Marketing Plan: Cara Membuat, Contoh, Ciri untuk Bisnis
Populix

Marketing Plan: Cara Membuat, Contoh, Ciri untuk Bisnis

12 bulan yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Sebagai pebisnis yang cerdas, mempersiapkan segala rencana perusahaan secara matang adalah hal wajib. Salah satu contohnya adalah dengan menyusun marketing plan atau rencana pemasaran. Umumnya, rancangan ini disusun oleh tim pemasaran produk.

Rencana pemasaran sendiri berisikan beberapa poin, salah satunya adalah tindakan apa yang dipilih perusahaan untuk mendapatkan target pasar. Dengan begitu, goals yang ingin dicapai pun bisa lebih mudah dipenuhi.

Pengertian Marketing Plan

Jika Anda merupakan bagian dari tim pemasaran produk suatu perusahaan, istilah marketing plan pasti sering kali Anda dengar. Perencanaan yang berisi beberapa strategi pemasaran ini dibuat untuk memenuhi tujuan bisnis perusahaan.

Sering kali orang keliru berasumsi bahwa perencanaan dengan strategi pemasaran adalah hal yang sama. Namun, seperti yang kita tahu dalam rencana pemasaran pun ada marketing strategy. Artinya marketing plan adalah landasan atau payung bagi strategi pemasaran produk dalam sebuah perusahaan.

Baca juga: 5 Karakter Konsumen di Indonesia, Wajib Pebisnis Kenali!

Isi Marketing Plan

marketing plan
Source: Freepik

Bagaimana cara membuat marketing plan? Awali dengan mengetahui unsur-unsur apa saja yang termasuk di dalamnya. Berikut ini sejumlah unsur rancangan pemasaran yang harus diketahui.

  1. Profil atau visi misi perusahaan
  2. Target pasar
  3. Kompetitor
  4. Jenis konten sebagai bentuk strategi promosi
  5. KPI (Key Performance Indicator)
  6. Budget dan penanggung jawab program

Cara Membuat Marketing Plan

Setelah mengetahui apa saja isi dalam sebuah perencanaan pemasaran, Anda bisa memulai merancang dan menyusunnya menjadi satu output plan yang dilandasi visi misi perusahaan.

Lakukan beberapa hal berikut untuk membuatnya.

1. Target Pasar, Kompetitor, dan Unique Selling Point

Pelanggan dan kompetitor merupakan dua aspek yang sangat penting untuk dipetakan secara tepat. Dengan memperhatikan visi misi perusahaan, pembuatan perencanaan pemasaran bisa dimulai dengan menentukan pasar yang akan ditarget dan siapa kompetitor yang harus dihadapi.

Jika merasa kesulitan untuk menentukan target dari cakupan pasar yang luas, Anda bisa mengatasinya dengan klasifikasi menggunakan buyer persona atau segmentasi pasar. Kami telah memberikan penjelasan dan tips mengenai hal tersebut pada panduan dan contoh segmentasi pasar.

Selain pelanggan, ketahui juga dengan siapa perusahaan Anda bersaing melalui riset kompetitor. Cari tahu kelebihan dan kekurangan yang bisa dipelajari dari pesaing. Dengan riset ini, perusahaan juga bisa menentukan dengan jelas apa unique selling point yang bisa ditawarkan ke pelanggan.

2. Menyusun Strategi Marketing dengan Dasar AIDA

Langkah kedua dalam cara membuat marketing plan adalah menyusun marketing strategy dengan konsep AIDA. Ada beberapa unsur yang menyusun konsep AIDA yaitu Awareness, Interest, Desire dan Action. Tim marketing bisa merencanakan konsep pemasaran sesuai dengan keempat unsur tersebut.

Kelompokkan dengan rinci mana strategi yang dilakukan untuk memunculkan awareness di benak pelanggan, mengajak pelanggan mencari tahu lebih lanjut tentang produk, mempersuasi untuk membeli, hingga mengambil keputusan dengan action terhadap barang yang ditawarkan.

3. Key Performance Indicator (KPI)

Konsep dan strategi marketing tidak hanya disusun di atas lembar perencanaan, sebelum benar-benar diimplementasikan coba tentukan juga indikator keberhasilan dari strategi-strategi tersebut dengan key performance indicator.

KPI adalah alat ukur yang bisa digunakan perusahaan untuk memonitor apakah target dari strategi yang disusun sudah tercapai. Dengan adanya key performance indicator, tahap evaluasi juga lebih efisien dilakukan.

4. Menetapkan Anggaran

Pastinya seluruh kegiatan pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Cara membuat marketing plan yang baik selanjutnya adalah dengan mengalokasikan dana perusahaan dengan tepat agar tidak ada pengeluaran yang di luar kendali.

5. Susun Daftar Person in Charge

Tahap melaksanakan pemasaran tentu tidak bisa dilakukan seorang diri. Dalam tim marketing pun pasti ada beberapa orang yang menanggung suatu kewajiban.

Menyusun daftar PIC atau person in charge adalah salah satu solusi agar proses monitoring kegiatan juga lebih mudah. Sehingga tidak ada pekerjaan yang terlewat.

Baca juga: Mengenal Profesi Market Researcher, Berbeda dengan R&D

Contoh Marketing Plan

contoh marketing plan
Source: Freepik

Bagaimana gambaran perencanaan pemasaran yang baik? Berikut contoh marketing plan yang Populix buat berdasarkan tipe produk perusahaan.

Contoh Marketing Plan Perusahaan Jasa

Sebagai tipe perusahaan jasa, Populix mengambil contoh pembuatan perencanaan perasaan bisnis layanan liburan.

  • Tipe : perusahaan traveling ABC
  • Visi : menjadikan liburan dalam negeri lebih mudah dan nyaman
  • Misi : meningkatkan kerja sama dengan berbagai korporasi nasional
  • Target pasar : dewasa, kelas sosial menengah ke atas, hobi traveling
  • Kompetitor : perusahaan traveling lainnya
  • Konten dan Media : video TikTok tips traveling anti ribet ala perusahaan
  • Tujuan AIDA : memunculkan interest pelanggan
  • KPI : target followers TikTok baru sejumlah 100 orang
  • Anggaran dan PIC : Rp xxx (tim content creator dan social media expert)

Contoh Marketing Plan Perusahaan Barang

Selain contoh marketing plan perusahaan jasa, berikut contoh yang bisa diterapkan dalam perusahaan yang menawarkan barang sebagai produk mereka.

  • Tipe : perusahaan mie instan
  • Visi : menjadikan mie instan makanan yang sehat
  • Misi : meningkatkan kerjasama dengan produsen bahan organik
  • Target pasar : millennial, kelas sosial menengah ke atas
  • Kompetitor : perusahaan mie instan lainnya
  • Konten dan Media : infografis Instagram tentang bahan organik yang sehat
  • Tujuan AIDA : memunculkan interest pelanggan
  • KPI : target engagement konten sejumlah 500 akun
  • Anggaran dan PIC : Rp xxx (tim content creator dan social media expert)

Contoh Marketing Plan Produk Baru

Sebagai perusahaan yang baru merintis, umumnya produk yang diciptakan belum banyak diketahui orang.

Atau misalkan Anda berada dalam sebuah perusahaan yang sedang berinovasi menciptakan produk baru, kemungkinan besar pelanggan juga belum mengetahui informasi apapun tentang produk tersebut.

Rancangan pemasaran adalah solusi yang bisa dilakukan perusahaan untuk mengenalkan produk kepada pelanggan melalui strategi pemasaran yang disusun. Sehingga, fokuskan dasar AIDA marketing plan untuk tujuan awareness.

Baca juga: 3 Cara Mendapatkan Klien Bisnis Perusahaan Menurut Pakarnya

5 Ciri Marketing Plan yang Baik

marketing plan adalah
Source: Freepik

Apakah dengan melakukan beberapa tahapan dan contoh di atas perencanaan pemasaran Anda sudah menghasilkan output yang memuaskan?

Selain meninjau dari KPI, pastikan rancangan yang disusun sesuai dengan 5 ciri marketing plan yang baik sebagai berikut.

  1. Unsur dalam rancangan lengkap
  2. Tepat target sasar
  3. Bisa menekan biaya agar tidak keluar batas
  4. Rencana promosi tepat waktu
  5. Strategi marketing berhasil

Itu tadi pembahasan lengkap Populix tentang panduan rencana pemasaran. Bagi seorang pebisnis, khususnya Anda yang berada di bidang pemasaran, marketing plan adalah rancangan yang harus disusun secara runtun untuk mencapai goals dengan maksimal.

Di samping menyusun rencana pemasaran, ada baiknya juga untuk melakukan segmentasi pasar dengan riset bisnis. Untuk melakukan riset bisnis, Anda bisa memanfaatkan layanan Populix for Enterprise.

Populix for Enterprise adalah full suite research yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis Anda. Adapun solusi yang ditawarkan Populix for Enterprise di antaranya yaitu Market Overview, Brand Research, Advertisement Research, Product Research, dan Customer Experience.

Jangan ragu gunakan layanan Populix for Enterprise untuk membantu Anda melakukan riset bisnis yang mudah agar dapat menyusun marketing plan yang tepat.

Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Efektif, Pengertian, Tujuan & Elemen

Tags:
Artikel Terkait
Penggunaan Media Sosial Selama Pandemi
Terbatasnya aktivitas tatap selama pandemi Covid-19 membawa masyarakat untuk mencari “pelarian” di dunia digital. Aktivitas di ranah digital tidak hanya terbatas pada kegiatan produktif seperti Work From Home (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh saja. Ada pula aktivitas selingan yang digandrungi masyarakat selama masa pandemi Covid-19 ini, yakni scrolling di media sosial. Penggunaan media sosial seperti […]
9 Keuntungan Menjadi Content Creator Media Sosial
Content creator atau sering disebut juga sebagai influencer media sosial menjadi salah satu profesi yang banyak dilirik saat ini. Hal ini karena khalayak melihat ada banyak keuntungan menjadi content creator. Keuntungan tersebut dapat dirasakan baik dari sisi personal maupun profesional. Salah satu contohya yaitu terkait fleksibilitas waktu dan lokasi bekerja. Dari segala keuntungan yang dilihat […]
11 Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Dijamin Laris Manis!
Banyak orang menunda-nunda memulai bisnis karena berpikir bahwa perlu menyiapkan modal besar. Padahal, ada berbagai jenis usaha rumahan modal 50 ribu saja. Ya, Anda ternyata bisa lho menjalankan bisnis hanya dengan uang gocap atau bahkan tanpa modal sepeserpun! Lalu pertanyaannya, bisnis apa sajakah itu? Nah, artikel kali ini akan mengulas sederet ide jualan usaha rumahan […]