Panduan Cara Jualan di Shopee untuk Pemula agar Cepat Laku!
Populix

Panduan Cara Jualan di Shopee untuk Pemula agar Cepat Laku!

3 tahun yang lalu 7 MENIT MEMBACA

Kecanggihan teknologi membuat banyak pekerjaan bisa dilakukan secara online, tak terkecuali jualan. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, tak heran akhirnya orang memilih belajar cara jualan online di marketplace seperti Shopee. Cara jualan di Shopee pun terbilang gampang sehingga semua orang dapat melakukannya.

Namun, apabila Anda masih bingung, Anda bisa simak panduan cara menjadi seller di Shopee pada artikel berikut.

Cara jualan di Shopee untuk pemula

Berikut cara jualan di Shopee untuk pemula agar meraup keuntungan.

1. Mendaftarkan akun

Nah, cara jualan di Shopee lewat HP yang pertama adalah registrasi akun.

Proses ini dapat dilewati apabila Anda telah memiliki akun sebelumnya.

Namun, beberapa orang memilih untuk membuat akun kedua agar lebih mudah mengorganisir toko.

Pendaftaran akun dimulai dengan mengakses Shopee baik melalui website atau aplikasi.

Kemudian masukkan nomor telepon, email serta ikuti instruksi yang tertera.

Tahapan ini memerlukan proses verifikasi, jadi pastikan nomor dan email terdaftar masih aktif.

2. Mengisi profil penjual

Setelah melakukan verifikasi, Anda dapat mulai melengkapi profil penjual melalui aplikasi ataupun Shopee Seller Centre. Shopee Seller Centre adalah fitur yang dibuat bagi penjual guna mengoperasikan toko melalui komputer.

Apabila melalui Shopee Seller Centre, Anda dapat memulainya dengan membuka laman Shopee Seller Centre. Klik “Profil toko”.

Sebelum mengisi kolom “Deskripsi”, lengkapi terlebih dahulu “Deskripsi gambar” dan “Nama toko”.

Manfaatkan fitur Deskripsi gambar dengan mengunggah foto-foto yang merepresentasikan toko Anda secara baik.

Sedangkan cara jualan di Shopee melalui aplikasi dapat dimulai dengan membuka aplikasi lalu pergi ke fitur “Saya”, kemudian pilih “Toko saya” dan klik “Asisten penjual”.

Pilih opsi profil toko kemudian isi nama toko, deskripsi gambar serta deskripsi toko.

Selesaikan proses dengan mengklik centang pada pojok kanan atas.

3. Unggah produk ke toko

Setelah melewati langkah-langkah sebelumnya, maka tahap ketiga adalah mengunggah foto produk yang akan dijual.

Mulailah dengan mengakses laman Shopee. Pilih fitur “Saya” kemudian pilih “Mulai Jual”. Setelah itu klik “Tambah Produk Baru”. Unggah foto produk yang sesuai.

Pada tahap ini, Anda juga akan diminta untuk melengkapi pilihan jasa pengiriman dan lokasi seller. Setelah selesai, klik “Simpan & Tampilkan”.

Jangan lupa bahwa cara jualan di Shopee lewat HP tersebut seluruhnya dapat dilakukan pada gawai. Mudah, bukan?

4. Manfaatkan program gratis ongkir

Terdapat program gratis ongkir Shopee yang tentu menguntungkan pembeli dan penjual.

Namun, ada beberapa kriteria agar toko kita mendapatkan gratis ongkir tersebut.

  • Toko masih memiliki pembeli dalam sepekan terakhir
  • Toko tidak sedang libur
  • Toko memiliki produk minimal satu dengan stok produk minimal satu
  • Toko memilih opsi jasa pengiriman berikut ini: Shopee Express Sameday, Shopee Express Standart, J&T Express, SiCepat REG, atau Ninja Express.
  • Toko tidak pernah terbukti melakukan pelanggaran dan penalti maksimal 3 poin

Dilansir dari laman resmi Shopee, berikut cara jualan di Shopee menggunakan program gratis ongkir.

1. Pada beranda aplikasi Shopee, klik “Gratis Ongkir”

2. Pilih opsi “Semua Gratis Ongkir” dan daftarkan diri

3. Isikan data diri berupa nomor KTP serta foto dengan memegang KTP

4. Baca dan setujui syarat & ketentuan yang tertera

5. Anda sudah dapat mengakses program gratis ongkir dari Shopee

Baca juga: Cara Jualan di Tokopedia Dari Awal agar Dapat Pelanggan

Cara jualan di Shopee tanpa modal dan stok barang

Selain pembahasan mengenai langkah-langkah cara jualan di Shopee secara umum, berikut disajikan penjelasan yang tidak kalah penting yaitu cara jualan di Shopee tanpa stok barang.

Apakah Anda pernah mendengar istilah dropship?

Dropship adalah sebuah sistem penjualan di mana penjual tidak memiliki barang yang akan dijual, melainkan mengambil dari penjual lain.

Sehingga dapat dikatakan bahwa Anda tidak harus memiliki modal dan stok barang jika menerapkan sistem dropship.

Penjelasan sistem dropship secara umum dapat ditinjau lebih lanjut melalui artikel apa itu dropship yang telah Populix bahas beberapa waktu lalu.

Namun, untuk cara melakukan sistem dropship pada Shopee bisa Anda simak di ulasan bawah.

Untuk orang yang tidak ingin menyetok barang, cara jualan di Shopee tanpa modal dan stok barang ini bisa menjadi salah satu opsi menarik. Berikut langkah-langkahnya.

1. Pastikan bahwa toko online yang akan menjadi mitra memiliki reputasi baik melalui review atau penawaran toko tersebut sebagai dropshipper.

2. Setelah itu posting produk jualan pada sosial media atau platform lain

3. Untuk mengorder pesanan pada aplikasi Shopee, kunjungi toko online tersebut

4. Pilih produk dan varian yang dipesan pelanggan

5. Kemudian klik “Pesanan Saya”

6. Pada bagian ini pilih opsi “Kirim Sebagai Dropshipper”

7. Cara jualan di Shopee tanpa stok barang yang terakhir adalah membubuhkan identitas seperti nama pengirim dan nomor telepon

Strategi agar jualan laris manis

Setelah memahami tahap demi tahap cara jualan di Shopee, lalu bagaimana strategi yang baik agar penjualan meningkat?

1. Pertimbangkan keterjangkauan harga

Konsumen menyukai harga terjangkau, maka pertimbangkan hal ini ketika menetapkan harga produk.

Terlebih bila segmen pasar kita adalah pembeli yang memiliki tingkat kepekaan tinggi pada harga.

Sebelum memberikan harga terbaik kepada konsumen, kita dapat melakukan riset terhadap produk maupun terhadap supplier produk kita.

Sehingga dengan mengetahui hal ini, kita akan mendapatkan insight yang lebih baik terhadap harga pasaran.

2. Beri informasi produk yang akurat

Pada kolom deskripsi produk, sertakan dengan detail informasi mengenai volume produk, kegunaan, komposisi dan informasi penting lainnya.

Hal ini penting agar konsumen langsung mendapatkan seluruh informasi saat datang ke toko kita.

Bila calon pembeli harus mengecek website atau toko lain saat mengunjungi toko, kita kehilangan kesempatan untuk membuatnya melakukan keputusan pembelian saat itu juga.

3. Gunakan fitur naikkan produk

Fitur ini dapat digunakan agar visibilitas produk kita makin tinggi.

Dengan eksposur yang besar terhadap konsumen, diharapkan konsumen akan lebih cepat mengenali produk dan mengunjungi toko kita untuk memasukkan produk tersebut ke keranjang belanja.

Fitur naikkan produk dapat digunakan pada 5 produk sekaligus selama 4 jam.

Pilih produk terbaik Anda untuk menjadi yang teratas dan dapatkan lebih banyak kunjungan toko.

4. Perluas variasi produk

Ketika memutuskan untuk membeli suatu produk, konsumen pada toko online akan terlebih dahulu memilih toko dengan variasi produk yang banyak.

Melihat hal ini, maka agar calon pembeli tidak beralih ke toko lain, pastikan pilihan produk selalu tersedia lengkap seperti warna, ukuran, tipe dan sebagainya.

5. Buat voucher toko

Voucher toko berfungsi sebagai bonus kepada pelanggan yang telah mencapai tingkat pembelian tertentu.

Hal ini dapat menstimulasi pembeli untuk membeli lebih banyak barang guna mendapatkan voucher toko.

Selain itu, pembeli bisa mengingat nama toko lebih baik karena voucher tersebut tersimpan pada kolom check out dan dapat pula diberikan kepada pembeli dalam bentuk stiker.

6. Promosikan di berbagai platform

Cara jualan di Shopee yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan bahwa produk kita tidak berhenti hanya pada aplikasi.

Terus promosikan produk dan biarkan lebih banyak orang tahu tentang toko Anda sehingga memungkinkan volume penjualan lebih tinggi.

7. Ikuti perkembangan tren yang sedang ramai di sosial media

Nah, metode atau cara jualan di Shopee paling penting adalah memahami selera pasar.

Sehingga seller pun sebaiknya selalu mengikuti perkembangan media sosial dan segera melakukan penyesuaian yang dirasa perlu jika ada tren terbaru terkait dengan segmen pasarnya.

Itulah cara jualan di Shopee untuk pemula yang bisa Anda ikuti.

Setelah berhasil membuka toko, pastikan Anda menerapkan strategi di atas supaya orderan terus masuk, ya. Semangat mencari cuan!

Berbicara mengenai bisnis dan cara memulainya, tentunya ada masa tertentu di mana Anda membutuhkan riset demi mengetahui kondisi pasar terkini.

Sehingga, bisnis yang dijalankan pun sesuai dengan demand.

Nah, di sinilah Poplite by Populix hadir untuk membantu Anda melakukan riset bisnis.

Poplite adalah layanan survei online yang dapat Anda manfaatkan dalam memperoleh insight berbasis data seputar usaha atau produk apa yang paling tepat untuk Anda jalankan.

Dengan lebih dari 300.000 responden, tentunya hasil survei ini bisa Anda dapatkan dalam waktu singkat.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, buat survei online dan bangun bisnis #DenganData bersama Populix!

Baca juga: 11 Cara Jualan di Marketplace FB agar Laris Manis, Mudah!

Tags:
Artikel Terkait
Isu ESG Makin Populer, Mobil Listrik hingga Ketenagakerjaan Jadi Pembahasan Utama
Jakarta, 22 Januari 2024 – Isu seputar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) atau biasa dikenal dengan Environmental, Social, and Governance (ESG) memang telah menjadi perhatian utama masyarakat dan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Tim Continuum-INDEF dan Populix telah melakukan analisis mendalam terhadap data yang mencerminkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu ini, dengan meluncurkan laporan “Indeks […]
7 Peran Content Creator untuk Dunia Bisnis di Era Digital
Content creator menjadi salah satu profesi yang mulai banyak dilirik anak muda saat ini. Apalagi peran content creator yang cukup berpengaruh di era sekarang, terutama bagi perkembangan bisnis. Berdasarkan hasil survei online yang dilakukan melalui aplikasi Populix pada April 2024, sebanyak 64% dari total responden 2115 yang mengisi survei mengaku tertarik untuk menjadi content creator. […]
Virtual Card, Solusi Terbaik Pembayaran untuk Bisnis
Apakah kamu sudah mempermudah dan mempercepat proses pembayaran bisnis tanpa harus repot dengan kartu fisik? Jika belum, inilah saatnya kamu mengenal virtual card, solusi cerdas yang menawarkan kenyamanan dan efisiensi dalam transaksi bisnis. Terlebih, di era digital ini, tuntutan akan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi semakin tinggi. Hal ini juga berlaku bagi dunia bisnis, di […]