap penelitian, mulai dari merancang kuesioner hingga analisis data, membutuhkan perhatian detail. Akan tetapi, di era modern saat ini, proses penelitian dapat dilakukan dengan lebih efisien. Hal ini karena hadirnya kecerdasan buatan atau AI yang dapat membantu berbagai tahapan dalam penelitian. Dalam proses […]