10 Cara Menghemat Listrik di Rumah, Kurangi Tagihan Per Bulan!
Populix

10 Cara Menghemat Listrik di Rumah, Kurangi Tagihan Per Bulan!

4 tahun yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Hampir seluruh aktivitas sehari-hari kita bergantung pada listrik. Mulai dari kegiatan hiburan, belajar hingga istirahat. Padahal, selain dapat tagihan membengkak, penggunaan listrik berlebih juga dapat berpengaruh pada keadaan lingkungan.

Untuk meminimalisir dua hal tersebut, ada beberapa kiat yang bisa diterapkan. Lalu, bagaimanakah cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari?

10 Cara Menghemat Listrik

Di Indonesia sendiri tersedia dua jenis listrik, yaitu diisi menggunakan token listrik atau manual. Meskipun Anda bisa membatasi pulsa listrik, namun tidak ada salahnya untuk menerapkan 10 cara menghemat listrik token dan manual berikut di rumah.

1. Cabut saklar saat tidak digunakan

Sering dianggap remeh, banyak orang yang tanpa sadar lupa mencabut colokan kabel setelah menggunakan perangkat elektronik. Padahal, membiarkan kabel terpasang secara terus menerus bahkan saat tidak digunakan tetap akan mengalirkan energi dan tercatat sebagai penggunaan listrik.

Hal tersebut membuat arus listrik menjadi sia-sia dan dapat berdampak pada jumlah tagihan bulanan yang harus dibayar.

Sebaiknya, segera cabut saklar begitu selesai menggunakan produk elektronik. Tak hanya menghemat energi, mencabut saklar saat tidak digunakan akan meminimalisir terjadinya korsleting listrik di rumah.

2. Memilih perabotan yang lebih hemat energi

Beberapa tahun terakhir cukup banyak perusahaan besar yang mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Kolaborasi ide dan teknologi yang sudah maju berhasil melahirkan banyak inovasi terbaru, termasuk dalam bidang elektronik.

Kini, Anda bisa menemukan berbagai alat elektronik hemat energi dengan mudah. Beberapa contoh yang bisa Anda lakukan, diantaranya :

– Mengganti bohlam / lampu biasa dengan lampu LED

– Memilih TV LED dibandingkan TV Tabung

– Menggunakann Laptop jika tidak harus menggunakan PC

– Memakai lampu taman tenaga surya

3. Memanfaatkan hack hemat listrik

Ada banyak hack atau trik cara menghemat listrik di rumah yang tersedia di internet. Salah satu yang paling terkenal dan sering digunakan adalah memasak nasi di rice cooker dengan air mendidih. Dengan trik tersebut, Anda akan mempersingkat waktu menanak nasi sehingga aliran listrik yang dibutuhkan juga lebih sedikit.

Hack cara menghemat listrik lain yang juga bisa dilakukan adalah menghindari membuka tutup pintu kulkas terlalu sering. Dan masih banyak lagi trik cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari di rumah yang bisa Anda terapkan.

Baca juga: 7 Cara Melacak Nomor HP Lewat Internet Termudah, Pasti Ketemu!

4. Mengatur AC dengan suhu normal

Sudah menjadi rahasia umum, AC merupakan salah satu perangkat elektronik yang paling banyak menyedot aliran listrik. Dilihat dari berbagai jenisnya, pemakaian AC 1/2 PK membutuhkan +-400 watt listrik.

Jika Anda telah terlanjur memasang AC di dalam rumah, ada baiknya untuk mengatur temperatur AC di angka 22-25°C.

Suhu tersebut masuk ke dalam skala normal. Jika Anda mengatur temperatur AC terlalu rendah, maka dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan listrik menjadi lebih tinggi. Sebab untuk mencapai suhu rendah, kompresor AC dipaksa untuk bekerja lebih ekstra sehingga membutuhkan daya listrik tinggi.

5. Memasang ventilasi dan tirai untuk menahan panas

Sebagai salah satu cara menghemat listrik, Anda bisa memilih alternatif kipas angin dengan kebutuhan listrik yang lebih kecil atau memiliki ventilasi udara yang cukup. Ventilasi udara menjadi saluran agar angin segar dapat masuk ke dalam rumah.

Solusi lainnya, gunakan tirai untuk menahan panas sehingga ruangan dapat lebih sejuk. Tirai hanya akan menahan aliran panas dan membiarkan cahaya matahari masuk namun tidak terlalu terik. Cahaya yang masuk dapat berguna sebagai pencahayaan alami.

6. Mengoptimalkan fungsi tanaman

Memperbanyak tanaman di rumah merupakan salah satu dari 10 cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan dengan mudah. Walau sering dianggap remeh, nyatanya potensi alam yang dioptimalkan secara maksimal akan membuat lingkungan di sekitarnya terasa jauh lebih nyaman dan sejuk.

Tumbuh-tumbuhan yang ditanam di rumah akan senantiasa menghasilkan oksigen sehingga udara yang akan dihirup para penghuninya juga lebih segar. Trik ini juga sangat berguna untuk meminimalisir penggunaan pendingin ruangan seperti AC dan kipas angin sehingga lebih hemat listrik.

7. Mengurangi pemakaian mesin pengering pakaian

Menghindari pemakaian mesin pengering pakaian adalah salah satu jawaban terbaik dari pertanyaan bagaimanakah cara menghemat listrik di rumah. Sebagai alternatif, cukup jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung agar cepat kering.

Selain saat mengeringkan pakaian, jangan lupa juga untuk selalu menggunakan mesin cuci sesuai kebutuhan. Sebab besarnya kapasitas mesin cuci akan mempengaruhi peningkatan konsumsi listrik.

Baca juga : 5 Tips Cerdas Kelola Uang di Masa Pandemi

8. Mematikan alat elektronik tertentu saat tidur

Bukan hanya buruk bagi kesehatan, membiarkan lampu, TV dan kipas angin menyala saat tidur ternyata juga merupakan salah satu faktor membengkaknya tagihan. Sebaiknya, matikan perangkat elektronik yang tidak digunakan sebelum tidur.

Hindari juga untuk mengisi daya ponsel sepanjang malam. Selain dapat membawa dampak buruk pada kesehatan battery smartphone, membiarkan handphone mengisi daya sepanjang malam juga dapat menyedot aliran yang percuma dan membuat tagihan listrik Anda membengkak.

9. Menekan penggunaan dispenser listrik

Banyak yang tidak mengetahui bahwa pengeluaran daya dispenser listrik sebenarnya jauh lebih besar daripada kulkas dan AC. Itulah sebabnya, menggunakan dispenser manual lebih disarankan ketika Anda ingin menghemat listrik.

Alternatif lainnya, tambahkan es batu ke dalam air atau dinginkan minuman di dalam kulkas demi menekan penggunaan dispenser listrik.

10. Beralih ke listrik prabayar

Cara menghemat listrik di rumah yang terakhir adalah dengan beralih ke listrik prabayar. Anda dapat menentukan sendiri seberapa besar kira-kira pemakaian listrik di rumah tanpa harus khawatir akan kemungkinan tagihan membengkak di akhir bulan. Pengguna juga secara tidak langsung akan dipaksa menggunakan produk elektronik dengan bijak.

Itulah 10 cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dicoba agar terhindar dari tagihan membengkak. Tak hanya menekan pengeluaran, upaya penghematan listrik juga dilakukan untuk membantu menyelamatkan bumi dengan mengurangi ketergantungan akan energi. Selamat mencoba!

Artikel Terkait
Mengenal B2B, Contoh Usaha & Perbedaannya dengan B2C
Apa itu B2B? B2B adalah kepanjangan dari business to business. B2B menjalankan transaksi antara sesama pelaku bisnis. Sebagai contoh, perusahaan furniture bekerjasama dengan perusahaan digital marketing untuk membantu memasarkan produk mereka. Lalu, bagaimana dengan B2C? Apa perbedaan B2B dan B2C? Langsung saja baca artikel berikut, ya! Pengertian B2B B2B adalah kependekan dari business to business. […]
15 Ide Bisnis Online untuk Pelajar, Modal Kecil dan Mudah!
Menyandang status pelajar bukanlah suatu halangan untuk memulai sebuah bisnis. Sebab, ada banyak pilihan usaha atau bisnis online untuk pelajar. Tentu menyenangkan bila memiliki penghasilan sendiri. Namun, kendala terbesar pemula adalah merasa bingung peluang bisnis online untuk pelajar bagaimanakah yang tepat. Kini Anda tak perlu khawatir, dalam artikel kali ini Populix akan merangkum beberapa contoh […]
Populix
20 Des 2023
Apa itu Cloud Kitchen? Jenis, Contoh, Kelebihan & Kekurangan
Pernahkah Anda mendengar istilah cloud kitchen? Cloud kitchen adalah salah satu inovasi dalam cara berbisnis kuliner, di mana metodenya sangat berbeda dengan restoran konvensional. Yup, cloud kitchen memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada guna menjalankan bisnisnya. Tak dapat dipungkiri di situasi yang serba sulit seperti sekarang, pebisnis dituntut untuk memikirkan strategi baru supaya usahanya tetap berjalan […]