Binomial mungkin menjadi salah istilah yang jarang Anda dengar. Binomial adalah sekumpulan dua variabel (orang, objek, dll.) yang beroperasi sebagai satu kesatuan yang menjadikannya saling melengkapi dan bergantung satu sama lain.
Sementara dalam konteks penelitian, binomial adalah jenis distribusi yang memiliki dua kemungkinan hasil, atau biasa disebut dengan distribusi binomial.
Melansir laman Statistics How To, distribusi binomial dapat dianggap sebagai probabilitas hasil sukses atau gagal dalam eksperimen maupun survei yang diulang berkali kali.
Apa Itu Distribusi Binomial?
Distribusi binomial adalah distribusi statistik yang merangkum probabilitas suatu nilai akan mengambil salah satu dari dua nilai independen berdasarkan serangkaian parameter atau asumsi tertentu.
Mengutip situs Investopedia, asumsi yang mendasari distribusi binomial adalah hanya terdapat satu hasil untuk setiap percobaan, setiap percobaan mempunyai probabilitas keberhasilan yang sama, dan setiap percobaan saling eksklusif atau independen satu sama lain.
Kriteria Distribusi Binomial
Distribusi binomial harus memenuhi 3 kriteria berikut ini:
- Jumlah pengamatan atau uji coba ditetapkan. Dengan kata lain, Anda hanya dapat mengetahui kemungkinan terjadinya sesuatu jika Anda melakukannya beberapa kali.
- Setiap observasi atau uji coba bersifat independen. Dengan kata lain, tidak ada uji coba Anda yang berpengaruh pada kemungkinan uji coba berikutnya.
- Probabilitas sukses sama persis dari satu percobaan ke percobaan lainnya.
Setelah Anda mengetahui bahwa distribusi Anda adalah binomial, Anda dapat menerapkan rumus distribusi binomial untuk menghitung probabilitasnya.
Baca juga: Distribusi Data Adalah: Pengertian hingga Jenisnya
Rumus Distribusi Binomial
Inilah rumus distribusi binomial:
b(x; n, P) = nCx * Px * (1 – P)n – x
Keterangan:
- b = Probabilitas binomial
- x = Jumlah total ‘berhasil’ (lulus atau gagal, kepala atau ekor, dll.)
- P = Probabilitas keberhasilan pada percobaan individu
- n = Jumlah percobaan
Baca juga: Bootstrapping Adalah: Definisi serta Peran dalam Penelitian
Mengapa Distribusi Binomial Penting?
Distribusi binomial digunakan untuk menghitung probabilitas hasil lulus atau gagal dalam survei, atau eksperimen yang direplikasi berkali-kali.
Hanay ada dua kali potensial untuk distribusi jenis ini. Secara lebih luas, distribusi adalah bagian penting dalam menganalisis kumpulan data untuk memperkirakan semua potensi hasil data dan seberapa sering hal tersebut terjadi.
Memperkirakan dan memahami keberhasilan atau kegagalan suatu hasil sangat penting pengembangan bisnis.
***
Distribusi binomial adalah alat statistik yang sangat relevan dalam konteks layanan survei online seperti Poplite by Populix. Distribusi ini membantu dalam memahami dan memprediksi hasil survei dengan tingkat keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan menggunakan distribusi binomial, kita dapat mengukur probabilitas sukses dalam meraih tanggapan yang diinginkan dari responden. Sementara itu, untuk informasi lebih lanjut tentang layanan Poplite by Populix, jangan ragu untuk hubungi tim kami.
Baca juga: Jurnal Ilmiah Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Jenis