Dalam dua tahun terakhir, pola hidup selama Bulan Ramadan mengalami banyak perubahan, mengingat kini seluruh umat muslim harus menjalankan ibadah puasa di tengah ancaman Covid-19. Namun, Anda sebetulnya tak perlu bingung karena Populix memiliki beberapa tips puasa saat pandemi agar Anda tetap dapat produktif dan fokus bekerja di bulan Ramadan.
Yup, meskipun berbagai kegiatan dibatasi demi menekan laju penularan virus Corona, akan tetapi jangan sampai ibadah puasa Anda malah menjadi kehilangan makna. Banyak cara yang bisa dilakukan agar puasa Ramadan tetap lancar, semangat dan khusyuk. Yuk langsung saja simak tips puasa saat pandemi di bawah in!
Tips Puasa Agar Bulan Ramadan Bermakna
Hingga saat ini, tercatat angka penyebaran kasus positif Covid-19 kian bertambah. Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota juga diperpanjang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan fatwa berupa anjuran untuk melaksanakan salat tarawih di rumah untuk menekan laju penularan virus Corona.
Maka dari itu, di tengah ketidakpastian tersebut, penting untuk Anda tetap memastikan ibadah Ramadan tetap bermakna dengan melakukan beberapa tips puasa saat pandemi berikut ini.
1. Memperbanyak Ibadah di Rumah
Tips puasa Ramadan yang pertama adalah memperbanyak ibadah di rumah. Selama bulan suci ini, banyak orang berbondong ke masjid untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah dan itikaf. Tetapi, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, ibadah salat tarawih cukup dilaksanakan di rumah saja dengan keluarga.
Di samping itu, Anda juga bisa ajak keluarga untuk tadarus Al-Qur’an bersama-sama. Selain menambah pahala, hal ini dapat membuat hubungan keluarga semakin harmonis.
2. Menghabiskan Waktu Sahur dan Berbuka Puasa Bersama Keluarga
Tips puasa Ramadan lainnya adalah memanfaatkan momen puasa di tengah pandemi ini untuk lebih dekat dengan keluarga. Caranya, selalu sempatkanlah sahur dan berbuka puasa di rumah bersama-sama. Bagi Anda yang tinggal sendiri dan jauh dari keluarga, Anda bisa berbuka puasa sambil melakukan video call dengan keluarga untuk mengobati rasa rindu sambil menjaga tali silaturahmi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Menu Takjil Buka Puasa Enak yang Wajib Dicoba!
3. Membayar Zakat Fitrah dan Sedekah Secara Online
Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi umat muslim setiap bulan Ramadan. Di tengah pandemi virus corona, disarankan agar penyaluran zakat fitrah dilakukan secara online. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas.
Membayar zakat bisa dilakukan dengan metode transfer ke beberapa lembaga amil zakat. Bahkan saat ini kamu juga bisa membayar zakat melalui beberapa e-commerce yang nantinya akan disalurkan ke badan amil zakat resmi yang telah terdaftar di Kementerian Agama.
4. Sahur dan Berbuka dengan Makanan Bergizi
Saat menjalankan ibadah puasa, keseimbangan pola makan juga sangat penting. WHO juga menyarankan untuk memenuhi nutrisi makanan sehat dan minum banyak air saat berpuasa di tengah pandemi corona.
Pastikan Anda mengkonsumsi sayur dan buah saat berbuka maupun sahur dan minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Tips puasa sehat satu ini penting untuk diperhatikan agar aktivitas harian selama Ramadan tetap lancar.
5. Mengikuti Kajian Keagaaman Secara Online
Tips puasa saat pandemi yang tak kalah penting adalah mengikuti kajian keagamaan secara online. Saat bulan Ramadan, banyak umat muslim yang menghadiri pengajian atau majelis ilmu di masjid. Namun, pemerintah masih menghimbau untuk menjauhi kerumunan di berbagai tempat umum termasuk tempat ibadah untuk menekan laju penularan virus.
Oleh sebab itu, manfaatkan media sosial seperti YouTube atau podcast untuk mendengarkan ceramah atau kajian agama.
Nah, itu dia beberapa tips puasa saat pandemi yang bisa Anda lakukan agar ibadah puasa Ramadan tetap bermakna. Terlepas dari ada atau tidaknya pandemi Covid-19 ini, menjalankan ibadah puasa pada hakikatnya haruslah didasari dengan niat yang ikhlas dan tulus.
Meskipun banyak halangan pada bulan Ramadan tahun ini, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk mengurangi intensitas ibadah kita. Jadi, yuk kita menjadikan pandemi ini sebagai momentum belajar terbaik.