Ada berbagai jenis riset atau penelitian yang dapat Anda jalankan, salah satunya yaitu penelitian kausal. Penelitian kausal adalah jenis penelitian yang dapat membantu Anda menilai inisiatif pemasaran, meningkatkan proses internal, dan membuat rencana bisnis lebih efektif.
Penting untuk mempelajar suatu situasi yang memengaruhi situasi lainnya. Sebab, hal ini dapat membantu menentukan strategi terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Lantaran banyak pihak di bidang industri maupun bidang akademis menggunakan penelitian kausal, penting untuk mengembangkan pemahaman dasar tentang konsep-konsep penelitian ini sehingga Anda dapat memutuskan aspek yang akan digunakan.
Apa Itu Penelitian Kausal?
Penelitian kausal adalah jenis penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih variabel.
Karena banyak faktor alternatif yang dapat berkontribusi terhadap sebab-akibat, peneliti merancang eksperimen untuk mengumpulkan bukti statistik tentang hubungan antar situasi.
Melansir laman Indeed, setelah mengevaluasi apakah memiliki hubungan sebab-akibat di antara dua variabel tersebut, proses selanjutnya yaitu menganalisis data untuk menentukan alasan hubungan tersebut berkembang.
Kemudian mempelajari lebih lanjut cara kerjanya, dan menentukan bagaimana hubungan tersebut dapat diterapkan pada konteks lebih luas.
Pun dapat memodifikasi keadaan situasi pertama untuk mengamati dampak baru pada situasi kedua.
Baca juga: Konfidensialitas: Definisi serta Contohnya pada Riset
Istilah Kunci Penelitian Kausal
Berikut ini beberapa istilah kunci yang digunakan untuk melakukan penelitian kausal, di antaranya:
1. Hipotesis
Merupakan prediksi yang dapat diuji dan menggambarkan hasil yang diharapkan seseorang terjadi selama eksperimen atau situasi tertentu.
Dalam penelitian kausal, hipotesis menggunakan variabel untuk memahami apakah satu variabel menyebabkan perubahan pada variabel lain.
2. Desain Eksperimental
Jenis desain yang digunakan peneliti untuk menentukan parameter eksperimen. Peneliti terkadang menggunakannya untuk mengategorikan peserta ke dalam kelompok yang berbeda, jika memungkinkan.
3. Variabel Terikat atau Dependen
Variabel terukur yang dapat mengubah atau menerima pengaruh dari variabel bebas. Misalnya, dalam eksperimen tentang apakah konsumsi kopi meningkatkan produktivitas, di mana variabel dependennya adalah produktivitas.
4. Variabel Bebas atau Independen
Merupakan variabel yang dapat menyebabkan perubahan langsung pada variabel lain. Misalnya, masih dalam eksperimen apakah konsumsi kopi meningkatkan produktivitas, di mana variabel indepennya adalah konsumsi kopi.
5. Variabel Kontrol
Komponen yang tidak berubah selama percobaan sehingga peneliti dapat lebih memahami kondisi yang menciptakan hubungan sebab-akibat.
6. Variabel Pengganggu
Variabel yang ada di luar parameter percobaan dan memengaruhi variabel bebas dan terikat. Peneliti biasanya mengidentifikasi variabel perancu sebelum memulai percobaan.
7. Penyebab
Menjelaskan hubungan sebab-akibat. Ketika peneliti menemukan sebab-akibat, itu berarti mereka telah melakukan semua proses yang diperlukan untuk menentukan keberadaannya.
8. Korelasi
Hubungan apa pun antara dua variabel dalam eksperimen yang sama. Peneliti biasanya menetapkan korelasi sebelum mencoba membuktikan hubungan sebab-akibat.
Baca juga: Data Cleaning: Definisi, Manfaat, Cara Melakukannya
Manfaat Penelitian Kausal
Inilah beragam manfaat ketika Anda menggunakan penelitian kausal.
1. Memahami Lebih Banyak Sistem
Mempelajari cara kerja setiap proses dapat membantu Anda menyelesaikan masalah dan mengoptimalkan strategi Anda.
2. Memperbarui Proses yang Ada
Untuk menciptakan sistem yang efektif, Anda dapat menggunakan penelitian kausal untuk menentukan apakah suatu proses bermanfaat atau tidak.
3. Mengembangkan Proses yang Dapat Diandalkan
Anda dapat membuat proses yang dapat diulang untuk digunakan dalam berbagai konteks, karena Anda dapat lebih memahami aspek mana yang harus diubah agar berhasil.
4. Mendapatkan Hasil Lebih Objektif
Peneliti sering menggunakan teknik pengambilan sampel acak untuk memilih subjek atau peserta penelitian, sehingga mengurangi kemungkinan pengaruh luar.
Baca juga: P Value: Definisi, Rumus, Hal yang Harus Diperhatikan
Contoh Penelitian Kausal
Inilah gambaran atau contoh dari penerapan penelitian kausal.
Judul Penelitian
“Pengaruh Promosi Online terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Pasar E-commerce Indonesia”
Latar Belakang
Pasar e-commerce di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak perusahaan e-commerce bersaing untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan mereka melalui berbagai jenis promosi online, seperti diskon, program loyalitas, iklan online, dan lain sebagainya. Namun, masih belum jelas sejauh mana promosi online memengaruhi keputusan pembelian konsumen di pasar e-commerce Indonesia.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh promosi online terhadap keputusan pembelian konsumen di pasar e-commerce Indonesia.
Metode Penelitian
- Pengumpulan Data: Data akan dikumpulkan melalui survei online yang disebarkan kepada konsumen e-commerce di Indonesia. Pertanyaan dalam survei akan mencakup aspek-aspek seperti jenis promosi online yang pernah diterima, frekuensi pembelian online, faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian, dll.
- Analisis Data: Data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan metode statistik, seperti analisis regresi, untuk mengidentifikasi hubungan kausal antara promosi online dan keputusan pembelian konsumen.
- Validasi: Hasil penelitian akan divalidasi dengan melakukan analisis statistik yang lebih mendalam dan mengggunakan teknik seperti analisis faktor. Selain itu, validasi juga akan dilakukan dengan membandingkan hasil dengan penelitian serupa yang telah dilakukan di negara lain.
Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
- H0 (Hipotesis Nol): Promosi online tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di pasar e-commerce Indonesia.
- H1 (Hipotesis Alternatif): Promosi online memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di pasar e-commerce Indonesia.
Hasil yang Diharapkan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang pengaruh promosi online terhadap keputusan pembelian konsumen di Indonesia. Hasil penelitian dapat membantu perusahaan e-commerce dalam merencanakan strategi promosi yang lebih efektif dan meningkatkan penjualan mereka.
Signifikansi Penelitian
Penelitian ini memiliki signifikansi penting dalam konteks bisnis dan ekonomi di Indonesia, karena pasar e-commerce terus berkembang dan bersaing.
Penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada pemangku kepentingan tentang bagaimana promosi online dapat digunakan untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia.
***
Dalam dunai bisnis, dengan menggunakan metode penelitian kausal yang kuat, perusahaan dapat lebih baik memahami faktor-faktor penyebab di balik perilaku konsumen dan mengambil keputusan yang lebih tepat dalam mengembangkan strategi pemasaran dan produk bisnis.
Populix for Enterprise dan penelitian kausal adalah dua elemen yang saling melengkapi, karena dapat membantu perusahaan memahami konsumen dengan lebih baik dan meraih kesuksesan yang lebih besar dalam pasar yang kompetitif.
Oleh karena itu, jika Anda ingin melakukan penelitian kausal, Anda dapat memanfaatkan layanan Populix for Enterprise agar penelitian atau riset Anda dapat berjalan dengan tepat, karena Anda dibantu oleh pakar yang telah piawai dalam bidangnya.
Baca juga: Penelitian Eksperimental: Definisi, Jenis, Keuntungan