Objek Penelitian: Pengertian, Cara Menentukan, Contoh
Populix

Objek Penelitian: Pengertian, Cara Menentukan, Contoh

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Dalam setiap penelitian, tentu ada objek yang diteliti. Objek penelitian adalah hal, perkara, dan sebagainya, yang dijadikan sasaran untuk diteliti.

Sering kali objek terkait erat dengan topik yang menjadi fokus dari sebuah penelitian. Pun terkait hal yang diteliti, dianalisis, dan dijelaskan oleh para peneliti untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu.

Apa Itu Objek Penelitian?

objek penelitian adalah
Source: Freepik

Menurut Sugiyono (2014), objek penelitian yaitu tujuan ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan fungsi tertentu tentang sesuatu yang objektif, valid, dan reliabel mengenai variabel tertentu.

Sebenarnya definisi objek penelitian dapat berbeda-beda tergantung pada disiplin ilmu dan konteks penelitian yang dilakukan.

Akan tetapi, pada dasarnya objek penelitian dapat berupa konsep abstrak, kelompok orang, benda fisik, proses, interaksi, atau apa pun yang relevan dengan tujuan penelitian.

Baca juga: Parameter Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh dalam Penelitian

Cara Menentukan Objek Penelitian

cara menentukan objek penelitian
Source: Freepik

Menentukan objek penelitian menjadi langkah awal yang tak boleh terlewatkan dalam merencanakan sebuah penelitian.

Inilah langkah-langkah menentukan objek penelitian:

1. Memilih Bidang Penelitian

Tentukan bidang ilmu yang hendak diteliti, seperti bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

2. Identifikasi Topik

Pilihlah topik yang menarik dan relevan dengan bidang penelitian Anda. Ide atau topik ini harus memiliki potensi memberikan kontribusi baru dalam bidang keilmuah dan menjadi solusi masalah tertentu.

3. Susun Tujuan Penelitian

Tentukan tujuan penelitian yang Anda lakukan, serta definisikan secara jelas.

4. Rumuskan Pertanyaan Penelitian

Susun pertanyaan penelitian, karena ini akan mengarahkan penelitian Anda akan dibawa ke mana. Buatlah pertanyaan secara spesifik dan jelas, serta dapat dijawab melalui metode penelitian yang tepat.

5. Identifikasi Variabel

Jika penelitian Anda melibatkan konsep atau aspek yang dapat diukur atau diamati, identifikasi variabel-variabel yang relevan.

6. Tentukan Batasan Penelitian

Batasan penelitian berupa ruang lingkup, waktu, ataupun populasi yang akan diteliti. Tujuan dari menentukan batasan yaitu agar penelitian Anda tetap terfokus.

7. Tinjau Pustaka

Tujuan dari melakukan tinjauan pustaka yaitu untuk mengetahui apa yang telah diketahui tentang topik penelitian Anda.

8. Pilih Metode Penelitian

Tentukan metode penelitian yang sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian Anda. Apakah Anda akan menggunakan pendekatan kualitatif, kuantitatif, eksperimen, studi kasus, atau kombinasi dari berbagai metode?

9. Klarifikasi Objek Penelitian

Klafirikasi objek penelitian Anda secara jelas. Ini dapat berupa konsep, kelompok individu, fenomena, ataupun hal-hal lainnya yang relevan.

10. Validasi dan Koreksi

Pastikan objek penelitian Anda sesuai dengan semua elemen penelitian yang telah Anda definisikan. Lakukan validasi dan koreksi jika diperlukan.

Anda pun dapat menyusun atau menentukan objek penelitian dengan berdiskusi bersama rekan peneliti agar objek penelitian Anda lebih terfokus.

Baca juga: Bimodal Distribution: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Contoh Objek Penelitian

objek penelitian adalah
Source: Freepik

Berikut ini contoh objek penelitian dalam sebuah riset pasar yang dapat Anda pahami.

Topik: Preferensi konsumen terhadap minuman energi di kalangan remaja.

Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pilihan konsumen remaja terhadap minuman energi dan menganalisis tren preferensi di pasar.

Pertanyaan Penelitian:

  1. Apa saja faktor-faktor yang paling memengaruhi remaja dalam memilih minuman energi?
  2. Apakah preferensi terhadap rasa, merek, atau kandungan nutrisi memengaruhi pilihan mereka?
  3. Apakah ada perbedaan preferensi antara remaja laki-laki dan perempuan?
  4. Bagaimana tren preferensi minuman energi berubah dari waktu ke waktu?

Variabel:

  • Variabel Independen: Rasa minuman, merek minuman, kandungan nutrisi.
  • Variabel Dependennya: Pilihan konsumen terhadap minuman energi.

Batasan Penelitian:

  • Penelitian ini akan terbatas pada konsumen remaja usia 15-19 tahun di Kota Semarang.
  • Data akan dikumpulkan dalam periode tiga bulan.

Metode Penelitian:
Penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif dengan survei daring yang diberikan kepada responden remaja. Data akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis faktor untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling signifikan dalam preferensi konsumen.

Objek Penelitian:
Objek penelitian dalam riset pasar ini adalah preferensi konsumen remaja terhadap minuman energi di Kota Semarang. Penelitian ini akan fokus pada memahami faktor-faktor yang memengaruhi pilihan mereka serta menggambarkan tren preferensi di pasar minuman energi di kalangan remaja.

Dalam kasus ini, objek penelitian adalah preferensi konsumen remaja terhadap minuman energi, dan penelitian ini akan berusaha untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi preferensi tersebut melalui metode riset pasar.

***

Baca juga: Deduksi Adalah: Pengertian, Tahapan, dan Contoh Penelitian

Objek penelitian memiliki peranan yang krusial dalam sebuah penelitian, termasuk dapat mengungkap pula wawasan berharga bagi pengambilan keputusan bisnis. Untuk lebih mendalaminya, Anda dapat menjelajahi layanan riset pasar Populix for Enterprise.

Dengan dukungan yang diberikan Populix for Enterprise, Anda dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang objek penelitian Anda, serta pada akhirnya dapat membantu mengarahkan strategi bisnis menuju kesuksesan. Jangan ragu untuk memanfaatkan kesempatan ini guna mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam dunia bisnis Anda.

riset pasar Populix

Baca juga: Populasi Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh dalam Penelitian

Artikel Terkait
Kini Mendominasi, Kenali 3 Faktor Pengaruh Perilaku Belanja Online Generasi Z
Anak-anak generasi Z dikenal sebagai kalangan digital savvy, bahkan hal itu berpengaruh juga kepada perilaku belanja online yang kerap mereka lakukan.  Akan tetapi, sudahkah kalian familiar dengan istilah digital savvy? Digital savvy merupakan istilah untuk kalangan melek teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk mencapai tujuan tertentu, seperti para generasi Z.  Generasi Z lahir di tengah perkembangan […]
5 Cara Membuat Podcast untuk Pemula agar Menarik dan Praktis
Podcast bisa menjadi langkah awal jika Anda tertarik dalam dunia penyiaran. Lalu bagaimana jika ingin memulai sebuah podcast hasil karya Anda sendiri? Simak ulasan mengenai cara membuat podcast sampai mendistribusikannya di platform Spotify berikut! Cara Membuat Podcast Sebelumnya, apa itu podcast? Podcast adalah siaran berbentuk rekaman suara oleh seorang host (orang yang melakukan siaran) yang […]
Corporate Card: Solusi Modern untuk Kontrol Cash Flow Bisnismu
Permasalahan cash flow tidak hanya dialami bisnis kecil saja. Bisnis skala besar (enterprise) sekalipun tetap mengalami masalah ini. Secara umum, Velotrade mencatat bahwa permasalahan cash flow dialami secara luas oleh paling tidak 69% pebisnis di seluruh dunia.  Alasannya ada banyak, salah satunya adalah tidak punya cadangan kas yang cukup dan juga kelola keuangan yang buruk, […]