Cara mengatur keuangan yang sehat adalah salah satu solusi untuk membuat kondisi keuangan Anda tetap stabil sampai akhir bulan.
Di mana akhirnya manajemen keuangan berikut akan menciptakan keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan Anda. Menarik, bukan?
Nah, tak perlu berlama-lama, yuk simak cara mengatur keuangan di bawah ini.
Cara Mengatur Keuangan Pribadi
Setiap hari, kita selalu dihadapkan dengan pengeluaran kebutuhan. Mulai dari tagihan listrik, PDAM, hingga hiburan belanja online di e-commerce favorit.
Dana yang kita alokasikan untuk masing-masing hal tersebut bisa diatur lebih baik dengan memahami cara mengatur keuangan pribadi.
Simak selengkapnya tentang tips-tips mengatur keuangan secara umum berikut.
1. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Sebelum benar-benar menyusun rencana keuangan bulanan yang tepat bagi diri Anda, pahami dulu mana hal-hal yang menjadi kebutuhan atau keinginan.
– Kebutuhan pokok adalah segala barang atau layanan yang utama untuk dipenuhi. Beberapa contohnya adalah konsumsi dan pendidikan.
– Keinginan adalah produk atau layanan yang sifatnya tambahan dan hanya dipenuhi untuk kesenangan pribadi saja. Contohnya adalah belanja untuk gaya hidup dan hobi.
Dengan membedakan keduanya, mengatur keuangan pun akan lebih mudah dilakukan karena Anda tahu mana yang menjadi bentuk dari kewajiban dan sekedar memuaskan diri sendiri.
2. Membuat Rencana Keuangan
Langkah kedua yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengatur keuangan pribadi adalah dengan membuat suatu rencana keuangan.
Rencana keuangan bisa dibuat dengan menyusun pengeluaran dan pendapatan per bulan sehingga lebh mudah untuk dipantau.
Sekalipun hanya ada sedikit uang di tabungan Anda, rencana keuangan perlu untuk dibuat. Dampaknya juga akan lebih bagus jika langkah ini bisa Anda terapkan sejak dini.
3. Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Shopping menggunakan kartu kredit dengan tidak bijak bisa membuat Anda lebih konsumtif dan konsekuensi hutang jangka panjang. Oleh karena itu, pertimbangkan lagi penggunaan kartu kredit dalam berbagai kebutuhan Anda.
4. Investasi
Cara mengatur keuangan pribadi lainnya yang bisa Anda terapkan adalah dengan melakukan investasi. Tidak hanya saham dan properti, saat ini banyak inovasi teknologi keuangan lain seperti reksadana bisa Anda jadikan pilihan untuk berinvestasi.
5. Sedia Dana Darurat
Menyisihkan sedikit uang dari penghasilan juga penting, karena itu langkah ini bisa Anda lakukan sebagai cara mengatur keuangan pribadi.
Tidak ada keharusan berapa nominal yang harus disisihkan tiap waktunya. Pastikan saja dana darurat ini bisa untuk dimanfaatkan ketika ada keperluan mendesak.
6. Aturan 50 20 30
Salah satu alternatif cara mengatur keuangan bulanan lainnya juga bisa Anda terapkan menggunakan 50 20 30 rule. Skema ini dicetuskan oleh Elizabeth Warren seorang akademisi ekonomi di Harvard University.
Secara garis besar, konsep 50 20 30 rule mengajarkan Anda untuk membagi rasio keuangan sesuai persentase pada ketentuan tersebut.
- 50% – Kebutuhan primer (Needs)
- 20% – Tabungan (Savings)
- 30% – Keinginan (Wants)
Konsep ini mengajarkan Anda untuk bisa mengatur uang secara ideal untuk kebutuhan utama, keinginan untuk hobi dan menabung untuk masa depan.
7. Pay Later dan Cashback
Trik selanjutnya yang bisa Anda manfaatkan sebagai cara mengatur keuangan bulanan adalah fitur pay later dan cashback. Saat ini hampir seluruh platform e-wallet dan e-commerce menawarkan fasilitas “beli sekarang bayar nanti” dan cashback.
Coba maksimalkan penggunaan kedua fitur tersebut dengan bijak sebagai salah satu tips mengatur keuangan agar tidak terbebani oleh pengeluaran Anda.
Baca juga: Cash Flow Adalah: Definisi, Jenis, Cara Membuat
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Kebutuhan rumah tangga yang cukup banyak juga perlu dikelola agar lebih maksimal dan tidak boros. Cara mengatur keuangan rumah tangga berikut bisa diterapkan bersama keluarga Anda.
1. Rencana Belanja Bulanan
Sama seperti memenuhi kebutuhan pribadi, dalam sebuah rumah tangga kebutuhan bulanan juga perlu direncanakan secara matang.
Dalam penyusunannya, utamakan kebutuhan pokok terlebih dahulu. Misalkan pada contoh daftar pengeluaran bulanan berikut.
- Bahan Makanan
- Tagihan listrik dan air
- Peralatan rumah tangga lain
- Cicilan dan iuran
- Kebutuhan tambahan (Wi-Fi, rekreasi, dan lainnya)
2. Masak dan Makan di Rumah
Masak dan makan di rumah sangat ampuh untuk menekan biaya pengeluaran keluarga. Bayangkan saja, sekali Anda dan keluarga makan di restoran bisa menghabiskan uang sekitar 50 ribu per orang.
Sedangkan uang dengan jumlah tersebut sudah bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan satu keluarga di rumah.
3. Menabung dan Investasi
Salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga agar tetap stabil adalah dengan menabung dan berinvestasi. Jika Anda berpenghasilan tetap per bulan, tidak ada salahnya untuk menyisihkan sedikit untuk ditabung.
Di samping menabung, Anda dan pasangan juga bisa mencoba berinvestasi. Langkah ini juga bisa menjadi cara yang tepat untuk menyiapkan diri di hari tua nanti.
4. Asuransi
Mengajukan asuransi adalah cara mengatur keuangan rumah tangga selanjutnya yang wajib dilakukan, khususnya jika Anda telah berkeluarga dan memiliki anak.
Dengan asuransi, beberapa risiko yang terjadi tidak akan begitu memberatkan pengeluaran dan keluarga.
5. Pendapatan Tambahan
Mencari pekerjaan sampingan bisa menjadi salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga yang mudah dilakukan. Banyak alternatif yang bisa dicoba, seperti melakukan bisnis rumahan atau bisnis online bersama pasangan.
Baca juga: 10 Cara Bisnis Online dari Nol untuk Pemula, Paling Mudah!
Cara Mengatur Keuangan Usaha
Sebuah bisnis tentu tidak akan lepas dengan pendanaan dan pengelolaannya. Untuk itu, tentu penting bagi para pebisnis mengetahui cara mengatur keuangan usaha yang tepat bagi industrinya.
1. Rancang Anggaran dan Laporan Keuangan Perusahaan
Cara mengatur keuangan usaha yang pertama adalah membuat rencana anggaran. Rancangan anggaran bisa dibuat dengan memproyeksikan dengan jelas sumber pendapatan dan pengeluaran perusahaan.
Selain itu, laporan keuangan perusahaan juga bisa menjadi salah satu cara mengatur keuangan usaha. Segala bukti terkait pendapatan dan pengeluaran bisa dimasukkan ke dalam pembukuan laporan keuangan.
Sehingga dengan membuat kedua hal tersebut kemungkinan besar pengeluaran perusahaan tidak akan membengkak.
2. Pinjaman atau Utang Perusahaan
Tidak menutup kemungkinan bagi sebuah usaha untuk melakukan pinjaman atau utang. Hal ini bisa menjadi bencana jika tidak dikelola dan dipantau dengan baik.
Sebagai cara mengatur keuangan usaha agar tetap on track, coba lakukan pengecekan rutin apakah pinjaman dan hutang perusahaan sudah lunas terbayar atau belum.
3. Dana Darurat
Semua hal tidak lepas dari sebuah risiko, karena itu adanya dana darurat juga penting dimiliki sebuah perusahaan.
Keberadaan anggaran yang satu ini memungkinkan Anda menjalankan bisnis sekalipun telah mengalami situasi sulit.
Dana darurat bisa didapatkan dari penyisihan dana yang didapat dari sumber pemasukan perusahaan.
Pentingnya Mengatur Keuangan
Apa saja manfaat yang bisa Anda ambil jika berhasil menerapkan cara mengatur keuangan pribadi dengan baik? Tentu banyak sekali, simak jawabannya pada daftar berikut ini.
- Cash flow aman. Monitor langsung keuangan Anda, sehingga tidak ada pendapatan dan pengeluaran yang terlewat.
- Identifikasi kesalahan finansial. Ketahui permasalahan yang terjadi ketika mengatur keuangan sebagai bahan untuk evaluasi kedepannya.
- Masa pensiun tenang. Cara mengatur keuangan pribadi dapat membantu Anda dalam menyiapkan diri di hari tua.
Satu hal yang sangat perlu untuk diperhatikan saat mencoba cara mengatur keuangan rumah tangga, pribadi maupun usaha adalah konsistensi. Dengan menerapkannya secara konsisten dalam keseharian Anda, cara ini akan sangat bermanfaat untuk kehidupan di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat!
Baca juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula yang Aman & Menguntungkan