7 Strategi Pemasaran Produk Makanan atau Usaha Kuliner
Populix

7 Strategi Pemasaran Produk Makanan atau Usaha Kuliner

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Keberadaan bisnis produk makanan kian menjamur, hal ini tentu saja tak luput karena adanya strategi pemasaran produk makanan yang makin bervariatif.

Strategi pemasaran memang dapat menentukan keberhasilan bisnis, tak terkecuali bagi Anda yang menjalani bisnis produk makanan.

Peluang meraih keuntungan akan semakin besar jika Anda dapat memilih atau menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Mengenal Apa Itu Strategi Pemasaran?

strategi pemasaran produk makanan
Source: Freepik

Mengutip laman Investopedia, strategi pemasaran atau marketing strategy mengacu pada rencana pengelolaan keseluruhan bisnis untuk menjangkau calon konsumen dan mengubahnya menjadi pelanggan produk atau layanan mereka.

Secara keseluruhan strategi pemasaran mencakup produk, harga, tempat, dan promosi.

Idealnya strategi pemasaran harus bisa membantu para pebisnis menentukan hal-hal berikut ini untuk bisnis atau perusahaannya:

  • Target audiens
  • Proposisi nilai
  • Product mix
  • Inisiatif promosi
  • Content marketing

Baca juga: Marketing Plan: Cara Membuat, Contoh, Ciri untuk Bisnis

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan

Berikut inilah beragam contoh strategi pemasaran bagi Anda pemilik bisnis produk makanan.

1. Ciptakan USD (Unique Selling Differential) Bisnis

Poin pertama yang perlu Anda pikirkan adalah hal apa yang menjadi pembeda bisnis Anda dengan bisnis lainnya yang sudah ada lebih dulu?

Ciptakan sesuatu yang unik dan berbeda dari produk yang telah ada di pasaran agar calon konsumen merasa penasaran.

Sebab, branding sebuah produk tak sekadar membuat slogan dan logo, tetapi ada pada produk yang Anda tawarkan atau jual tersebut.

2. Pengemasan Produk

Satu hal yang tak boleh dilupakan saat menyusun strategi pemasaran yaitu cara produk bisnis Anda dikemas atau disajikan kepada konsumen.

Anda bisa memulai dengan cara mendesain logo brand bisnis, lalu buat juga lembar daftar makanan yang nantinya akan diperlihatkan kepada konsumen, hingga cara makanan tersebut akan disajikan kepada konsumen. Kemas semuanya dengan semenarik mungkin.

3. Social Media Marketing

Mengutip laman Designhill, media sosial memiliki pengaruh besar dalam hal pemasaran online.

Instagram adalah salah satu platform media sosial yang dapat membantu bisnis makanan dan minuman menjadi lebih berkembang.

Oleh karena itu, jangan sampai Anda melewatkan promosi bisnis melalui media sosial. Terlebih di era serba digital saat ini pun sudah banyak khalayak yang menghabiskan waktunya di media sosial.

Baca juga: 11 Strategi Pemasaran Online untuk Meningkatkan Penjualan

strategi pemasaran produk makanan ringan
Source: Freepik

4. Strategi Pemasaran Produk Makanan dengan Blogging

Cara lain yang dapat Anda lakukan yaitu strategi SEO dengan membuat blog sendiri di situs web Anda.

Anda pun dapat mengintegrasikan ini dengan platform media sosial Anda yang lain, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter sehingga setiap unggahan dapat dilipatgandakan dan memberikan dampak yang baik.

Anda juga dapat mulai bermitra dengan food blogger profesional dan meminta mereka untuk mengulas atau menulis tentang bisnis Anda.

Cara ini memungkinkan bisnis Anda dapat dijangkau lebih banyak orang.

5. Memberikan Penawaran Menarik

Anda bisa memperoleh lebih banyak pelanggan melalui penawaran dan diskon yang menarik.

Untuk memberikan penawaran maupun diskon, Anda bisa memulainya di momen-momen tertentu. Misal, saat perayaan 17 Agustus, Anda bisa memberikan diskon memperingati HUT RI, ataupun lainnya.

6. Email Marketing

Mulailah strategi email marketing dengan membuat newsletter dengan jadwal tertentu, misalnya satu kali dalam sebulan.

Hal yang Anda butuhkan hanyalah daftar email calon pelanggan serta pelanggan saat ini, kemudian Anda dapat mengirim newsletter sesuai jadwal.

Kirimlah secara rutin tentang penawaran atau diskon, hingga produk baru bisnis Anda agar pelanggan tetap penasaran dan ingin membeli produk Anda.

7. Kerja Sama dengan Key Opinion Leader (KOL)

Keberadaan KOL atau yang biasa dikenal juga dengan istilah influencer memang sangat membantu dalam pemasaran bisnis, termasuk bisnis makanan atau kuliner.

Anda dapat memilih KOL yang relevan dengan bisnis Anda, yakni food vlogger. Pilih juga KOL yang memiliki citra baik di mata khalayak, serta perhatikan jumlah followers mereka di media sosial.

Baca juga: Pentingnya Analisis Pasar untuk Bisnis, Ini Tujuan & Caranya!

Riset Pasar untuk Bantu Memilih Strategi Pemasaran Produk Makanan

marketing strategy
Source: Freepik

Para pebisnis seharusnya dapat memilih atau menerapkan strategi marketing yang tepat agar bisnis berkembang optimal. Begitu juga dalam memilih strategi pemasaran untuk jenis usaha kuliner.

Layanan Populix for Enterprise dapat membantu Anda dalam memilih strategi pemasaran yang tepat. Sebab, Populix for Enterprise merupakan full suite research yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis secara lebih kompleks.

Research solution yang ditawarkan Populix for Enterprise di antaranya yaitu Market Overview, Brand Research, Advertisement Research, Product Research, dan Customer Experience.

Segera hubungi tim Populix untuk menentukan strategi pemasaran produk makanan ataupun bisnis kuliner Anda secara tepat!

Baca juga: 5 Cara Riset Produk agar Bisnis Laris dan Laku Keras

Tags:
Artikel Terkait
Penelitian Eksperimental Adalah: Definisi, Jenis, Keuntungan
Tentu Anda sudah tidak asing dengan istilah eksperimental. Definisi ekperimental menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu berhubungan dengan percobaan. Sementara itu, penelitian eksperimental adalah metode pengumpulan informasi dan data tentang suatu subjek melalui observasi. Eksperimen merupakan bentuk analisis yang digunakan para profesional di berbagai industri. Memahami desain penelitian eksperimental dapat membantu Anda, termasuk dalam […]
Behavior Konsumen Berbelanja, Pilih Online atau Offline?
Survei Populix mengenai impulsive buying menunjukkan bahwa preferensi masyarakat saat ini lebih condong belanja secara online. Namun, behavior konsumen berbelanja secara offline juga masih sama dan tidak berkurang, mengapa? Meskipun preferensi berbelanja saat ini cenderung beralih ke belanja online, perilaku orang dalam berbelanja offline tetap relevan dan tidak berkurang. Ini disebabkan adanya perasaan bahwa melihat […]
Focus Group Discussion (FGD): Pengertian, Tujuan, Proses
Focus Group Discussion atau FGD adalah salah satu teknik survei yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai tujuan. Baik itu, kepentingan bisnis, marketing plan, akademik, atau pengembangan produk hingga layanan.  Lantas, bagaimana metode FGD dan apa yang membedakannya dari strategi lainnya? Yuk, simak ulasan dalam artikel berikut untuk lebih memahaminya! Apa Itu FGD atau Focus Group Discussion? […]