10 Strategi Mengerjakan Skripsi agar Cepat Selesai
Agnes Laurensia

10 Strategi Mengerjakan Skripsi agar Cepat Selesai

1 hari yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Banyak mahasiswa S1 belum memahami pentingnya strategi mengerjakan skripsi secara efektif sejak awal. Hal ini menyebabkan proses penyusunan skripsi sering kali berjalan lambat dan tidak efisien.

Keterlambatan skripsi bisa berlangsung berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun. Dampaknya tidak hanya menunda kelulusan, tetapi juga memengaruhi rencana karier mahasiswa.

Selain itu, biaya kuliah tambahan dan tekanan mental juga ikut meningkat. Untuk itu, mahasiswa perlu mengenali penyebab utama skripsi sering tertunda.

Kenapa Skripsi Sering Makan Waktu Lama?

Inilah beberapa alasan mengapa skripsi sering memakan waktu lama:

1. Kebiasaan Menunda

    Banyak mahasiswa tingkat akhir menunda skripsi karena merasa masih punya banyak waktu.

    2. Kurang Disiplin

      Tidak adanya rutinitas atau jadwal khusus membuat proses pengerjaan skripsi jadi tidak terstruktur.

      3. Tidak Punya Strategi Mengerjakan Skripsi

      Tanpa strategi yang jelas, mahasiswa S1 bisa kehilangan arah atau bingung mulai dari mana.

      Maka dari itu, penting untuk menerapkan strategi yang terbukti efektif agar tahapan menyusun skripsi lebih terstruktur dengan baik.

      Baca juga: Checklist Skripsi dari Tahap Awal sampai Pengumpulan Data

      Strategi Mengerjakan Skripsi agar Cepat Selesai

      strategi mengerjakan skripsi
      Source: Freepik

      1. Pilih Topik Skripsi yang Diminati

      Topik yang menarik akan lebih mudah dikerjakan karena Anda tidak akan cepat bosan. Gunakan Generator Ide Skripsi untuk membantu menemukan ide skripsi yang relevan dengan minat dan bidang studi Anda.

      2. Buat Jadwal Harian dan Target Mingguan

      Bagi pekerjaan skripsi ke dalam tahapan menyusun skripsi, lalu buat jadwal harian dan target mingguan. Misalnya, 1-2 minggu harus sudah selesai mengerjakan Bab 1.

      3. Pakai Teknik Pomodoro untuk Fokus

      Gunakan teknik pomodoro, yakni atur jam kerja 25 menit, istirahat 5 menit. Ulangi 4 kali, lalu istirahat panjang. Teknik ini efektif untuk menjaga fokus dan mencegah kelelahan mental.

      4. Tentukan Deadline Setiap Bab

      Buat deadline untuk membantu pengerjaan skripsi tidak stuck terlalu lama di satu bagian. Misalnya, Bab 2 selesai dalam 1-3 minggu.

      5. Rutin Diskusi dengan Dosen Pembimbing

      Jangan tunggu sampai semua selesai baru konsultasi. Konsultasi rutin dengan dosen pembimbing bisa memberikan arahan yang tepat sejak awal dan menghindari banyak revisi di akhir.

      6. Gunakan Tools Digital

      Manfaatkan alat pendukung seperti PopSurvey by Populix untuk mendapatkan data penelitian secara cepat dan mudah.

      7. Jangan Tunggu ‘Mood’ untuk Mulai

      Mengerjakan skripsi bukan soal perasaan, tetapi tetap harus konsisten dalam pengerjaannya. Ide akan sering muncul apabila konsisten dalam pengerjaan skripsi.

      Baca juga: 7 Rekomendasi Situs Online Mencari Referensi Judul Skripsi

      8. Hindari Gangguan

      Carilah tempat yang tenang untuk mengerjakan skripsi. Matikan notifikasi HP dan aplikasi lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi.  

      9. Cari Teman Seperjuangan

      Bergabunglah dengan teman-teman yang juga sedang menyusun skripsi. Kalian bisa saling memberi semangat, saran, dan bahan referensi.

      10. Beri Reward untuk Diri Sendiri Setelah Capai Target

      Setiap kali menyelesaikan satu bab atau mencapai target mingguan, beri hadiah kecil untuk diri sendiri. Hal Ini bisa meningkatkan motivasi dan semangat.

      Dengan mengikuti strategi mengerjakan skripsi, Anda dapat menemukan solusi penyusunan skripsi yang efektif. Segera memulai tahapan menyusun skripsi dengan Generator Ide Skripsi untuk mendapatkan inspirasi topik dan referensi yang relevan, serta PopSurvey by Populix agar proses pengumpulan data berjalan lancar tanpa hambatan.

      PopSurvey Populix platform survei online

      Baca juga: Stuck Skripsi Mahasiswa: Penyebab hingga Cara Mengatasinya

      Artikel Terkait
      Sosiogram: Definisi, Kelebihan, serta Cara Membuatnya
      Pernahkah Anda mendengar tentang istilah sosiogram? Melansir Research Connections, sosiogram adalah tampilan jaringan hubungan antar variabel, dirancang untuk memungkinkan peneliti mengidentifikasi sifat hubungan yang mungkin terlalu rumit untuk dipahami dengan cukup baik sehingga dapat dijelaskan. Sementara itu, dalam laman EdrawMax dijelaskan bahwa sosiogram adalah representasi grafis dari hubungan interpersonal dalam suatu kolektif konstan. Dengan kata […]
      Partnership: Definisi, Jenis, Manfaat, Cara Kerja
      Partnership adalah istilah yang sangat familiar di bidang bisnis, bahkan dalam kehidupan sehari-hari sekalipun. Ini dikarenakan partnership atau kemitraan seringkali dilakukan oleh banyak pihak demi mendapatkan manfaat maupun keuntungan bersama. Lalu apa itu partnership? Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan di bawah ini supaya Anda lebih paham. Apa Itu Partnership? Dalam menjalankan bisnis, penting sekali bagi […]
      Jurnal Ilmiah: Pengertian, Tujuan, dan Jenis
      Mungkin Anda sudah tidak asing dan sering mendengar tentang jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah adalah bentuk publikasi akademik hasil penelitian ilmiah tentang topik atau disiplin ilmu tertentu. Mengutip laman Imaginated, pada pertengahan abad ke-17 London, The Royal Society of London didirikan dengan tujuan bahwa tidak ada pengetahuan ilmiah yang akan diterima sampai dapat diverifikasi. Susunan umum […]