Mengenal Analisis dalam Penelitian, Jenis, dan Tujuannya
Populix

Mengenal Analisis dalam Penelitian, Jenis, dan Tujuannya

1 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Anda tentu sudah pernah mendengar kata analisis, tetapi tahukah apa itu analisis? Analisis adalah sebuah proses pemecahan atau penguraian suatu informasi serta data menjadi elemen-elemen lebih kecil agar dapat dipahami dan dievaluasi.

Dalam artikel “Understanding Analysis: A Comprehensive Guide” oleh John Smith (2020), analisis dijelaskan sebagai proses penting dalam berbagai bidang, baik itu bidang ilmu sosial, ilmu alam, keuangan, serta bisnis.

Termasuk dalam bidang riset atau penelitian, analisis menjadi salah satu proses penting yang tidak boleh terabaikan, karena ini berhubungan erat dengan data.

Apa Itu Analisis Penelitian?

analisis adalah
Source: Freepik

Melansir laman StudySmarter, ketika orang tertarik pada suatu topik dan ingin mempelajarinya lebih lanjut, mereka biasanya akan melakukan penelitian. Pada aturan akademik dan profesional, penelitian mengikuti proses yang sistematis dan kritis.

Analisis adalah proses meneliti penelitian secara kritis. Saat menganalisis suatu sumber, nantinya peneliti akan merefleksikan beragam elemen, di antaranya sebagai berikut:

  • Cara bagaimana informasi disajikan
  • Poin utama penulis
  • Bukti yang penulis gunakan
  • Kredibilitas penulis dan buktinya
  • Potensi bias
  • Implikasi dari informasi

Baca juga: Teknik Analisis Data: Pengertian, Jenis, Metode, Contoh

Jenis Analisis

jenis analisis adalah
Source: Freepik

Ada beberapa jenis analisis yang umum dilakukan dalam proses riset untuk memeriksa, mengolah, dan menginterpretasi data. Berikut ini jenis-jenisnya.

1. Analisis Statistik

Jenis ini melibatkan penerapan metode statistik untuk melakukan analisis data dan mengidentifikasi pola atau hubungan yang signifikan.

Cakupan dari jenis ini yaitu analisis deskriptif, analisis inferensial, analisis regresi, analisis multivariat, dan uji hipotesis.

2. Analisis Kualitatif

Fokus pada pemahaman dan interpretasi data yang bersifat deskriptif dan non-numerik. Metode analisis kualitatif melibatkan pengorganisasian, pengodean, dan penerjemahan data kualitatif, seperti wawancara, observasi, atau analisis teks.

3. Analisis Trend

Jenis analisis ini melakukan pengidentifikasian dan pemodelan pola atau tren dari data sepanjang waktu. Analisis trend membantu dalam memahami perubahan dan perkembangan jangka panjang dalam data atau fenomena yang diamati.

4. Analisis Sentimen

Umumnya digunakan untuk sentimen, opini, atau sikap yang terkandung dalam teks atau data yang dikumpulkan. Analisis sentimen memanfaatkan metode pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sentimen positif, negatif, atau netral.

5. Analisis SWOT

SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi situasi atau posisi suatu organisasi maupun proyek dengan mempertimbangkan kekuatan internal, kelemahan, peluang, serta ancaman eksternal.

6. Analisis Jaringan

Melibatkan pemodelan dan analisis hubungan dan interaksi antara entitas atau elemen dalam jaringan. Ini dapat mencakup analisis jaringan sosial, analisis jaringan biologis, atau analisis jaringan transportasi.

7. Analisis Cost-Benefit

Jenis analisis ini umumnya digunakan untuk mengevaluasi manfaat yang diperoleh dari suatu tindakan ataupun keputusan dengan mempertimbangkan biaya terkait. Sesuai namanya, analisis cost-benefit membandingkan antaran manfaat dan biaya untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih informasional.

Baca juga: Riset Pasar Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Caranya

Tujuan Analisis Adalah untuk Mendapat Pemahaman

tujuan analisis
Source: Freepik

Tujuan utama dari adanya tahapan analisis dalam penelitian yaitu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang data ataupun informasi yang telah dikumpulkan selama proses penelitian berlangsung.

Beriktu ini beberapa tujuan utama analisis dalam penelitian:

1. Mengidentifikasi Tren

Dengan adanya analisis, kita dapat mengidentifikasi pola, tren, hingga hubungan dalam data. Peneliti dapat memahami seperti apa variabel saling berhubungan.

2. Menguji Hipotesis

Menguji hipotesis atau pertanyaan penelitian dapat dilakukan dengan cara menganalisis data yang dikumpulkan.

3. Membuat atau Menarik Kesimpulan

Kesimpulan dapat dibuat berdasarkan bukti atau data yang telah dikumpulkan dan dianalisis, sehingga ini dapat berkontribukai untuk pengetahuan bidang studi mereka.

4. Memberi Bukti

Analisis dapat dijadikan dasar untuk mendukung klaim atau argumen penelitian.

5. Menghasilkan Pertanyaan Penelitian Baru

Dengan memeriksa data yang telah dikumpulkan dan dianalisis, peneliti dapat mengidentifikasi celah, anomali, ataupun pola menarik yang memicu arah atau hipotesis penelitian baru.

6. Pengambilan Keputusan atau Kebijakan

Analisis memberikan wawasan berbasis bukti untuk proses pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan. Temuan penelitian dapat digunakan untuk menginformasikan strategi, intervensi, atau keputusan kebijakan di berbagai bidang.

***

Analisis adalah sebuah proses yang pasti dilakukan dalam riset ataupun penelitian. Jika Anda membayangkan proses analisis dalam riset itu tidak mudah, tetapi saat ini Anda butuh melakukan riset, khususnya riset pasar, Anda dapat memanfaatkan layanan Populix for Enterprise. Dengan Populix for Enterprise, Anda dapat melakukan riset kuantitatif dan kualitatif yang dilakuakan secara online ataupun offline. Segala prosesnya pun dapat dibantu oleh tim yang sudah kompeten dalam bidangnya.

riset pasar Populix

Baca juga: Apa Itu Riset: Pengertian, Cakupan, Metode, dan Contohnya

Artikel Terkait
8 Persiapan Kuliah S2 yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaftar
Membuat keputusan melanjutkan studi S2 haruslah dipikirkan secara matang. Sebab, persiapan kuliah S2 atau program magister cukup berbeda dengan kuliah S1 atau sarjana. Persiapan yang lebih rinci diperlukan ketika hendak kuliah program magister. Penting pula memikirkan tujuan Anda mengambil studi S2, seperti untuk karier dan kehidupan pribadi Anda. Selain itu, di sejumlah program S2 ada […]
Yuk, Jadi Responden Populix yang Berkualitas Dengan Tingkatkan Popscore!
Demi menjaga keakuratan dan kualitas hasil studi, Populix merilis fitur Popscore untuk mengukur kredibilitas profil para respondennya. Dengan adanya fitur ini, Populix akan menilai kejujuran dan kesungguhan jawaban studi yang responden kerjakan. Oleh karena itu, kami sangat butuh kontribusi positif dari kamu, Popstars! Tidak hanya itu, jika kamu adalah responden dengan nilai Popscore yang sempurna, […]
Bisnis Retail adalah: Sistem, Jenis, Fungsi, dan Contoh
Bisnis retail adalah kegiatan pemasaran produk berupa barang ataupun jasa yang dilakukan secara eceran atau satuan. Sistem kerja yang biasa digunakan pada bisnis retail adalah dilakukan dengan menjual produk langsung kepada konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Anda pasti sering menjumpai model bisnis ini karena retail merupakan jenis pemasaran yang cukup populer. Nah, untuk mengetahui […]