Template Invoice: Contoh dan Cara Membuatnya dengan Mudah
Populix

Template Invoice: Contoh dan Cara Membuatnya dengan Mudah

9 jam yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Masih sering bingung saat harus membuat invoice untuk klien atau pelanggan? Mulai dari formatnya seperti apa, apa saja yang perlu dicantumkan, sampai bagaimana cara menghitung total tagihan dengan benar.

Apalagi, jika pembuatan invoice masih dengan cara manual, risiko terjadi kesalahan hitung atau data yang tidak lengkap tentu lebih besar. Belum lagi soal tampilan invoice yang kurang profesional, bisa bikin klien ragu sehingga proses pembayaran jadi tertunda.

Padahal, invoice yang jelas dan rapi bukan hanya mempermudah pencatatan keuangan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan mitra bisnis terhadap profesionalisme usaha Anda.

Maka dari itu, agar proses pembuatan invoice jadi lebih praktis dan efisien, menggunakan template bisa jadi solusi. Berikut pembahasan mengenai template invoice, mulai dari contoh yang bisa Anda gunakan jadi referensi dan langkah-langkah mudah untuk membuatnya!

Contoh Template Invoice yang Baik dan Benar

Berikut ini adalah beberapa contoh template invoice yang bisa langsung Anda gunakan sebagai referensi:

contoh template invoice

Source: Paper.id

contoh template invoice
Source: Paperid

Baca juga: 7 Corporate Card Terbaik, Cocok untuk Semua Jenis Perusahaan!

contoh template invoice
Source: Paperid
contoh template invoice
Source: Paperid
contoh template invoice
Source: Paperid

Semua template tersebut tersedia di Paper.id, platform invoicing dan digital payment yang dirancang khusus untuk memudahkan Anda dalam membuat, mengirim, dan mencatat invoice secara digital.

Di dalamnya, Anda bisa menemukan berbagai pilihan template invoice yang bisa disesuaikan dengan jenis bisnis, baik itu jual produk, jasa, maupun proyek.

Dengan Paper.id, proses pembuatan invoice jadi jauh lebih cepat dan efisien. Anda bisa langsung mengirim invoice ke pelanggan melalui WhatsApp, email, atau SMS.

Selain itu, semua transaksi akan langsung tercatat otomatis ke sistem pembukuan. Jadi, Anda bisa memantau arus kas secara real-time dan lebih tertata.

Jika Anda ingin menggunakan template invoice seperti contoh di atas, langsung klik di sini dan coba gratis di Paper.id!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Software Akuntansi, Bantu Bisnis Makin Maju!

Cara Membuat Invoice Digital dengan Mudah

Buat invoice secara digital sebenarnya sangat mudah, apalagi jika Anda menggunakan platform seperti Paper.id yang sudah menyediakan format siap pakai. Berikut ini langkah-langkah praktisnya:

1. Masuk ke Akun Paper.id

Kalau belum punya akun, Anda bisa daftar dulu secara gratis.

2. Klik Menu ‘Buat Invoice’

Pilih jenis invoice sesuai kebutuhan, bisa untuk penjualan produk, jasa, atau proyek.

3. Isi Detail Transaksi

Tambahkan informasi seperti nama pelanggan, rincian produk/jasa, jumlah, harga satuan, pajak (jika ada), hingga total tagihan.

4. Pilih Template dan Sesuaikan Tampilannya

Anda bisa menambahkan logo, warna brand, atau catatan khusus agar invoice terlihat profesional dan sesuai identitas bisnis Anda.

5. Kirim Invoice Langsung dari Sistem

Invoice bisa dikirim otomatis lewat WhatsApp, email, atau SMS. Jika perlu, Anda juga bisa menambahkan e-Meterai agar invoice lebih sah secara hukum.

Kenapa Harus Pakai Template Invoice Digital?

Menggunakan invoice digital punya banyak keunggulan dibanding cara konvensional seperti pakai Excel atau tulis tangan. Ini dia beberapa alasannya:

1. Lebih Cepat dan Hemat Waktu

Anda tidak perlu lagi bikin format dari nol setiap kali kirim invoice. Cukup pilih template, isi datanya, dan invoice bisa langsung dikirim. Prosesnya bisa selesai dalam hitungan menit.

2. Minim Risiko Kesalahan

Pengisian invoice manual rentan salah ketik atau salah hitung. Dengan sistem digital, data bisa ditarik otomatis dari database, jadi lebih akurat dan mengurangi potensi error.

3. Bikin Pembayaran Lebih Cepat

Banyak invoice digital yang sudah dilengkapi link pembayaran langsung ke rekening, e-wallet, atau payment gateway. Pelanggan jadi tidak bingung mau transfer ke mana, dan Anda bisa lebih cepat menerima pembayaran.

4. Data Keuangan Tersimpan Rapi

Setiap transaksi akan tersimpan otomatis dalam sistem, lengkap dengan histori pembayaran dan status tagihan. Anda juga bisa langsung buat laporan keuangan tanpa harus rekap manual satu per satu.

Baca Juga: Penggunaan QRIS Jadi Pilihan Digital Favorit

Itulah penjelasan mengenai template invoice, lengkap dengan contoh-contohnya hingga cara membuatnya dengan mudah. 

Nah, dengan memanfaatkan fitur dari Paper.id, Anda bisa menyederhanakan proses administrasi bisnis, mengurangi risiko kesalahan, dan menjaga pencatatan transaksi tetap rapi.

Jika Anda ingin proses invoicing yang lebih praktis, otomatis, dan tetap terlihat profesional di mata pelanggan, ini saatnya beralih ke sistem digital.

Coba Paper.id secara GRATIS dan nikmati kemudahan membuat, mengirim, hingga memantau status invoice hanya dalam satu platform!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id and Populix

populix research service

Baca Juga: Virtual Credit Card: Pengertian, Manfaat, dan Rekomendasi Kartu Terbaik

Tags:
Artikel Terkait
AIDA MArketing adalah: Definisi serta Implementasi Konsep
Pemasaran adalah salah satu inti bisnis di mana strategi yang dipakai akan menentukan kesuksesan dari promosi barang atau jasa sebuah bisnis. Salah satu strategi pemasaran yang saat ini sering digunakan yaitu AIDA marketing. AIDA marketing adalah Attention, Interest, Desire, dan Action yang mengacu pada tahapan yang dilewati oleh konsumen. AIDA marketing adalah konsep pemasaran yang […]
Cara Jualan di Tokopedia Dari Awal agar Dapat Pelanggan
Di zaman serba digital seperti saat ini, ada banyak cara berbisnis online yang bisa Anda lakukan tanpa harus membangun toko. Salah satunya melalui Tokopedia. Layaknya, e-commerce lain, cara jualan di Tokopedia juga cukup praktis. Apalagi, popularitas Tokopedia saat ini semakin melambung di Indonesia. Jika Anda tertarik, namun masih bingung bagaimana cara jualan di Tokopedia, yuk […]
Kualitas Produk: Dimensi dan Pengaruhnya pada Konsumen
Sebagai konsumen, sebelum menggunakan suatu produk pasti akan melihat kualitasnya terlebih dulu bukan? Nah, kualitas produk adalah kondisi tertentu (fisik, sifat atau fungsi) pada sebuah produk yang diharapkan bisa memenuhi ekspektasi pelanggan. Dalam sebuah strategi bisnis, menjaga dan meningkatkan kualitas produk sangat penting untuk mempertahankan konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka. Lantas, apa yang dimaksud dengan […]