Alasan adalah menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi kita dalam melakukan sesuatu, tak terkecuali saat hendak melakukan riset atau penelitian.
Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada 4 poin penjelasan tentang alasan. Pertama yaitu dasar, asas, hakikat. Kedua yaitu dasar bukti (keterangan) yang dipakai untuk menguatkan pendapat (sangkalan, perkiraan, dsb). Poin ketiga yaitu hal yang menjadi pendorong (untuk berbuat). Serta poin keempat yaitu hal yang membenarkan perlakuan tindak pidana dan menghilangkan kesalahan terdakwa.
Para peneliti biasanya memiliki alasan dalam setiap penelitian yang dilakukannya. Yuk, simak lebih lengkap tentang penjelasan alasan penelitian.
Apa Itu Alasan Penelitian?
Alasan penelitian merujuk pada pertimbangan yang mendasari suatu penelitian perlu dilakukan.
Alasan penelitian memberikan pembenaran tentang topik penelitian itu penting, relevan, dan perlu investigasi lebih lanjut.
Alasan penelitian pun dapat beragam, tergantung pada bidang studi, metodologi, dan tujuan penelitian yang ingin dilakukan.
Baca juga: Mengenal Analisis dalam Penelitian, Jenis, dan Tujuannya
Pentingnya Alasan Adalah untuk Mendapat Kejalasan
Melansir laman New World Encyclopedia, akal adalah cara manusia mencapai pemahaman dengan mengintegrasikan persepsi yang diterima melalui indra dengan konsep dan menghubungkannya dengan pengetahuan yang telah diperoleh.
Alasan juga merupakan proses mengevaluasi ide dan fakta. Atribut mendasar dari nalar adalah kejelasan, dan penggunaan gagasan, ingatan, emosi, serta input sensorik yang dapat diidentifikasi.
Karena akal adalah sarana untuk mencapai pemahaman, metodenya sangat penting.
Alasan terorganisir, sistematis, dan cara berpikir yang bertujuan. Alasan juga menggunakan elemen seperti logika, deduksi, dan induksi untuk memahami persepsi dan pengetahuan.
Baca juga: Perilaku Konsumen: Pengertian, Manfaat, Faktor, Teori & Model
Alasan Umum dalam Penelitian
Berikut ini adalah beberapa alasan yang dipakai ketika melakukan penelitian atau riset.
1. Kebaruan (Novelty)
Penelitian dilakukan untuk menambah pemahaman baru atau pengetahuan baru dalam bidang yang telah dipelajari sebelumnya. Kebaruan ini dapat terkait dengan gagasan baru, pengunaan metode baru, hingga pendekatan baru.
2. Kepentingan Sosial
Alasan lain yang umum digunakan saat melakukan penelitian yaitu untuk mengatasi masalah sosial yang relevan dan memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat. Contoh, penelitian tentang pendidikan ataupun lingkungan masyarakat.
3. Validasi atau Replikasi
Sering kali penelitian dilakukan ulang atau replikasi untuk mengonfirmasi temuan penelitian sebelumnya atau untuk memeriksa validitas hasil penelitian sebelumnya.
4. Penerapan Praktis
Tujuannya untuk memberikan solusi praktis pada masalah tertentu atau untuk mengembangkan aplikasi yang bermanfaat dalam konteks nyata. Biasanya diterapkan dalam penelitian pengembangan produk baru atau inovasi teknologi.
5. Keterbatasan Penelitian Sebelumnya
Tak luput, alasan lain dilakukannya penelitian yaitu untuk mengatasi keterbatasan, kelemahan, maupun kekurangan penelitian sebelumnya. Misalnya, metode yang kurang tepat hingga sampel yang terbatas.
***
Demikianlah penjelasan terkait apa itu alasan. Sering kali sesuatu yang kita lakukan memang perlu adanya alasan, tak terkecuali saat melakukan penelitian. Simak terus artikel Populix lainnya, dan jika Anda ingin membuat survei online yang cepat dan akurat untuk kebutuhan bisnis maupun akademis, Anda bisa memanfaatkan layanan Poplite by Populix.