Elemen Penelitian Adalah: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya
Populix

Elemen Penelitian Adalah: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya

1 tahun yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Mungkin Anda pernah mendengar tentang elemen penelitian, tetapi tahukah apa itu yang dimaksud elemen penelitian? Elemen penelitian adalah sesuatu yang merujuk pada unsur-unsur utama yang membentuk atau terlibat dalam sebuah studi penelitian.

Setiap penelitian biasanya memiliki elemen-elemen khusus yang harus diperhatikan dan dijelaskan secara detail untuk mencapai tujuan penelitian yang tepat.

Apa Itu Elemen Penelitian?

elemen penelitian adalah
Source: Freepik

Melansir laman Elsevier, elemen penelitian adalah hasil penelitian yang muncul sebagai hasil dari siklus penelitian. Ini mencakup hal-hal seperti data, metode dan protokol, perangkat lunak, perangkat keras, dan lainnya.

Setiap peneliti wajib memahami elemen dasar penelitian agar dapat menjalankan praktik penelitian yang baik dan tepat.

Di antara elemen yang paling penting untuk dipertimbangkan yaitu variables, associations, sampling, random selection, random assignment, dan blinding.

Baca juga: Mengenal Akurasi dalam Penelitian dan Contohnya

Contoh Elemen Penelitian

contoh elemen penelitian adalah
Source: Freepik

1. Variables

Mengutip laman The Office of Research Integrity, tujuan dari semua penelitian adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan keragaman di dunia.

Varian hanyalah perbedaan, yaitu variasi yang terjadi secara alami di dunia atau perubahan yang kita buat sebagai hasil manipulasi. Variabel adalah nama yang diberikan pada varian yang ingin kita jelaskan.

Variabel adalah hasil dari suatu gaya atau merupakan gaya itu sendiri yang menyebabkan perubahan pada variabel lain.

2. Associations

Istilah asosiasi berarti dua atau lebih hal terkait atau terhubung satu sama lain, seperti tinggi dan berat badan, kadar kolesterol dan gagal jantung, atau olahraga dan penurunan berat badan.

Asosiasi bisa positif maupun negatif, tetapi asosiasi positif dan negatif tidak selalu berarti bahwa itu baik ataupun buruk.

Asosiasi positif menunjukkan bahwa ketika satu variabel meningkat, nilai variabel lain meningkat (misalnya, ketika tinggi badan meningkat, berat badan juga meningkat; ketika kadar kolesterol meningkat, risiko gagal jantung juga meningkat).

Asosiasi negatif berarti bahwa ketika suatu variabel meningkat, nilai variabel lain menurun.

Asosiasi dapat ditemukan dalam studi eksperimental atau deskriptif. Menemukan asosiasi yang signifikan, baik selama studi deskriptif atau eksperimental, dapat mengarah pada pengembangan program atau perawatan untuk mengatasi masalah tertentu.

3. Sampling

Pengambilan sampel adalah proses memilih peserta untuk studi penelitian. Pengambilan sampel melibatkan pemilihan sekelompok kecil peserta yang akan mewakili kelompok yang lebih besar.

Pengambilan sampel digunakan karena sulit atau tidak praktis untuk memasukkan semua anggota kelompok. Namun, proyek penelitian dirancang untuk memastikan bahwa cukup banyak peserta yang direkrut untuk menghasilkan informasi berguna yang dapat digeneralisasikan ke kelompok yang diwakili.

4. Random Selection

Random selection atau pemilihan acak adalah bentuk pengambilan sampel di mana perwakilan kelompok peserta penelitian dipilih dari kelompok yang lebih besar secara kebetulan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi semua kemungkinan kandidat untuk berpartisipasi dalam studi, dan secara acak memilih subset untuk berpartisipasi.

Hal ini memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam penelitian.

5. Random Assignment

Random assignment adalah prosedur yang digunakan dalam eksperimen untuk membuat beberapa kelompok yang menyertakan peserta dengan karakteristik serupa sehingga kelompok tersebut setara pada awal penelitian.

Prosedurnya melibatkan menugaskan individu ke program eksperimental secara acak. Ini berarti bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk ditugaskan ke salah satu kelompok.

Biasanya dalam studi yang melibatkan random assignment, peserta akan menerima program baru, tidak akan menerima apa pun atau yang program yang sudah ada.

Saat menggunakan random assignment, baik peneliti maupun peserta tidak dapat memilih kelompok tempat peserta ditugaskan.

6. Blinding

Blinding adalah teknik yang digunakan untuk mengurangi bias di pihak peneliti maupun partisipan. Dalam beberapa penelitian, peserta tidak diberi tahu ke kelompok mana mereka ditugaskan. Ini disebut single blinding.

Ada tingkatan lain yang disebut double blinding, di mana peneliti maupun peserta tidak mengetahui di kelompok mana peserta berada, sampai informasi ini terungkap di akhir penelitian.

Baca juga: Closed-Ended Question, Ini Penjelasan Lengkapnya

Pentingnya Elemen Penelitian

pentingnya elemen penelitian
Source: Freepik

Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya beberapa elemen penelitian:

1. Rumusan Masalah

Merupakan langkah awal yang krusial dalam penelitian. Dengan merumuskan masalah secara jelas dan terarah, peneliti dapat menentukan tujuan penelitian dan fokus yang ingin dicapai.

2. Tujuan Penelitian

Menjelaskan alasan di balik dilakukannya penelitian dan apa yang ingin dicapai. Tujuan yang jelas membantu menentukan metode dan pendekatan yang tepat.

3. Tinjauan Pustaka

Melibatkan studi mendalam tentang penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya. Tinjauan pustaka membantu mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, memperluas pemahaman peneliti, dan memastikan penelitian memiliki kontribusi yang signifikan.

4. Metode Penelitian

Merupakan panduan tentang bagaimana data akan dikumpulkan, diolah, dan dianalisis. Pemilihan metode penelitian yang tepat memastikan keandalan dan validitas hasil penelitian.

5. Pengumpulan Data

Melibatkan proses mengumpulkan informasi dan fakta yang relevan dengan masalah penelitian. Metode pengumpulan data harus akurat dan sesuai dengan tujuan penelitian.

6. Analisis Data

Proses mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan. Analisis data membantu mencari pola, tren, dan hubungan yang mungkin ada dalam data.

7. Temuan Penelitian

Hasil dari analisis data yang menunjukkan jawaban atas pertanyaan penelitian. Temuan ini harus objektif dan didukung oleh bukti-bukti yang kuat.

8. Kesimpulan

Merupakan ringkasan dari temuan penelitian dan menghubungkannya kembali dengan tujuan penelitian. Kesimpulan harus didukung oleh analisis data dan dapat diandalkan.

9. Saran

Merupakan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian. Saran ini dapat menjadi panduan untuk penelitian selanjutnya atau memberikan masukan bagi pemangku kepentingan terkait.

Pentingnya elemen-elemen ini adalah untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan metodologi yang tepat, data yang akurat, analisis yang valid, dan temuan yang berarti. Dengan demikian, penelitian dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.

***

Demikian penjelasan tentang elemen penelitian. Untuk Anda yang berniat melakukan penelitian atau riset, Anda bisa memanfaatkan Populix for Enterprise. Populix for Enterprise merupakan layanan riset yang dapat dilakukan secara online ataupun offline. Tak luput, segala prosesnya dapat dibantu oleh tim yang sudah kompeten dalam bidangnya.

riset pasar Populix for Enterprise

Baca juga: Cluster Sampling Penelitian: Pengertian, Teknik, Contoh, Rumus

Artikel Terkait
Manajemen Risiko adalah: Tujuan, Manfaat, Fungsi, dan Proses
Manajemen risiko adalah salah satu hal yang sangat penting dalam proses bisnis.  Ini berkaitan erat dengan pendekatan dan metodologi dalam menghadapi ketidakpastian pada sebuah usaha.  Manajemen risiko terdiri dari berbagai kegiatan seperti perencanaan, memimpin, mengorganisir, koordinasi, serta pengawasan program.  Nah, hal apa yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan upaya manajemen risiko? Simak penjelasan lengkapnya pada ulasan […]
Arti Produktivitas: Cara Menghitung dan Cara Meningkatkannya
Produktivitas adalah istilah umum yang sering digunakan pada berbagai model bisnis. Dalam hal ini, faktor paling penting untuk menunjang keberhasilan suatu bisnis adalah produktivitas karyawannya. Tanpa adanya produktivitas karyawan, tentu kegiatan operasional perusahaan tidak akan berjalan lancar. Inilah mengapa meningkatkan produktivitas kerja sangatlah penting. Lantas, apa yang dimaksud dengan produktivitas dan bagaimana cara meningkatkannya? Simak […]
10 Tips dan Cara Memilih Jurusan S2 dengan Tepat
Melanjutkan pendidikan S2 menjadi impian sejumlah orang. Namun, memilih jurusan yang tepat sering menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara memilih jurusan S2 yang sesuai dengan minat, tujuan, dan kebutuhan. Setiap individu tentu memiliki alasan yang berbeda-beda untuk melanjutkan studi S2. Ada yang karena alasan ingin mengejar karier, memperdalam pengetahuan di bidang […]